PROGRAM SURVAILANS
PUSKESMAS WISMA INDAH
TAHUN 2021
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Karenabuku Proposal Rencana KerjaTahunan (POA) Program Survailans
PuskesmasWisma Indash Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro telah
selesai Kami susun.
Sebagai upaya memenuhi target tersebut di harapkan adanya suatu sistim
yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di
laksanakan selama satu tahun. POA berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk
bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di
laksanakan.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usu l dan saran sangat Kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan POA di
masa yang akan datang.
Halaman Judul.......................................................................................................I
Kata Pengantar.....................................................................................................II
Daftar Isi...............................................................................................................III
BABI Pendahuluan................................................................................................1
BAB II Analisa Situasi.............................................................................................
BAB III Hasil Pencapaian Program ........................................................................
BAB IV Identifikasi Masalah,Penyebab dan Alternatif Pemecahan Masalah
BAB V Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan / RUK.........................................
BAB VI Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan /RPK.................................
BABVII P e n u t u p
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tahun 2015, Departemen Kesehatan menetapkan strategi kerja yaitu:
menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,
meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan, serta
meningkatkan pembiayaan kesehatan. Namun strategi untuk surveilans belum
berjalan dengan baik sehingga diperlukan banyak perbaikan agar tercapainya
sistem surveilans yang efektif di Indonesia.
Hal yang sedemikian juga terjadi di Puskesmas Wisma Indah yang mana
sistem surveilans yang telah diimplementasikan tidak berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Sebagai contoh, kasus diare baru yang dilaporkan ke
Puskesmas Wisma Indah tidak menunjukkan penurunan malah telah terjadi
kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, kasus diare baru
adalah 361 kasus dan angka ini meningkat hingga 376 kasus baru pada tahun
2020. Ini menunjukkan sistem surveilans yang dijalankan di Puskesmas Wisma
Indah tidak memberi sebarang perubahan terhadap tingkat kesehatan masyarakat
di wilayah kerja Wisma Indah
Permasalahan tidak berjalannya sistem surveilans tidak saja terjadi pada
sistemnya melainkan juga pada pelaksananya. Sebagai contoh, petugas surveilans
di Puskesmas Wisma Indah hanya terdiri dari satu orang sehingga tidak dapat
dijalankannya aktivitas pengumpulan data, pengolahan dan analisis serta
pembuatan laporan secara efektif. Selain itu, pelaksanaan program surveilans
oleh unit kesehatan belum terintegrasi secara menyeluruh dan perlunya kehadiran
petugas kesehatan di tengah-tengah masyarakat sebagai tempat mereka bertanya
tentang masalah kesehatan yang mereka hadapi agar dapat dicarikan alternatif
dan solusi untuk permasalahan tersebut.
Maka dari itu, masih banyak diperlukan pembenahan pada pelaksanaan
program surveilans di Puskesmas Wisma Indah agar dapat ditingkatkan derajat
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wisma
Indah.
B. Tujuan
Sebagai panduan bagi pengelola Surveilans di Dinas Kesehatan Provinsi,
Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis Kementrian Kesehatan dan Puskesmas
serta institusi dan organisasi lainnya.
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 7 Tahun 2007
tentang petugas pelaksana pemberdayaan masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011 No. 2269
tentang pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003 No 1479
tentang Pedoman Penyelenggaraan System Surveilans Epidemiologi Penyakit
Menular dan PTM Terpadu.
D. RuangLingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi tujuan dan strategi kegiatan, konsep
dasar program Surveilans, Pengorganisasian Surveilans, pemantauan, penilaian
dan pembinaan serta peran pemangku kepentingan.
B A B II
ANALISA SITUASI
A. KEADAAN UMUM
A.1. DATA GEOGRAFI
a. Lokasi
Puskesmas Wisma Indah berada di :
Jl. Patimura no.11 Perumahan Wisma Indah Bojonegoro.
Kelurahan Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Provinsi
Jawa Timur.
b. Batas Wilayah Kerja
* Utara : Sungai Bengawan solo
* Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas NgumpakDalem
* Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Bojonegoro
* Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Trucuk
c. Luas Wilayah Kerja
Luas wilayah kerja Puskesmas Wisma Indah adalah 10 km2
Jarak kelurahan terdekat : 500 m
Jarak kelurahan terjauh : 4 km
Waktu tempuh ke Puskesmas terdekat : 3 menit
Waktu tempuh ke Puskesmas terjauh : 30 menit
Jarak Puskesmas ke kantor kecamatan : 5 km
KETENAGAAN
1 Dokter : 2 orang
2 Doktergigi : 1 orang
3 Jumlahdoktermahirjiwa : 0 orang
4 SarjanaKesehatanMasyarakat : 1 orang
5 Bidan : orang
- P2B 0 orang
- D3 Kebidanan 11 orang
6 Bidan di desa : 7 orang
7 PerawatKesehatan : orang
- SPK 3 orang
- D3 Keperawatan 1 orang
- S1 Keperawatan 3 orang
8 Perawat Gigi : 1 orang
9 Perawatmahirjiwa : 0 orang
10 Sanitarian/D3 Kesling : 1 orang
11 PetugasGizi/ D3 Gizi : 1 orang
12 AsistenApoteker : 2 orang
13 Analislaboratorium/D3Laboratorium : 3 orang
14 JuruImunisasi / juru malaria : 0 orang
15 TenagaAdministrasi : 2 orang
16 Sopir , penjaga : 1 orang
17 Lain lain : 1 Orang
N KONDISI SARANA
JENIS SARANA JUMLAH
O BAIK RUSAK
Buku Pedoman
1. 1 1 -
surveilans
Register Pemeriksaan
2. 1 1 -
surveilans
3. Form Laporan 1 1 -
BAB III
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan Program Surveilans Penilaian Kinerja Puskesmas Wisma Indah pada tahun 2020 sebagai berikut :
JENIS KEGIATAN TARGET 2020 HASIL PENCAPAIAN TH 2020 KESENJANGAN
NO PROGRAM
Angka % Angka % % Ket
1. Upaya 1. Laporan STP (surveilans terpadu penyakit) yang tepat 12 bulan 80 9.6 83,3 Tercapai
Program waktu
surveilans
2. Kelengkapan laporan STP (survelians terpadu penyakit 12 bulan 90 10.8 91,7 - Tercapai
3. Laporan C1 (campak) yang tepat waktu 12 bulan 90 12 100 - Tercapai
9. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi <24 Desa KLB 100 132 - - tercapai
ja120
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada Penilaian Kinerja Puskesmas Wisma Indah tahun 2020,maka tidak adanya permasalahan pada program surveilans
karena semua target dapat tercapai.
HASIL PENCAPAIAN TH
PROGRA JENIS KEGIATAN TARGET 2020 KESENJANGAN
NO 2020
M
Angka % Angka % % Ket
1. Upaya Laporan STP (surveilans terpadu penyakit) 9 80 12 83,3 Tercapai
Program yang tepat waktu
surveilans Kelengkapan laporan STP (survelians terpadu 10 90 12 91,7 - Tercapai
penyakit
Laporan C1 (campak) yang tepat waktu 9 80 12 100 - Tercapai
Pemantauan
pnyakit 83,3%
Material
Metode
Kelengkapan laporan STP (survelians terpadu penyakit
1.
Tidak ada dana Beban kerja Kesadaran
yang tinggi masyarakat yang
kurang
Tidak ada dana pelaksanaan
Klngkapan laporan
survailans 91,7%
Material Metode
Laporan W2 (mingguan ewars) yang tepat waktu
Pengetahuan masyarakat
Pelaporan tepat kurang
Tak ada dana untuk Sosialisasi
pelaksanaan waktu
Laporan W2 (mingguan
ewars) yang tepat
waktu 90%
penyuluhan
Material Metode
Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi <24 jam
Kejadian teratasi
Tak ada dana untuk Sosialisasi Pelaporan tepat
pelaksanaan waktu
Desa/kelurahan yang
mengalami KLB
ditanggulangi <24 jam
0%
Pelacakan
Material Metode
C.Alternatif Pemecahan Masalah
3 TOTAL Rp 4.550.000
BAB VI
RPK PUSKESMAS WISMA INDAH
PROGRAM SURVAILANS
TAHUN 2020
Sumber
Jadwal (bulan) Biaya
N Jenis Volume Rincian Lokasi Tenaga Biaya
Upaya Kesehatan Jenis Kegiatan Sasaran Target
o Pelayanan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi
adalah masih kurangnya cakupan Survailans.Disamping masalah lain yang tidak kalah
penting nya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternative pemecahan masalah yang
telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di
atasi.
B. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program Survailans dengan melihat penyebab yang utama sangat
di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar
semua kegiatan program Survailans dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan