Anda di halaman 1dari 5

SOSIALISASI KADER

PENDAMPING BALITA GIZI


BURUK DAN KURANG
No. : KAK/TR/GIZI/UKM/
Dokumen 02/2016
No. Revisi :0
KAK Tanggal
: 04 Januari 2016
Terbit
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS
dr. Prie Aka Mahdayanti
KTK KOTA
NIP.197306222006042012
SOLOK

I. Pendahuluan
Posyandu balita sebagai ujung tombak dalam melakukan skrining / deteksi dini dan
pelayanan pertama menjadi vital dalam pencegahan kasus gizi buruk dan kurang. Rendahnya
kualitas kader serta belum optimalnya pembinaan dari dinas / instansi lintas sektoral
mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan posyandu balita sebagai
pelayanan kesehatan dasar dan gizi keluarga bagi masyarakat. Sehingga perlu diadakan
koordinasi kader pendamping balita gizi buruk dan kurang untuk koordinasi laporan dan
meningkatkan pengetahuan kader.

II. Latar Belakang


Gizi buruk dan kurang merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi,
atau nutrisinya di bawah standar. Gizi buruk dan kurang masih menjadi masalah yang belum
terselesaikan sampai saat ini. Gizi buruk dan kurang banyak dialami oleh bayi dibawah lima
tahun (balita). Masalah gizi buruk dan kekurangan gizi telah menjadi keprihatinan dunia
sebab penderita gizi buruk dan kurang umumnya adalah balita dan anak-anak yang tidak lain
adalah generasi generus bangsa. Upaya pencegahan yang dilakukan salah satunya dengan
mengadakan sosialisasi kader pendamping gizi buruk dan kurang.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Sebagai upaya mengatasi permasalahan gizi buruk dan kurang pada balita.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk koordinasi hasil laporan kader pendamping balita gizi buruk dan kurang
b. Meningkatkan pengetahuan kader tentang skrining / deteksi dini balita gizi buruk dan
kurang
c. Untuk koordinasi rujukan balita gizi buruk dan kurang ke Puskesmas
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Rincian Kegiatan
1. Melakukan koordinasi antara kader pendamping gizi buruk
Sosialisasi Kader
dan kurang dengan Puskesmas
Pendamping Balita Gizi
2. Mengatasi masalah balita yang berstatus gizi buruk dan
Buruk dan Kurang
kurang di wilayah

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan penyuluhan / desinfo
2. Melakukan diskusi kelompok / Focus Group Discussion (FGD)

VI. Sasaran
Kader Pendamping Balita Gizi Buruk dan Kurang

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sosialisasi kader
pendamping balita
1 X X X X
gizi buruk dan
kurang

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan
evaluasi kegiatan dibuat oleh koordinator Gizi apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, maka harus segera dilakukan tindak lanjut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan. Pelaporan kader pendamping
balita gizi buruk dan kurang dilakukan setiap bulan, diolah oleh nutrisionis dan dilaporkan
kepada Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Kepala Puskesmas dan
2 dari 3
Dinas Kesehatan Kota SOLOK. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan melalui rapat
tribulan dan rapat evaluasi akhir tahun.

SOLOK, 04 Januari 2016


Mengetahui,
Yang membuat,
Kepala Puskesmas KTK 1. Koordinator Upaya Perbaikan Gizi

dr. Prie Aka Mahdayanti Reana Marliza, SKM


NIP. 19730622 200604 2 012 NITB. 1502

2. Penanggung jawab UKM

Eni Siti Nurhaeni, A.Md.Keb.


NIP. 196106161994032 002
3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai