1
-
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Aeramo
Pada tanggal, ……………..2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AERAMO
2
-
3
-
a. Jika Henti Jantung terjadi pada seseorang yang bukan pasien rawat
nginap dan kejadian terjadi di area RSUD Aeramo, maka staf RSD
Aeramo yang sudah terpapar pelatihan BHD, tanpa terkecuali,
melakukan hal sebagai berikut:
6. Setelah tim code blue datang, resusitasi di ambil alih oleh tim code
blue,
7. Setelah tim code blue datang, bersama Tim code blue melakukan
resusitasi jantung paru tingkat lanjut
6. Jika Napas Tersengal- sengal atau tidak bernapas sama sekali dan
tidak terdapat denyut , maka segera lakukan Resusitas Jantung
Paru ( RJP)
2. Minimal interupsi
1. Ketika Tim Code Blue tiba di Tempat kejadian Code Blue, maka
tindakan resusitasi atau Bantuan Hidup Lanjutan, yang simultan
dengan bantuan hidup dasar yang sementara dilakukan,diambil
alih oleh tim code blue, dengan peralatan yang lebih lengkap dan
pemberin obat-obatan sesuai dengan instruksi dan keadaan
pasien. Semua Tindakan Dilakukan sesuai SOP Bantuan Hidup
Lanjut yang sudah ditetapkan
7
-
8
-
berikut:
Dengan Kualifikasi:
Dengan kualifikasi:
9
-
Ketua tim code blue di semua area adalah dokter jaga IGD yang
bertugas jaga pada shift:
h. Peralatan
b. Circulation Support
4. Tranfusi set
5. Tree way
6. Abocath no 26,24,22,20,18,16
c. Lain-lain
2. Handscoen On
3. Ballpoint
2. Mega phone
4. Alat Defibrilator
i. Alogoritma BHD dan BHL yang dipakai dalam pelayana code blue, yang
diambil dari ACLS Perhimpunan Dokter Kardiologi Indoneis
12
-
13
-
14
-
15
-
16
-
17
-
Bab 4. Dokumentasi
Pelayanan Code Blue yang dilakukan didokumentasikan di lembar
formulir code blue dan CPPT
18
-
19