Anda di halaman 1dari 3

proses

penyuluhan gizi kepada orang


tua balita belum dilaksanakan
secara menyeluruh

Masih adanya balita yang tidak


tercatat karena masih ada
Setelah menimbang berat badan kader beberapa ibu yang tidak
kurang memberi arahan/konseling gizi membawa balitanya ke
pada orang tua balita posyandu Adanya
Penyuluhan yang dilakukan tidak
berjalan secara berkelanjutan Peningkatan
Pencatatan tidak tersusun rapi
Jumlah Balita
Bermasalah Gizi
Pada Tahun 2021
Method
Machin
Kunjungan terhadap balita BGM jarang
dilakukan Kurang tersedianya media
promosi seperti poster , brosur
diposyandu
Kurangnya Pengetahuan Lingkungan
kader tentang penyebab dan Material
penanganan balita BGM. Man
Kurangnya kemampuan
Masih ada beberapa posyandu Ibu memiliki pengetahuan yang
yang belum memiliki bangunan kurang tentang gizi dan balita BGM
kader dalam memberikan
khusus dan kurang memahami cara
penyuluhan
Money pemberian makan,waktu, dan porsi
Input Dana PMT kadang tidak sesuai makan yang baik.
dengan jumlah balita
Terbatasnya petugas yang
Ibu tidak Masih belum optimalnya
melaksanakan program yang ada
menimbang pelaksanaan program
balitanya
Pengrekrutan petugas
Anggaran dana yang Diberikan pada
puskesmas masih kurang
masih kecil
Tempat pelayanan petugas
posyandu tidak Tingkat Dana bantuan operasional
terjangkau pendidikan Kasehatan tidak cair tepat waktu
rendah Cakupan D/S
Pelayanan tidak menjangkau Dana operasional cair tidak
seluruh sasaran sesuai dengan jadwal program diwilayah
yang di tentukan
puskesmas masih
dibawah target
Kurangnya keterlibatan Lintas sektor
untuk mengajak Masyarakat untuk Kader yang ditugaskan kurang
berpartisipasi Dalam kegiatan aktif dalam pelaksanaan
penimbangan balita program

Dukungan lintas sektor Kurangnya pengetahuan kader


belum optimal dalam pelaksanaan
penimbangan
proses
penyuluhan gizi kepada remaja
putri belum dilaksanakan
secara menyeluruh

Masih adanya remaja putri


yang belum tercatat karena
belum ada laporan secara
Belum ada nya kegiatan konseling remaja rutin
putri yang terjadwal dan rutin Kurangnya
Cakupan
Pemberian FE
Pada Remaja Putri

Method
Machin
Kunjungan terhadap remaja putri jarang
dilakukan Kurang tersedianya media
promosi seperti poster , brosur
disekolah
Kurangnya Pengetahuan Lingkungan
kader tentang penyebab dan Material
penanganan remaja putri Man
Proses pengadaan TTD bergantung Masih kurangnya pengetahuan orang
Anemia
dengan ketersediaan dinas Kesehatan tua dan remaja putri mengenai
sehingga stok tidak bisa dipredikisi pentingnya tablet tambah darah
Money
Input Tidak ada dana khusus untuk
pemberian tablet tambah darah

Anda mungkin juga menyukai