Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/3

RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg. Emerentiana Reni W. MHlth&IntDev


NIP. 19720123 200012 2 002
Pengertian mengambil darah dari pembuluh darah balik atau vena dengan
menggunakan jarum steril
Tujuan Membantu menegakan diagnose
Kebijakan 1. Undang- Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III /2008 tentang rekam medis.
Prosedur kerja A. Persiapan
1. Persiapan Alat
a. Spuit dan jarum steril sesuai ukuran yang diinginkan
b. Kasa steril
c. Antiseptik (kapas alkohol)
d. Tourniquet
e. Pengalas
f. Plester dan gunting
g. Bengkok
h. Label spesimen
i. Handscoen bersih (non steril)
j. Formulir laboratorium

PENGAMBILAN DARAH VENA


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/3

RSD AERAMO

140
2. Persiapan Pasien
a. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan
b. Atur posisi pasien
c. Persiapan Petugas
a. Periksa catatan perawatan dan catatan medis
pasien
B. Langkah Kerja
1. Dekatkan peralatan ke samping pasien
2. Cuci tangan
3. Pakai handscoen
4. Identifikasi tempat penusukan
5. Letakkan pengalas
6. Posisikan pasien dengan lengan ekstensi dengan
telapak tangan di atas meja atau bantal
7. Pasang tourniquet sekitar 5-10 cm di atas daerah
penusukan, cek adanya denyutan distal
8. Instruksikan pada pasien untuk membuka dan
mengepal beberapa kali
9. Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol
dengan gerakan sirkuler dengan arah dari dalam ke
luar atau dengan usapan satu arah
10. Tempatkan ibu jari tangan pada vena daerah distal
dari tempat penusukan (kurang lebih 3 cm), tekan
sampai kulit di atas vena tersebut menegang
11. Masukkan jarum dengan sudut 30 derajat
12. Bila sudah masuk ke dalam vena, tarik spuit dengan
sangat hati-hati dan perhatikan adanya aliran darah
yang keluar

PENGAMBILAN DARAH VENA


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
3/3

RSD AERAMO
13. Lepaskan tourniquet dari tangan lain yang bebas
Lakukan aspirasi, kemudian tarik jarum dengan
cepat ketika volume darah yang diinginkan tercapai
14. Tempatkan kapas alkohol dan lakukan penekanan
selama 1 atau 2 menit atau sampai darah berhenti
(bila perlu diplester)

141
15. Pindahkan darah dalam spuit ke tabung spesimen.
Putar tabung perlahan jika terdapat zat tambahan
(EDTA)
16. Beri label pada tabung spesimen dengan benar
17. Inspeksi daerah penusukan terhadap adanya
perdarahan
18. Rapikan pasien
19. Bereskan peralatan
20. Lepaskan handscoen
21. Cuci tangan
22. Dokumentasi
Unit terkait UGD, ICU, VK, OK, Ruang Rawat Inap

142

Anda mungkin juga menyukai