Anda di halaman 1dari 2

DO NOT RESUSITATION

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/2

RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg. Emerentiana Reni W. MHlth&IntDev


NIP. 19720123 200012 2 002
Pengertian Do Not Resuscitation practices
(DNR)adalahpelayanantindakanpenghentianataupenundaanbant
uanhidup.
Tujuan Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih
prosedur yang nyaman dalam bantuan hidup oleh tenaga medis
dalam kasus henti jantung atau henti napas
Kebijakan 1. Undang- Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III
/2008 tentang rekam medis.
Prosedurkerja A. Persiapan
1. Surat Pernyataan Jangan Dilakukan Resusitasi
2. Formulir Do Not Resucitate (Jangan dilakukan
resusitasi)

655
DO NOT RESUSITATION
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

RSD AERAMO
B. Langkahkerja
1. DPJP memperkenalkan diri dan memberi salam
pada pasien atau keluarga pasien;
2. DPJP menjelaskan kondisi klinis pasien ;
3. Jelaskan mengenai tindakan dan tujuan CPR
kepada pasien atau keluarga pasien;
4. Jika pasien atau keluarga pasien menolak
dilakukan CPR minta keluarga atau pasien untuk
mengisi formulir Penolakan tindakan medis;
5. Minta DPJP melengkapi formulir perintah DNR;
6. Minta keluarga atau pasien untuk mengisi formulir
DNR;
7. Mendokumentasikan salinan pada rekam medik
pasien;
8. Pasang gelang DNR;
9. Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan
pasien atau keluarga pasien.Bila ada perubahan
keputusan DNR dibatalkan catat tanggal
pembatalan dalam rekam medik pasien dan gelang
DNR dimusnakan.
Unit terkait DPJP, IGD, ICU, RuangRawatInap

656

Anda mungkin juga menyukai