I. Pendahuluan
Posyandu balita sebagai ujung tombak dalam melakukan skrining / deteksi dini dan
pelayanan pertama menjadi vital dalam pencegahan kasus gizi buruk dan kurang. Rendahnya
kualitas kader serta belum optimalnya pembinaan dari dinas / instansi lintas sektoral
mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan posyandu balita sebagai
pelayanan kesehatan dasar dan gizi keluarga bagi masyarakat. Sehingga perlu diadakan
koordinasi kader pendamping balita gizi buruk dan kurang untuk koordinasi laporan dan
meningkatkan pengetahuan kader.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk koordinasi hasil laporan kader pendamping balita gizi buruk dan kurang
b. Meningkatkan pengetahuan kader tentang skrining / deteksi dini balita gizi buruk dan
kurang
c. Untuk koordinasi rujukan balita gizi buruk dan kurang ke Puskesmas
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Rincian Kegiatan
1. Melakukan koordinasi antara kader pendamping gizi buruk
Sosialisasi Kader
dan kurang dengan Puskesmas
Pendamping Balita Gizi
2. Mengatasi masalah balita yang berstatus gizi buruk dan
Buruk dan Kurang
kurang di wilayah
VI. Sasaran
Kader Pendamping Balita Gizi Buruk dan Kurang