Anda di halaman 1dari 156

1

LNAkI1 ANG DAA1 DICLGAn


DLNGAN IMUNISASI (D3I)
Provinsi Sumbar 2010 2
PENYAK!T YANC DAPAT D!CECAH PENYAK!T YANC DAPAT D!CECAH
DENCAN !NUN!SAS!. DENCAN !NUN!SAS!.
Ada 7 macam penyaklL menular yang dapaL
dlupayakan pencegahan dengan lmunlsasl
@uberkulosls
ollomyellLls
ulfLerl
erLusls
@eLanus
Campak
PepaLlLls 8
Provinsi Sumbar 2010 3
Tuberkulosis Tuberkulosis
ulsebabkan Mycoboctetlom
tobetcoloso
GejaIa:
adan lemah
erat badan menurun
Demam
erkeringat malam hari
atuk terus menerus
Nyeri dada
Kadang kadang batuk
darah
Provinsi Sumbar 2010 4
POL!O POL!O
W ulsebabkan oleh saLu darl Llga vlrus yang
berhubungan yalLu vlrus pollo Llpe 1 2 aLau 3
Ce[ala
Provinsi Sumbar 2010 5
- Lumpuh Layu akut
- Pada anak berumur < 15 tahun
- Demam dan nyeri otot
- Kematian bisa terjadi karena
kelumpuhan
- Otot pernapasan
- Penyebaran melalui tinja yang
terkontaminasi
D!FTER! D!FTER!
Disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium
diphtheriae
Cejala:
Celisah
Aktifitas menurun
Radang tenggorokan,
Hilang nafsu makan
Demam ringan,
Dalam 23 hari timbul selaput
putih kebiru biruan pada
tenggorokan dan tonsil
Provinsi Sumbar 2010 6
Pertusis Pertusis
Disebabkan bakteri Bordetella
pertussis
Disebut juga batuk rejan atau
batuk 100 hari.
Cejala :
Pilek,
Nata merah,
Bersin,
Demam
Batuk yang ringan
Batuk ringan yang lamakelamaan
batuk menjadi parah dan
menimbulkan batuk menggigil
yang cepat dan keras.
Provinsi Sumbar 2010 7
TETANUS TETANUS
Disebabkan oleh Clostridium
Tetani
Cejala :
Kaku otot pd rahang, disertai kaku
pada leher,
Kesulitan menelan
Kaku otot perut,
Berkeringat dan demam
Pada bayi terdapat juga gejala tiba
tiba berhenti menetek (sucking)
antara 3 s/d 28 hari setelah lahir
Cejala berikutnya adalah kejang
hebat dan tubuh menjadi kaku
Provinsi Sumbar 2010 8
CANPAK CANPAK
Disebabkan oleh virus
Nyxovirus viridae Neasles
Cejala :
Demam,
Bercak kemerahan ,
Batuk, pilek,
Konjungtivitis (mata merah)
Selanjutnya timbul ruam
pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke
tubuh dan tangan serta kaki.
Provinsi Sumbar 2010 9
CANPAK CANPAK
W ulsebabkan oleh Iltos Myxovltos IltlJoe Meosles
Provinsi Sumbar 2010 10
GejaIa :
- Demam,
- ercak kemerahan ,
- atuk, pilek,
- Konjungtivitis (mata merah)
- Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
HEPAT!T!S B HEPAT!T!S B
ulsebabkan oleh Iltos nepotltls 8
Ge[a|a
uemam lemah nafsu makan menurun
Warna urln seperLl Leh pekaL koLoran men[adl pucaL
(dempul )
Warna kunlng blsa LerllhaL pada maLa aLaupun kullL
Provinsi Sumbar 2010 11
A 2
LNGLNALAN VAkSIN
Provinsi Sumbar 2010 12
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
W Iaksln roduk blologls (bakLerl vlrus
Loxold) yang dllemahkan / dlmaLlkan aLau
rekomblnan menlmbulkan kekebalan
speclflk secara akLlf Lhd penyaklL
LerLenLu
W enls [enls vaksln program lmunlsasl dl
lndonesla 8CC ollo Campak PepaLlLls
8 u@/P8 @@ u@
Provinsi Sumbar 2010 13
Pengenalan vaksin Program !munisasi Pengenalan vaksin Program !munisasi
Provinsi Sumbar 2010 14
enis pelarut enis pelarut
Provinsi Sumbar 2010 15
Bolehkah pelarut vaksin BCC strain Paris digunakan pada
vaksin BCC strain Danish ?
Bolehkan pelarut vaksin campak digunakan pada vaksin BCC ?
Atau sebaliknya ?
BCC strain Paris no.1173. P2 BCC strain Paris no.1173. P2
Provinsi Sumbar 2010 16
entuk bekuker|ng
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C pe|arut pada suhu kamar
kada|uarsa 12 bu|an pe|arut 60 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p terhadap tuberku|osa
kemasan 1 box |s| 10 Amp pe|arut 4 m| NaC| 09 untuk set|ap ampu|
Dos|s 00S m| ] dos|s pada |ntrakutan
e|arut d|d|ng|nkan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C m|n|ma| 12 [am sebe|um d|paka|
Sete|ah d||arut vaks|n hanya bertahan 3 [am
Nicrobakterium Bovis, Danish Strain 1331 Nicrobakterium Bovis, Danish Strain 1331
Provinsi Sumbar 2010 17
entuk bekuker|ng
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C pe|arut pada
suhu kamar
kada|uarsa 12 bu|an pe|arut 60 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p terhadap
tuberku|osa
kemasan 1 box |s| 10 v|a| pe|arut 1
m|
NaC| 09 untuk set|ap v|a|
Dos|s 00S m| ] dos|s pada |ntrakutan
e|arut d|d|ng|nkan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C m|n|ma|
12 [am sebe|um
d|paka|
Sete|ah d||arut vaks|n hanya bertahan 4 [am
DPT / HB DPT / HB
Provinsi Sumbar 2010 18
entuk Ca|ran
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C
kada|uarsa 24 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p D|fter|
tetanus dan nept
kemasan 1 box |s| 10 v|a| Q S dos|s
(2S m|)
Set|ap v|a| d|tempe|kan VVM
Dos|s 0S m| ] dos|s pada |ntra
masku|er
ada pe|ayanan stat|s vaks|n yang te|ah
d|buka dapat d|gunakan pa||ng |ama 4
m|nggu dengan ketentuan
Vks be|um kada|uarsa S|mpan suhu 28 C
Labe| t|dak h||ang 1|dak terendam a|r
Ster|||tas ter[aga VVM kond|s| A ]
Vaks|n dapat rusak pada suhu d|bawah
0
C
C
DT DT
Provinsi Sumbar 2010 19
entuk Ca|ran
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C
kada|uarsa 24 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p D|fter|
dan tetanus
kemasan 1 box |s| 10 v|a| Q 10
dos|s (S m|)
Set|ap v|a| d|tempe|kan VVM
Dos|s 0S m| ] dos|s pada |ntra
masku|er atau Subkutan da|am
ada pe|ayanan stat|s vaks|n yang te|ah
d|buka dapat d|gunakan pa||ng |ama 4
m|nggudengan ketentuan
Vks be|um kada|uarsa S|mpan suhu 28 C
Labe| t|dak h||ang 1|dak terendam a|r
Ster|||tas ter[aga VVM kond|s| A ]
Vaks|n dapat rusak pada suhu d|bawah
0
C
C
T TT T
Provinsi Sumbar 2010 20
entuk Ca|ran
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C
kada|uarsa 24 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p tetanus
kemasan 1 box |s| 10 v|a| Q 10
dos|s (S m|)
Set|ap v|a| d|tempe|kan VVM
Dos|s 0S m| ] dos|s pada |ntra
masku|er atau Subkutan da|am
ada pe|ayanan stat|s vaks|n yang te|ah
d|buka dapat d|gunakan pa||ng |ama 4
m|nggu dengan ketentuan
Vks be|um kada|uarsa S|mpan suhu
28 C Labe| t|dak h||ang 1|dak
terendam a|r Ster|||tas ter[aga VVM
kond|s| A]
Vaks|n dapat rusak pada suhu d|bawah
0
C
C
Polio. Polio.
entuk Ca|ran + p|pet (dropper)
kada|uarsa eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C 6 b|n 1S s]d 2S
C
C 2
thn
Ind|kas| kekeba|an akt|p terhadap po|omye||t|s
kemasan 1 box |s| 10 v|a| Q 10 dos|s (S m|)
kemasan p|pet 1 box |s| 10 p|pet
Set|ap v|a| d|tempe|kan VVM
Dos|s 0S m| ] dos|s pember|an secara Cra|
ada pe|ayanan stat|s vaks|n yang te|ah d|buka dapat d|gunakan pa||ng |ama 2
m|nggu dengan ketentuan
Vks be|um kada|uarsa S|mpan suhu 28 C Labe| t|dak h||ang 1|dak
terendam a|r Ster|||tas ter[aga VVM kond|s| A ]
Provinsi Sumbar 2010 21
Campak strain Cam 70 Campak strain Cam 70
Provinsi Sumbar 2010 22
entuk bekuker|ng
eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C pe|arut pada suhu kamar
kada|uarsa 24 bu|an pe|arut 60 bu|an
Ind|kas| kekeba|an akt|p terhadap penyak|t Campak
kemasan 1 box |s| 10 Amp pe|arut S m| aquab|dest ster|| untuk set|ap v|a|
Dos|s 0S m| ] dos|s pada subkutan
e|arut d|d|ng|nkan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C m|n|ma| 12 [am sebe|um d|paka|
Sete|ah d||arut vaks|n hanya bertahan 6 [am atau 8 [am d|skus|
Hepatitis B P!D recombinan. Hepatitis B P!D recombinan.
W entuk Ca|ran
W eny|mpanan pada suhu + 2 s]d + 8
C
C
W kada|uarsa 26 bu|an
W Ind|kas| kekeba|an akt|p terhadap |nfeks| v|rus nept
( 1ransm|s| nep er|nata| )
W kemasan 1 box |s| 100 pough Q 1 dos|s
W Set|ap v|a| d|tempe|kan VVM
W Dos|s 0S m| ] dos|s pada Intra Musku|er Antero|atera| aha
W Vaks|n dapat rusak pada suhu d|bawah 0
C
C ( 0S da|am 30 men|t)
Provinsi Sumbar 2010 23
ALAT PENANTAU SUHU
Pemantau suhu panas
vCCN vvN
Pemantau suhu dingin
Freeze tag
! strip ?
Provinsi Sumbar 2010 24
Segi empat lebih terang dari lingkaran.
Gunakan vaksin bila belumkedaluarsa.
Segi empat berubah gelap tapi lebih terang
dari lingkaran.
Gunakan vaksin lebih dahulu bila belum
kedaluarsa.
Batas untuk tidak digunakan lagi:
Segi empat berwarna sama dengan
lingkaran.
1ANGAN GUNAKAN VAKSIN
Melewati Batas Buang:
Segi empat lebih gelap dari lingkaran.
1ANGAN GUNAKAN VAKSIN
A
B
C
D
8alk 8uruk
Kerusakan vaksin Kerusakan vaksin
Suhu d| bawah 00C (Subzero)
Provinsi Sumbar 2010 25
Hep B 0,S
o
C Nin jam
DPT, TT S DT SSC s/d -10
o
C Nin 1,S - 2 jam
Stab|||tas vaks|n d| |uar ranta| d|ng|n pada Suhu +34
0
C
o||o 2 har|
D1 14 har|
nep 11 30 har|
Campak CG 7 har|
{1hermostobi/ity of voccines wnO 1998)
,asa Slmpan Iaksln
1ENIS VAKSIN $&& PENYIMPANAN &M&# VAK$IN
BCG + 2
O
C s/d + 8
O
C 1 TA&N
- 15
O
C s/d - 25
O
C 1 TA&N
DPT + 2
O
C s/d + 8
O
C 2 TA&N
HEPATITIS B + 2
O
C s/d + 8
O
C 26 B&AN
TT + 2
O
C s/d + 8
O
C 2 TA&N
DT + 2
O
C s/d + 8
O
C 2 TA&N
POLIO + 2
O
C s/d + 8
O
C 6 B&AN
- 15
O
C s/d - 25
O
C 2 TA&N
CAMPAK + 2
O
C s/d + 8
O
C 2 TA&N
- 15
O
C s/d - 25
O
C 2 TA&N
DPT-HB + 2
O
C s/d + 8
O
C 2 TA&N
Pelarut BCG $&& KAMA# 5 TA&N
Pelarut Campak $&& KAMA# 5 TA&N
Provinsi Sumbar 2010 26
Iaksln vlal monlLor
Provinsi Sumbar 2010 27
Nana yang boleh digunakan ?
1 2 3 4
Tanda Tanda -- tanda Kerusakan vaksin tanda Kerusakan vaksin
1 VVM C atau D
2 CG 1|dak eku ker|ng
3 Suhu 1ermometer t|dak d|antara 2 8
0
C
4 erubah warna
S ernah eku
Provinsi Sumbar 2010 28
11/6/2011
Provinsi Sumbar 2010 29
vaksin tidak dapat digunakan vaksin tidak dapat digunakan
1 Lxp|red date (kada|uarsa) te|ah berakh|r
2 Vaks|n dengan VVM yang te|ah men[ad| C atau D
3 Vaks|n 11 D1 D1nept ID nept beku atau
pernah beku
4 Vaks|n yang pernah terendam a|r
S Vaks|n yang |abe|nya te|ah h||ang
6 Vaks|n yang kemasannya te|ah pecah
7 Vaks|n yang te|ah d|rekonstruks| (d|op|os) sepert|
CG Campak dan waktunya te|ah berakh|r
Provinsi Sumbar 2010 30
Provinsi Sumbar 2010 31
Provinsi Sumbar 2010 32
BAB BAB 33
NANAENEN LOC!ST!K NANAENEN LOC!ST!K
Provinsi Sumbar 2010 33
PERENCANAAN PERENCANAAN
Iaksln AuS SafeLy box ulrencanakan secara
proporslonal (bundllng slsLem)
lakLor penLlng
umlah sasaran (bayl bumll dsb)
lndek pemakalan vaksln
umlah pemberlan lmunlsasl
Sasaran
8erdasarkan raLaraLa kun[ungan Llap bulan
ulpengaruhl oleh keglaLan yang akan dllaksanakan
lndek emakalan Iaksln emakalan rlll seLlap
kemasan vaksln
Provinsi Sumbar 2010 34
I
Ium|ah sunt|kan (cakupan)
Ium|ah vaks|n yang d|paka|
PERENCANAAN.lanjutan PERENCANAAN.lanjutan
emberlan lmunlsasl
lnLerval mlnlmal seLlap pemberlan lmunlsasl 1
bulan SeLlap sasaran makslmal mendapaLka 1
kall pemberlan lmunlsasl
erencanaan dlhlLung unLuk kebuLuhan 1
bulan + 10 sebagal cadangan
Iaksln umlah sasaran / l
@enLukan kebuLuhan unLuk semua [enls vaksln
Provinsi Sumbar 2010 35
PERENCANAAN.lanjutan PERENCANAAN.lanjutan
AuS
003 ml umlah sasaran 8CC
03 ml umlah sasaran (u@/P8+ Campak + @@)
3 ml umlah vaksln 8CC + Campak
SafeLy 8ox
23 lL (umlah AuS 003+03+3 ml) /30
023 lL umlah vaksln Pep8 (lu) / 10
Provinsi Sumbar 2010 36
PENCADAAN PENCADAAN
ermlnLaan
W ullakukan seLlap bulan
W ulLu[ukan kepada uskesmas seLempaL
W ,emperhlLungkan kebuLuhan slsa yang ada
kapaslLas LempaL slmpan
W ulLandaLanganl oleh plmplnan
Provinsi Sumbar 2010 37
TRANSPORTAS! TRANSPORTAS!
uengan coldbox / vacclne carrler
erhaLlkan
kelengkapan admlnlsLrasl (IA8 S88k)
uengan CCCL ACk 8ukAn CCLu ACk/ LS 8A@u
enaLaan vaksln dlm vacclne carrler
8CC Campak ollo ulplngglr menempel cool pack
u@/P8 Pep 8 @@ ulLengah Lldak menempel cool pack
Provinsi Sumbar 2010 38
LAPORAN PENAKA!AN LAPORAN PENAKA!AN
ullaporkan seLlap bulan (sebelum Langgal 3)
8ersamaan dengan laporan cakupan dan
permlnLaan
lngaL Laporan kerusakan (kadaluarsa
pecahbeku kena panas dll) kolom
penyesualan
Provinsi Sumbar 2010 39
PENENPATAN LENAR! ES (LE) PENENPATAN LENAR! ES (LE)
@ldak Lerkena slnar maLaharl langsung
IenLllasl balk
oslsl mendaLar
auh darl sumber panas
arak 3040 cm darl plafon 1030 cm dr dlndlng
belakang
SLeker Ldk menempel baglan belakang LL
1 sLeker Llap LL
lka perlu IolLage sLablllsaLor
Provinsi Sumbar 2010 40
PENY!NPANAN vAKS!N PENY!NPANAN vAKS!N
SL,uA vaksln dlslmpan dlm LL 8ukAn freezer
Iaksln senslLlf beku [auh darl evaporaLor
Iaksln senslLlf panas dekaL evaporaLor
arak 12 cm Llap dus vaksln
Cool pack penahan dlngln
emanLau suhu
elaruL dlslmpan dlsuhu ruang seharl sebelum
dlpakal dlslmpan dalam LL suhu sama
Provinsi Sumbar 2010 41
CW 42 Lk suhu dekat evaporator b|sa 0SC
Iauh dar| evaporator suhu +2SC +8SC
PENATAAN vAKS!N PENATAAN vAKS!N
Provinsi Sumbar 2010 42
arak anLar vaksln mlnlman 1 2 cm aLau 1 [arl Langan
PENY!NPANAN vAKS!N. PENY!NPANAN vAKS!N.
Provinsi Sumbar 2010 43
Lemari es RCW 50 EK
tingkat Puskesmas.
Epi cold chai n Okt 2003
Grapik kartu suhu.
Freeze watch.
Freeze Tag.
Cool pack. Cold pack.
Atau.
Atau.
VoIume untuk
vaksin = 24 t.
Thermostat.
Thermometer
Hept.
Hept
DPT
DPT
Campak
Campak
CG
CG
Polio
Polio
Polio
CG
DT
DT
TT
TT
Vaksin freeze Sensitive.
Harus selalu berjauhan
dengan evaporator.
Vaksin Heat Sensitive.
Harus selalu berdekatan
dengan evaporator.
CW S0 Lk kompartmen kanan dan k|r| suhu +2SC +8SC
bag|an tengah freezer
PENATAAN vAKS!N PENATAAN vAKS!N
Provinsi Sumbar 2010 44
arak anLar vaksln mlnlman 1 2 cm aLau 1 [arl Langan
PENATAAN vAKS!N PENATAAN vAKS!N
Provinsi Sumbar 2010 45
arak anLar vaksln mlnlman 1 2 cm aLau 1 [arl Langan
LL domest|k
Polio CG
Campak
DTP Hept-
.
H-
Uniject
DT TT
Thermometer.
Freeze
watch
cool pack
Cool pack
ila suhu sudah
stabil, thermostat
tidak perlu dirubah.
Jangan
menyimpan
vaksin dipintu
lemari es
PENATAAN vAKS!N D! DALAN LENAR! ES BUKA DEPAN PENATAAN vAKS!N D! DALAN LENAR! ES BUKA DEPAN
Provinsi Sumbar 2010 46
APA PENDAPAT ANDA ??? APA PENDAPAT ANDA ???
Provinsi Sumbar 2010 47
Penangganan vaksin rutin di lapangan Penangganan vaksin rutin di lapangan
W D|s|mpan pada suhu 28
o
C d|da|am
vacc|ne carr|er + coo| pack
W e|arut [uga d|s|mpan da|am vacc|ne
carr|er pada suhu 28
o
C bersama
vaks|n
W D|||ndung| dar| panas dan s|nar
matahar| |angsung
W Vaks|n yg sudah d||arutkan]d|buka
d|s|mpan dengan cara d||etakkan
da|am |ubang busa d| atas vacc|ne
carr|er
W Vaks|n campak yg sudah d||arutkan
hanya dapat d|pergunakan da|am 6
[am CG 3 [am
Provinsi Sumbar 2010 48
PERAWATAN LE PERAWATAN LE
erawaLan harlan
encaLaLan suhu pagl dan sore caLaL pd graflk suhu
,akslmal 2 kall membuka LL max 3 menlL
erawaLan mlngguan
8erslhkan bag luar
erlksa sLeker bag pln
erawaLan bulanan
8erslhkan bag luar dalam dan kondensorkareL seal
erlksa kerapaLan plnLuengsel
erhaLlkan bunga es
Provinsi Sumbar 2010 49
CRAF!K SUHU LENAR! ES CRAF!K SUHU LENAR! ES
Provinsi Sumbar 2010 50
PERAWATAN LE.lanjutan PERAWATAN LE.lanjutan
encalran 8unga Ls
d saaL bunga es 03 cm aLau mlnlmal seLlap bulan
saaL sLok vaksln sedlklL
lndahkan vaksln
CabuL sLeker
Slram bunga es dg alr
kerlngkan bag evaporaLor dg lap kerlng
asang sLeker
@unggu suhu sLabll masukkan vaksln
lngaL angan mengubah poslsl LermosLaL
Provinsi Sumbar 2010 51
PENAKA!AN vAKS!N PENAKA!AN vAKS!N
erhaLlkan
kondlsl II, kondlsl 8 akal Lerleblh dahulu
kadaluarsa lLlC (llrsL Lxplred llrsL CuL)
uruLan penerlmaan lllC (llrsL ln llrsL CuL)
engemasan
ulmasukkan kedalam vacclne carrler yang dllsl dengan 4
buah cool pack (8ukAn LS 8A@u)
IC dlleLakkan Lerhlndar darl slnar maLaharl langsung
Iaksln yg Lelah dlpakal dlleLakkan pada busa
Iaksln Lldak boleh Lerendam
Provinsi Sumbar 2010 52
PENAKA!AN vAKS!N.lanjutan PENAKA!AN vAKS!N.lanjutan
Provinsi Sumbar 2010 53
Gambar Vacc|ne Carr|er dan pe|etakan vaks|n yg te|ah d|paka|
enggunaan vaks|n dar| v|a| yang sudah d|buka pada pe|ayanan stat|s
(USk S )
D1n D1 11 4 m|nggu
CLIC 2 m|nggu
CG 3 [am sete|ah d||arutkan
CAMAk 6 [am sete|ah d||arutkan
dengan syarat e|um Lxp (kada|uarsa)
Suhu d|s|mpan da|am +2SC +8SC
1|dak pernah terendam a|r
Ster|||tas ter[aga
VVM A atau
ada boto| d|tu||s tangga| mu|a| d|paka|
OPEN v!AL POL!CY OPEN v!AL POL!CY
ada pe|ayanan d|nam|s t|dak bo|eh d|pergunakan kemba||
Provinsi Sumbar 2010 54
KOND!S! TERTENTU KOND!S! TERTENTU
,aLl llsLrlk
angan buka LL
Pldupkan genseL
8lla suhu 8
o
C @ambah cool pack
lndahkan vaksln keLempaL yg Lldak padam llsLrlk
LL Lenaga Lk Cperaslkan dengan mlnyak
Iaksln rusak dan kadaluarsa
lsahkan vaksln
8uaL berlLa acara penghapusan
Lakukan pemusnahan
Provinsi Sumbar 2010 55
PENUSNAHAN PENUSNAHAN
Iaksln
ulkubur sedalam 2 3 meLer
ulbakar
lnclneraLor
Aman Lerllndung (drum)
AlaL sunLlk bekas
oLongan [arum needle plL plasLlk S8
arum + plasLlk S8 Lanpa menuLup ulang
emusnahan ulkubur dlbakar
Provinsi Sumbar 2010 56
SHAKE TEST SHAKE TEST
W ullakukan Lerhadap vaksln lS yang dlcurlgal
beku
Suhu LhermomeLer pada pagl harl 0
o
C
lreeze Lag @anda x
lreeze waLch ecah 8erwarna blru
W ulbandlngkan dengan [enls vaksln yang sama
yg senga[a dlbekukan
Provinsi Sumbar 2010 57
SPAkL @LS@ lan[uLan
Provinsi Sumbar 2010 58
Provinsi Sumbar 2010 59
BAB 4 BAB 4
PELAYANAN !NUN!SAS! PELAYANAN !NUN!SAS!
CkCkCkCk kLGIA1AN LNLLLNGGAAAN
IMUNISASI DI INDCNLSIA
kepmenkes no 1611/,LnkLS/Sk/xl/2003
8enLukbenLuk enyelenggaraan lmunlsasl
1 lmunlsasl 8uLln
2 lmunlsasl @ambahan
3 lmunlsasl dalam penanggulangan kL8 (ke[adlan Luar
8lasa) aLau CuLbreak 8esponse
4 keglaLan lmunlsasl @erLenLu Lerhadap u3l dalam
slLuasl khusus blasanya dalam wllayah luas dan
wakLu LerLenLu spL ln sub ln CaLch up campak
Provinsi Sumbar 2010 60
Imun|sas| ut|n
W Imun|sas| yang secara rut|n dan terus menerus
harus d|ber|kan d||aksanakan pada per|ode waktu
yang te|ah d|tetapkan
W erdasar ke|ompok us|a sasaran
% Imun|sas| pada bay|
% Imun|sas| pada WUS
% Imun|sas| pada anak seko|ah
W erdasarkan tempat pe|ayanan
% D| da|am gedung
% D| |uar gedung
% D| Inst|tus| Swasta
Provinsi Sumbar 2010 61
Imun|sas| 1ambahan
Imun|sas| yang d||akukan atas d|temukannya masa|ah
dar| has|| pemantauan atau eva|uas| per|ode tertentu
dan dananya khusus
1 8ock/oq liqhtinq upaya akt|f untuk me|engkap| |mun|sas|
dasar pada anak yang berumur d| bawah 3 tahundesa Non
UCI 2 thn berturut2
crosh Proqrom keg|atan yang d|tu[ukan pada satu w||ayah
yang memer|ukan |ntervens| cepat untuk mencegah
ter[ad|nya kL desa non UCI 3 thn berturut2
3 MN1L (Materna| Neonata| 1etanus L||m|nat|on) Catch
Up Campa|gn Campak
4 CI (Cutbreak espons Immun|zat|on)
Provinsi Sumbar 2010 62
adwal lmunlsasl
UMU VAkSIN 1LMA1
ay| |ah|r d| rumah
0 bu|an n 0 umah
1 bu|an CG o||o 1 osyandu*
2 bu|an D1]n1o||o2 osyandu*
3 bu|an D1]n2 o||o3 osyandu*
4 bu|an D1]n3 o||o4 osyandu*
9 bu|an Campak osyandu*
ay| |ah|r d| S]]|dan raktek
0 bu|an n 0 CG o||o 1 ]S]|dan
2 bu|an D1]n1 o||o2 ]S]|dan]#
3 bu|an D1]n2 o||o3 ]S]|dan]#
4 bu|an D1]n3 o||o4 ]S]|dan]#
9 bu|an Campak ]S]|dan]#
Provinsi Sumbar 2010 63
!NUN!SAS! ANAK SEKOLAH PENBER!AN !NUN!SAS! DOS!S
Kelas 1 DT
Campak
0,S cc
0,S cc
Kelas 2 TT 0,S cc
Kelas 3 TT 0,S cc
!NUN!SAS! PENBER!AN
!NUN!SAS!
SELANC WAKTU
PENBER!AN N!N!NAL
NASA
PERL!NDUNCAN
DOS!S
TT WUS T1 0,S cc
T2 4 minggu setelah T1 3 Tahun 0,S cc
T3 6 Bulan setelah T2 S Tahun 0,S cc
T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun 0,S cc
TS 1 Tahun setelah T4 2S Tahun 0,S cc
Provinsi Sumbar 2010 64
A Meny|apkan e|ayanan Imun|sas|
1 Log|st|k
korlm kebuLuhan vakslnloglsLlk unLuk posyandu
1) Iaksln Carrler
2) Cool ack/koLak dlngln calr
3) Iaksln pelaruL dan peneLes
4) AlaL sunLlk (AuS)
3) SafeLy 8ox
6) kapas
7) 8ahan enyuluhan (posLer leafleL)
8) AlaL Lulls
9) karLu lmunlsasl/ 8uku klA/k,S
10) kohorL/8eglsLer
11) lasLlk Sampah
12) Sabun alr unLuk cucl Langan
13) AnafllakLlk kl@
Provinsi Sumbar 2010 65
A Meny|apkan e|ayanan Imun|sas| (|an[)
2 1empat ker[a
1) elayanan lmunlsasl dl dalam faslllLas kesehaLan (komponen
sLaLls)
W moJob Jlokses
W tlJok tetkeoo looqsooq oleb sloot motobotl bojoo otoo Jebo
W cokop teoooq
Provinsi Sumbar 2010 66
etugas kesehatan merencanakan tata |etak ruang
ker[a |mun|sas|
disediakan satu meja terpisah untuk imunisasi dan
satu meja Iagi untuk memeriksa kesehatan jika ini
terjadi bersamaan dengan vaksinasi
$etiap vaksinator harus memiIiki kit KIPI AdrenaIin,
aIat suntik 1cc, Infus set, abbocath/wing needIe,
tensimeter, NacI/#
Buang jarum bekas tanpa menutupnya ke daIam
safety box
PeIayanan imunisasi diberikan satu persatu
Petugas kesehatan harus mencuci tangan sebeIum
dan sesudah memberikan peIayanan imunisasi
Provinsi Sumbar 2010 67
2) e|ayanan Imun|sas| d| Lapangan
(outreach)
I|ka d| da|am ruangan maka harus cukup
terang dan cukup vent||as|
I|ka d| tempat terbuka dan d| da|am cuaca
yang panas p|||h|ah tempat yang teduh
A Meny|apkan e|ayanan Imun|sas|
(|an[utan)
Provinsi Sumbar 2010 68
A Meny|apkan e|ayanan Imun|sas|
(|an[utan)
Da|am mengatur tempat |mun|sas| past|kan
bahwa
pintu masuk terpisah dari pintu keluar agar tidak terjadi
penumpukan antrian
mengatur letak meja dan menyiapkan perlengkapan yang
diperlukan
melaksanakan kegiatan system 5 meja yaitu pelayanan terpadu
lengkap yang mencakup 5 program (Gizi, K, Diare KA, dan
munisasi)
jumlah pengunjung yang ada di tempat imunisasi atau tempat lain
dibatasi sehingga tidak penuh sesak;
Segala sesuatu yang diperlukan ( safety box, kit KP, dll) berada
dalam jangkauan atau dekat dengan meja imunisasi anda.
Provinsi Sumbar 2010 69
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
1 enyu|uhan
er|s| tentang
kegunaan |mun|sas|
efek samp|ng dan cara penanggu|angannya
serta
kapan dan d|mana pe|ayanan |mun|sas|
ber|kutnya akan d|adakan
Provinsi Sumbar 2010 70
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
2. Pemeriksaan $asaran $krining Dan
Pengisian #egister
$etiap sasaran sebaiknya diperiksa dan
diberi semua vaksin sesuai jadwaI imunisasi.
Tentukan usia dan status imunisasi terdahuIu
sebeIum diputuskan vaksin mana dan dosis
keberapa yang akan diberikan
Jarak Pemberian antar dosis vaksin DPT/B,
PoIio minimaI 4 minggu
Provinsi Sumbar 2010 71
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
&ntuk imunisasi TT W&$:
Jika memiIiki kartu TT, berikan dosis sesuai dengan
jaduaI pemberian TT nasionaI.
Jika tidak memiIiki kartu TT, tanyakan apakah ia
pernah mendapatkan dosis TT di masa IaIu:
Jika TIDAK: berikan dosis pertama TT dan anjurkan
kembaIi sesuai dengan jaduaI pemberian TT
nasionaI
Jika YA: berapa banyak dosis yang teIah diterima
sebeIumnya dan berikan dosis berikutnya secara
berurutan.
Jika ia tidak bisa mengingat atau tidak tahu,
sebaiknya berikan dosis kedua kepadanya dan
anjurkan untuk datang Iagi untuk menerima dosis
berikutnya.
Provinsi Sumbar 2010 72
SkINING 11 WUS
Langkah pertanyaan (pertanyaan kunc|)
1 1anyakan umur WUS]tahun ke|ah|ran ? (kunc| umur 31
tahun]|ah|r tahun 1977 31 thn t|dak |mun|sas| Anak
Seko|ah |oncat ke pertanyaan 4 )
2 end|d|kan SD |u|us]sampa| ke|as 6?
3 Apakah mendapat |mun|sas|]d|sunt|k d| SD? Waktu ke|as
berapa dan berapa ka||?
4 ernah mendapat |mun|sas| waktu cat|n? erapa ka||?Iarak
pember|an |mun|sas|?
S Sudah ham|| berapa ka||?
6 Apakah saat ham|| mendapat |mun|sas|? berapa ka||?Iarak
pember|an dgn |mun|sas| sebe|umnya ?
Provinsi Sumbar 2010 73
Catatan umur kunc| 1ahun skr|n|ng (2008) d|kurang| tahun kunc| (1977)
berubah sesua| tahun saat skr|n|ng
CARA SKR!N!NC STATUS TT pada WUS usia < 31 tahun CARA SKR!N!NC STATUS TT pada WUS usia < 31 tahun
|wayat Skr|n|ng |engkap Skr|n|ng sederhana
8lAS
CaL
%@hn 19982000 8lAS
@@oxold kls 16 (umur
1614 Lhn)
%umur 17 s/d 30 Lhn
@@oxold klas 1 6
kls 1 2x (@2)
kls 2
kls 3
kls 4
kls 3
kls 6 2x (@3)
kls 1 ernah (@1)
kls 6 ernah (@2)
CaLln @@ 1 + (@4)
@@ 2
ernah (@3)
Pamll 1 @@ 1 + (@3)
@@ 2 +
ernah (@4)
SLaLus sekarang @3 @4
Provinsi Sumbar 2010 74
CARA SKR!N!NC STATUS TT pada WUS usia > 31 tahun CARA SKR!N!NC STATUS TT pada WUS usia > 31 tahun
R!WAYAT SKR!N!NC LENCKAP SKR!N!NC SEDERHANA
CAT!N + T1

Pernah 1
HAN!L ! + T2
+
Pernah 1
HAN!L !! + T3

Pernah 1
HAN!L !!! (Sekarang) ? T3
D!!NUN!SAS! TT T4
1+1+1=T3
D!!NUN!SAS! TT T4
Provinsi Sumbar 2010 75
Lat|han skr|n|ng (I)
1. W&$ Iahir tahun 1975, datang untuk ANC anak ke 3.
asiI anamnesa : saat catin W&$ tidak disuntik/
imunisasi. $aat hamiI anak ke 1 mendapat imunisasi
2 kaIi, saat hamiI anak ke 2 mendapat imunisasi 2
kaIi. Berapa status TT W&$ tersebut? Apakah W&$
diberi imunisasi saat ANC sekarang? Berapa kaIi?
2. W&$ usia 37 tahun, datang untuk ANC anak ke 2.
asiI anamnesa : saat catin W&$ mendapat imunisasi
2 kaIi. $aat hamiI anak ke1 mendapat imunisasi 2 kaIi.
Berapa status TT W&$? Apakah W&$ diberi
imunisasi saat ANC sekarang? Berapa kaIi?
Provinsi Sumbar 2010 76
Sk8lnlnC S@A@uS @@ pada WuS
Provinsi Sumbar 2010 77
CA1IN
nAMIL I
nAMIL II
nAMIL III

+ 11
+ 12
+ 13
+
Status skr|n|ng 13
IWAA1 Skr|n|ng WUS umur 32 th Skr|n|ng WUS umur 37 th
+ 11
+ 12
+ 13
+
Status skr|n|ng 13
DIIMUNISASI 11 1x 114
DIIMUNISASI 11 1x 114
kasus 1 kasus 1 66
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT di Perlu TT di
ANC? ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
11 20 tahun 20 tahun 0 kali 0 kali belum pernah belum pernah
22 20 tahun 20 tahun 1 kali 1 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
33 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
44 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
55 25 tahun 25 tahun 3 kali 3 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu
66 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
Provinsi Sumbar 2010 78
kasus 1 kasus 1 66
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
11 20 tahun 20 tahun 0 kali 0 kali belum pernah belum pernah a 2 kall 1 bulan
22 20 tahun 20 tahun 1 kali 1 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu a 2 kall 6 bulan
33 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu a 1 kall
44 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu a 1 kall
55 25 tahun 25 tahun 3 kali 3 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu a 1 kall
66 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu a 1 kall
Provinsi Sumbar 2010 79
kasus 7 kasus 7 12 12
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
77 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
88 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
99 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
10 10 35 tahun 35 tahun 4 kali 4 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu
11 11 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 3 tahun yang lalu 3 tahun yang lalu
12 12 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 9 tahun yang lalu 9 tahun yang lalu
Provinsi Sumbar 2010 80
kasus 7 kasus 7 12 12
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
77 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
88 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
99 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
10 10 35 tahun 35 tahun 4 kali 4 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
11 11 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 3 tahun yang lalu 3 tahun yang lalu Tidak Tidak
12 12 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 9 tahun yang lalu 9 tahun yang lalu Tidak Tidak
Provinsi Sumbar 2010 81
rosedur Screen|ng en[ar|ngan Sasaran rosedur Screen|ng en[ar|ngan Sasaran
Provinsi Sumbar 2010 82
Sasaran datang di klinik/tempat pelayanan
Sehat
Belum
!ndikasi Kontra
Positif
Tidak diimunisasi
Negatif
Notivasi
!munisasi
Belum
Lengkap
Lengkap
Sakit
Belum
!ndikasi Kontra
Positif
Notivasi Untuk
Datang Pada
Periode
Berikutnya
Negatif
Notivasi
!munisasi
Belum
Lengkap
Lengkap
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
3 konse||ng
L|ngkup konse||ng
W membantu k||en agar dapat membuat suatu
keputusan tentang |mun|sas| yang akan d|ter|ma
W mencakup komun|kas| dua arah d| antara k||en dan
konse|or
W mengandung muatan |nformas| yang obyekt|f
pemahaman |s| |nformas| tersebut d|
|mp|ementas|kan o|eh k||en terhadap sesua|
kebutuhan dan kond|s|nya
Provinsi Sumbar 2010 83
-1 !!!! 4 peson pentinq yq per/u
disompoikon kepodo oronq tuo
W Manfaat dar| vaks|n yang d|ber|kan
(contoh CG untuk mencegah 1C)
W 1angga| |mun|sas| dan pent|ngnya kMS
d|s|mpan secara aman dan bawa pada
saat kun[ungan ber|kut
W Apa ak|bat r|ngan dapat d|a|am| cara
mengatas| dan t|dak per|u khawat|r
W 1u[uan m|n|ma| S ka|| kontak untuk
menye|esa|kan semua vaks|nas|
sebe|um nU1 1 tahun
Provinsi Sumbar 2010 84
PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tanggal Lahir: ........ / ........ / ...... Nama Anak: ........................................... Nama Orang Tua Anak: .................................
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ``12+
Vaksin
HB-0 (0-7 hari)

BCG

Polio 1

DPT/ HB-1

`Polio 2

`DPT/ HB-2

`Polio 3

`DPT/ HB-3

`Polio 4

Campak
Tanggal Pemberian Imunisasi

*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
KETERANGAN:
Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian Jadual tepat
pemberian
imunisasi dasar lengkap

Waktu pemberian
imunisasi bagi anak di atas
1 th yg belum lengkap
Waktu yang masih
diperbolehkan untuk
pemberian imunisasi
dasar lengkap
Waktu yang tidak
diperbolehkan untuk
pemberian imunisasi
dasar lengkap




T
a
m
b
a
h
a
n


V
a
k
s
i
n

L
a
i
n


Provinsi Sumbar 2010 85
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
4 ember|an Vaks|n yang tepat dan aman
a Sebelum pelaksanaan lmunlsasl
erlksa label vaksln dan pelaruL
erlksa Langgal kadaluarsa
erlksa II,
angan gunakan
vaksln Lanpa label
vaksln yang kadaluarsa
Iaksln dengan sLaLus II, Lelah C aLau u
Provinsi Sumbar 2010 86
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
b. Mencampur vaksin dengan peIarut:
aca label pada ampul atau vial pelarut
pastikan dikirim oleh pabrik yang sama
Goyang vial atau ampul vaksin pastikan
semua bubuk ada pada dasar vial/ampul
uka vial atau ampul vaksin amati pelarut
pastikan tidak retak
Provinsi Sumbar 2010 87
b Mencampur vaks|n dengan pe|arut
Lan[utan
uka ampul kaca,
Sedot pelarut ke dalam semprit pencampur.
Gunakan ADS yang baru untuk mencampur
vaksin dengan pelarut.
Mencampur vaksin dengan pelarut
Tarik pelan-pelan pelarut masuk ke dalam semprit dan
suntikkan ke dalam botol atau ampul vaksin. Lalu
dikocok sehingga campuran menjadi homogen.
Masukkan semprit dan jarum pencampur ke
dalam safety box setelah digunakan.
Provinsi Sumbar 2010
88
6ara membuka & mencampur vaks|n 6C.
Aro|| gergaj| arpu| yarg le|ar lersed|a da|ar pa|el va|s|r
dar gores|ar dergar |eras pada se|e||||rg arpu|, |a|u
oers|r|ar dergar |apas oasar |er|rg urlu| rergarg|al
serp|rar-serp|rar goresar arpu|.
Pegarg oag|ar alas arpu| dergar rerasu||ar |arlorg p|asl||
oer|rg (|arlorg ooal), lujuarrya agar serou| va|s|r l|da| leroarg
pada saal reralar|ar |erer arpu|.
Kerud|ar palar|ar pada oag|ar yarg le|ar d|gores|ar (d|gergaj|).
J||a lerjad| |esa|arar saal reralar|ar arpu|, rusrar|ar arpu|
yarg |erurg||rar |s|rya le|ar ler|orlar|ras|, ||rdurg| oag|ar yarg
a|ar d|palar|ar seoe|ur rerou|a arpu| yarg oaru.
Henar|k 6a|ran ke syr|nge
- 0ura|ar /0$ yarg oaru urlu| rergercer|ar.
- Vasu||ar jarur |e da|ar arpu|, lar|| p|slor urlu|
reryedol serua pe|arul
He|arutkan vaks|n
$erpr|l yarg sudar oer|s| pe|arul d|surl|||ar per|arar $erpr|l yarg sudar oer|s| pe|arul d|surl|||ar per|arar--|arar |arar
|e da|ar arpu| alau v|a| va|s|r. La|u d|goyarg |e da|ar arpu| alau v|a| va|s|r. La|u d|goyarg--goyarg goyarg
ser|rgga carpurar rerjad| roroger. ser|rgga carpurar rerjad| roroger.$empr|r dar jarur
yarg sudar d|pa|a| |argsurg d|rasu||ar |eda|ar salery oox
larpa rerulup jarur {no reoapp|nj.
Provinsi Sumbar 2010 89
enanganan vaks|n yang sudah d||arutkan
Ingat
W Pelarut tidak boleh saling ditukar
W Gunakan pelarut dari pabrik yang sama dengan
vaksin.
W Pelarut harus didinginkan sebelum dicampur
dengan vaksin, minimal 12 jam dalam lemari es
W Jangan mencampur vaksin dengan pelarut sebelum
anda siap mengimunisasi.
W Anda harus membuang vaksin yang telah dicampur
dengan pelarut setelah tiga jam (untuk vaksin CG)
atau setelah 6 jam (untuk vaksin Campak) atau
pada akhir pelayanan imunisasi,
Provinsi Sumbar 2010 90
c. Menyimpan vaksin yang teIah
dicampur dengan peIarut di atas
bantaIan busa yang ada di daIam
vaksin carrier.
Provinsi Sumbar 2010 91
5. Menggunakan aIat suntik AD$
AutodisabIe $yringe
Adalah alat suntik yang setelah satu kali
digunakan secara otomatis menjadi
rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Provinsi Sumbar 2010 92
5. Menggunakan aIat suntik AD$
AutodisabIe $yringe
Tata cara penggunaan aIat suntik auto-
disable
ersihkan daerah penyuntikan dengan kapas
basah
Pegang tabung (barrel) semprit antara ibu jari,
jari telunjuk dan jari tengah. Jangan
menyentuh jarum. Alat penyedot (plunger) bisa
bergerak maju mundur hanya sekali
Suntikkan jarum pelan-pelan.
Gunakan ibu jari untuk menekan alat penyedot
tanpa memutar-mutar semprit.
Tarik jarum dengan cepat dan hati-hati (lebih
sakit jika menarik dengan pelan).
Jangan menggosok daerah dimana suntikan
diberikan.
Provinsi Sumbar 2010 93
@ehnlk enyunLlkan
Provinsi Sumbar 2010 94
Cara dan |okas| penyunt|kan Cara dan |okas| penyunt|kan
Iaksln 8CC u@/P8 Campak ollo P8 unl[ecL
@empaL
sunLlkan
Lengan
kanan aLas
luar
aha Lengah
baglan luar
Lengan klrl
ALas
,uluL aha sebelah
kanan baglan
Lengah luar
Cara
enyunLlkan
lnLrakuLan lnLramuskular Sub kuLan ulLeLeskan lnLramuskular
uosls 003 cc 03 cc 03 cc 2 LeLes 03 cc
Provinsi Sumbar 2010 95
. Kontra indikasi pemberian imunisasi
1|ga kontra|nd|kas| |mun|sas|
Anafilaksis atau reaksi hipersensitivitas yang
hebat merupakan kontra indikasi mutlak terhadap
dosis vaksin berikutnya. Riwayat kejang demam
dan panas > 38
0
C merupakan kontraindikasi
pemberian DPT/H1 dan campak.
Jangan berikan vaksin CG kepada bayi yang
menunjukkan tanda-tanda dan gejala
ADS,sedangkan vaksin lainnya sebaiknya
diberikan.
Jika orang tua sangat berkeberatan terhadap
pemberian imunisasi kepada bayi yang sakit,
jangan berikan imunisasi. Mintalah ibu untuk
kembali lagi jika bayinya sudah sehat.
Provinsi Sumbar 2010 96
Bayi yang mengalami kondisi ini
sebaiknya diimunisasi:
alergi atau asma (kecuali jika diketahui ada alergi
terhadap komponen khusus dari vaksin yang
disebutkan di atas);
sakit ringan seperti infeksi saluran pernafasan atau
diare dengan suhu dibawah 38,5
0
C;
riwayat keluarga tentang peristiwa yang
membahayakan setelah imunisasi;
pengobatan antibiotik;
dugaan infeksi HV atau positif terinfeksi HV dengan
tidak menunjukkan tanda-tanda dan gejala ADS;
tanda-tanda dan gejala ADS kecuali CG
riwayat sakit kuning pada kelahiran.
Provinsi Sumbar 2010 97
Bayi yang mengalami kondisi ini
sebaiknya diimunisasi
anak diberi AS;
sakit kronis seperti penyakit jantung kronis,
paru-paru, ginjal atau liver;
kondisi syaraf stabil seperti kelumpuhan otak
karena luka atau Down's Syndrome;
prematur atau berat lahir rendah;
Sebelum atau pasca operasi;
kurang gizi;
Provinsi Sumbar 2010 98
7. Pengisian Buku Pencatatan
Alat-alat pencatat data dasar yang harus
dimiliki oleh setiap fasilitas pelayanan
kesehatan adalah:
uku Kohort bu
uku Kohort ayi
uku KA
Laporan hasil munisasi
Provinsi Sumbar 2010 99
DE$A / KE&#AAN : NAMA &NIT PEAYANAN KE$EATAN :
P&$KE$MA$ :
AS
TANGGAL TANGGAL NAMA ALAMAT VT EKS VT.A
LAHR UKU KA ORANG TUA RT/RW KN1 KN2 K1 6 LN 6 LN
(HAR 1-7) (HAR 8-28)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
*). NAMA POSYANDU/RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/ ... ,TGL,...LN,...TAHUN...
ALA PENGOATAN/PRAKTEK PERAWAT/LAN-LAN.
**) PEMERAN VTAMN A 2 X (ULAN FERUAR DAN AGUSTUS))
( )
Petugas
ERAT LAHR (GRAM)
A
MANAJEMEN TERPADU
AY MUDA (MTM)
A
(DDTK) DAN MANAJEMENTERPADU ALTA SAKT(MTS)
J F M M
CAMPAK POL4 ASPHYXA
NOMOR JENS
NAMA AY
NDEKS URUT
KELAMN
L P J
POL3 DPT/H (2) DPT/H (3)
J S O
DPT/H (1) POL2 <2500 2500/LEH LR
D
MENNGGAL
H0(0<7 HAR) H0( 7-28 HAR) CG POL1
PEMANTAUAN ERAT ADAN () Kg DETEKS DAN TUMUH KEMANG
DARE LAN2
TANGGAL MUNSAS:
N
TGL TN SPA
FO#MAT PENCATATAN IM&NI$A$I #&TIN BAYI DI &NIT PEAYANAN KOO#T BAYI
Diisi tgl imunisasi
Provinsi Sumbar 2010 100
&NIT PEAYANAN KE$EATAN :
:
:
PERTOLONGAN
T PERSALNAN
<20 20-35 >35 0-12 13-24 24 <45 KG <145 CM <8 GR >160/95 K NK K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT <2500 >2500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
(*) Diisi status imunisasi TT ( TT1/TT2/TT3/TT4/TT5) ibu hamil (terlebih dahulu dilakukan skrening) (M TT) ... TGL,..LN...,TAHUN...
(*) Diisi kunyajungan ibu tiap bulan ( K U )
Vitamin A ufas 2 x 200.000 S (Merah) bdengan interval pemberian 24 jam
( )
TENS
PENDETEKS
>5
NO NAMA
ALAMAT
UMUR
URUT
Petugas
J F M A M S O N D
KUNJUNGAN U + MUNSAS TT(*)
<2 THN >2THN
FAKTOR RESKO
H T
JARAK KEHAMLAN
J J A
KELAHRAN U MENYUSU
KET
LM
LH
UFAS UFAS UFAS 1 .2-4
HAML KE
KEHAMLAN (MNGGU)
NDEX U SUAM
U (TAHUN)
P&$KE$MA$
DE$A/KE&#AAN
#EGI$TE# KOO#T IB&
Diisi status TT dgn melakukan skrining dahulu, bila diberi imunisasi, status TT dilingkari
Provinsi Sumbar 2010 101
P&$KE$MA$ : NAMA &NIT PEAYANAN KE$EATAN :
DE$A/KE&#AAN :
TA&N :
ALAMAT DESA/KELURAHAN,
KECAMATAN STATUS TT TGL/LN/THN TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

*) NAMA RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/ .... ,TGL,..
ALA PENGOATAN/PRAKTEK PERAWAT/LAN-LAN.
( )
FO#MAT PENCATATAN IM&NI$A$I #&TIN TT W&$ TIDAK AMI DI &NIT PEAYANAN
TGL/L/THN M ERKUTNYA
NAMA SUAM UMUR
HASL SKRNNG
NO. NAMA WUS
Petugas
Provinsi Sumbar 2010 102
Diisi tgl imunisasi
NAMA &NIT PEAYANAN * :
AAMAT :
P&$KE$MA$ : ULAN... TAHUN......
ASAL DESA SASARAN
MUNSAS H0(0<7 HAR) H0( 7-28HAR) H0(TOTAL) CG POLO1 DPT/H (1) POLO2 DPT/H (2) POLO3 DPT/H (3) POLO4 CAMPAK TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
*) RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/UNT PELAYANAN KESEHATAN LAN.......... TANGGAL ......
PELAPOR
(..............)
JUMLAH WUS DMUNSAS
TOTA:
NO.
APO#AN A$I IM&NI$A$I #&TIN DI #&MA $AKIT/&NIT PEAYANAN $WA$TA
JUMLAH AY DMUNSAS
Provinsi Sumbar 2010 103
C. Kegiatan Akhir Pelayanan !munisasi
1. Pada Tempat PeIayanan statis
Menangani sisa vaksin :
Membuang alat-alat suntik bekas
- Alat suntik bekas harus dibuang kedalam kotak pengaman
8afety box) tanpa menutup kembali no recapping)
- Kotak pengaman jangan diisi terlalu penuh (3/4 bagian)
- Kotak pengaman harus ditutup dan disimpan di tempat
yang aman sampai dimusnahkan
- Vial/ampul bekas serta sampah lainnya, sebaiknya
dibungkus dengan koran atau masukkan ke kardus lain.
ila pemusnahan sampah medis belum dikelola secara
terpusat di kabupaten/kota maka puskesmas harus
mengubur atau membakarnya.
Provinsi Sumbar 2010 104
C. Kegiatan Akhir Pelayanan !munisasi
(lanjutan.)
2 ada 1empat e|ayanan Lapangan
Membereskan Vaks|n Carr|er
Men|ngga|kan 1empat e|ayanan da|am
keadaan bers|h dan rap|
Mengemba||kan vaks|n ke da|am |emar| es
Members|hkan Vaks|n Carr|er
Member|kan data has|| Imun|sas| kepada kor|m
Provinsi Sumbar 2010 105
D. Tindak Lanjut Drop Out
S|stem untuk Men|ndak Lan[ut| drop out
uua slsLem unLuk menlndaklan[uLl Jtop oot yang
blsa dlgunakan dengan mudah
Menggunakan buku reg|ster |mun|sas|
kartu per|ngatan {reminder cord)
Provinsi Sumbar 2010 106
nak mereka utk
dapatkan pe|ayanan
Imun|sas| berkua||tas
Provinsi Sumbar 2010 107
Provinsi Sumbar 2010 108
A A SS
LNUN1IkAN ANG AMAN LNUN1IkAN ANG AMAN
Provinsi Sumbar 2010 109
A.PENCCUNAAN
ALAT SUNT!K
DAN TEKN!K
PENYUNT!KAN
YANC ANAN
C.PENCECAHAN
LUKA TUSUKAN
ARUN DAN
!NFEKS!
D.SURvE!LANS
K!P!
PENYUNT!KAN
YANC ANAN
B. PENBER!AN
vAKS!N YANC
TEPAT SECARA
ANAN
A LNGGUNAAN ALA1 SUN1Ik DAN 1LkNIk A LNGGUNAAN ALA1 SUN1Ik DAN 1LkNIk
LNUN1IkAN ANG AMAN LNUN1IkAN ANG AMAN
engert|an
eyunt|kan yang aman (safety |n[ect|on) suatu kond|s|
$asaran |mun|sas| mempero|eh kekeba|an terhadap
suatu penyak|t da|am rangka menurunkan preva|ens|
penyak|t.
T|dak ada dampak negat|ve berupa kece|akaan atau
penu|aran penyak|t pasca |mun|sas| pada sasaran
maupun petugas
$ecara t|dak |angsung t|dak men|mbu|kan kece|akaan
atau penu|aran |nfeks| pada masyarakat dan ||ngkungan
terka|t
Provinsi Sumbar 2010 110
a. Semprit sekali pakai / a. Semprit sekali pakai /
Auto Disable Syringe (ADS) Auto Disable Syringe (ADS)
Sempr|t yang sete|ah d|paka| mengunc| send|r|
dan hanya dapat d|paka| seka||
Dniject
5o/oshot
uestroject
Dnivec
1erumo
k1
Medeco inject
keuntungan Sempr|t seka|| paka|
AlaL lnl hanya blsa dlgunakan sekall
,engellmlnasl penyebaran penyaklL darl paslen ke paslen
,enghemaL wakLu unLuk mensLerlllsasl
Provinsi Sumbar 2010 111
Langkah2 penggunaan Semprit sekali pakai Langkah2 penggunaan Semprit sekali pakai
1. Keluarkan semprit dari bungkus
plastik
2. Pasang jarum pada semprit bila
jarum belum terpasang
3. Lepaskan tutup jarum tanpa
menyentuh jarum
4. Masukkan jarum ke dalam
vial/ampul vaksin, ujung jarum
berada di bawah permukaan vaksin
5. Tarik piston untuk mengisi semprit.
Piston secara otomatis akan
berhenti setelah melewati tanda
0,05/0,5 ml dan terdengar bunyi klik
6. Tekan/dorong piston hingga isi
semprit sesuai dosis 0,05/0,5 ml
7. Lepaskan jarum dari botol,
keluarkan sisa gelembung udara
pada semprit
8. Lakukan penyuntikan. Setelah
penyuntikan piston secara otomatis
akan mengunci dan semprit tidak
bisa digunakan lagi.
Provinsi Sumbar 2010 112
1 2 3
43 6 8
b. Alat suntik Prefilled !njection b. Alat suntik Prefilled !njection
Device (P!D) Device (P!D)
Ien|s a|at sunt|k yang te|ah ber|s| vaks|n dos|s
tungga| dar| pabr|knya CCN1Cn
PepaLlLls 8
@eLanus @oksold
keuntungan
,encegah vaksln darl konLamlnasl
,emasLlkan dosls yang LepaL
Iaksln SemprlL dalam seL yang sama
,engurangl vaksln Lerbuang
Provinsi Sumbar 2010 113
Langkah Langkah langkah penggunaan P!D langkah penggunaan P!D
Provinsi Sumbar 2010 114
1 keluarkan lu darl
kemasan
2 uorong dan Lekan dengan
cepaL penuLup [arum ke
dalam porL
3 arak anLara penuLup
[arum dan porL akan
hllang dan Lerasa ada kllk
4 keluarkan penuLup [arum
3 egang lu pada porL dan
sunLlkkan [arum ke lokasl
sunLlkan
6 @ekan reservolr
(gelembung vaksln) unLuk
mengeluarkan vaksln
7 Sesudah reservolr
kempes Larlk lu keluar
c. Semprit S arum sekali buang c. Semprit S arum sekali buang
SemprlL yang hanya blsa dlpakal sekall dan
dlbuang (dlsposable) Lldak dlrekomendaslkan
unLuk sunLlkan dalam lmunlsasl karena reslko
penggunaan kemball semprlL dan [arum
LersebuL menyebabkan reslko lnfeksl Llnggl
(WPCunlCLl unlA 1999)
Provinsi Sumbar 2010 115
d. Teknik penyuntikan d. Teknik penyuntikan
Provinsi Sumbar 2010 116
Cara penyunLlkan lmunlsasl
Lokas| sunt|kan pada bay| Lokas| sunt|kan pada bay|
Provinsi Sumbar 2010 117
rosedur penyunt|kan rosedur penyunt|kan
Mengunakan ADS baru dan ster||
W Memer|ksa bungkus ADS untuk memast|kan t|dak rusak
be|um keda|uarsa
W 1|dak menyentuh [arum
W Members|hkan ku||t dengan kapas + a|r matang tunggu
ker|ng
W Menyunt|kkan vaks|n sesua| dengan [en|s vaks|n
W 1|dak mem|[atm|[at daerah bekas sunt|kan
W I|ka perdarahan menekan daerah sunt|kan dengan kapas
ker|ng baru h|ngga darah berhent|
W Membuang ADS bekas paka| |angsung ke da|am safety box
tanpa me|akukan penutupan kemba|| [arum sunt|k (no
recapp|ng)
Provinsi Sumbar 2010 118
Intrakutan Intrakutan
Suntikan CG diberikan pada
Iengan kanan atas.
W Dosis 0,05cc, disuntikkan
ke dalam lapisan kulit
dengan pelan-pelan
(intrakutan).
W Untuk memberikan
suntikan intrakutan secara
tepat,harus menggunakan
jarum pendek yang sangat
halus (10mm, ukuran 26).
Provinsi Sumbar 2010 119
Intramusku|ar Intramusku|ar
Provinsi Sumbar 2010 120
SunLlkan dlberlkan pada paha Lengah
luar secara lnLramuskular dengan dosls
03 cc
Cara emberlan
% LeLakkan bayl dengan poslsl mlrlng dl aLas
pangkuan lbu dengan seluruh kakl Lelan[ang
% Crang Lua sebalknya memegang kakl bayl
% egang paha dengan lbu [arl dan [arl Lelun[uk
% ,asukkan [arum dengan suduL 90
0

% @ekan seluruh [arum langsung ke bawah melalul


kullL sehlngga masuk ke dalam oLoL SunLlkkan
pelanpelan unLuk mengurangl rasa saklL
Subkutan Subkutan
Provinsi Sumbar 2010 121
Sunt|kan campak d|ber|kan pada |engan k|r| atas
secara subkutan dengan dos|s 0S cc
Cara ember|an
% Atur bay| dengan pos|s| m|r|ng d| atas pangkuan
|bu dengan se|uruh |engan te|an[ang
% Crang tua seba|knya memegang kak| bay|
Gunakan [ar|[ar| k|r| anda untuk menekan ke
atas (mencub|t) |engan bay|
% Cepat tekan [arum ke da|am ku||t yang
menon[o| ke atas dengan sudut 4S
0

% Untuk mengontro| [arum pegang|ah u[ung


sempr|t dengan |bu [ar| dan [ar| te|un[uk anda
tetap| [angan sentuh [arum
rosedur pe|arutan vaks|n rosedur pe|arutan vaks|n
Menggunakan peIarut yg tepat dan berasaI dari
produsen yg sama.
Memperhatikan kedaIuarsa peIarut.
Memperhat|kan VVM dan kedaIuarsa vaksin
anya meIarutkan vaksin biIa teIah ada sasaran
imunisasi.
$aat meIarutkan vaksin, suhu peIarut dan vaksin harus
sama 2-8
o
C.
Memperhatikan tindakan aseptik daIam peIarutan
anya menggunakan satu semprit untuk satu viaI
vaksin. $eteIah dipergunakan semprit Iangsung dibuang
ke safety box.
Mencatat jam peIarutan vaksin
Tidak mempergunakan vaksin biIa teIah Iewat "masa
pakai" seteIah peIarutan.
Provinsi Sumbar 2010 122
enyunLlkan Iaksln ang @epaL Secara Aman
,ellpuLl
kuallLas vaksln yang Ler[amln
enyunLlkan yang sLerll
,elaruLkan vaksln secara benar
Lokasl sunLlkan yang LepaL
enaplsan lndlkasl konLra
@eknlk penyunLlkan yang benar
Provinsi Sumbar 2010 123
LMLIAN VAkSIN ANG 1LA1 SLCAA LMLIAN VAkSIN ANG 1LA1 SLCAA
AMAN AMAN
Contoh praktek imunisasi yg tidak tepat S reaksi Contoh praktek imunisasi yg tidak tepat S reaksi
Provinsi Sumbar 2010 124
raktek t|dak tepat eaks| hebat yang mungk|n t|mbu|
sete|ah |mun|sas|
SunLlkan Lldak sLerll
enggunaan kemball semprlL dan [arum sekall
buang
SLerlllsasl semprlL dan [arum yang Lldak memadal
Iaksln aLau pelaruL yang LerkonLamlnasl
lnfeksl seperLl abses lokal dl LempaL sunLlkan
ge[ala sepsls Loxls shock syndrome aLau kemaLlan
enyebaran lnfeksl melalul darah seperLl hepaLlLls
8C PlI
kesalahan pencampuran
kocokan vaksln yang Lldak memadal
encampuran dengan pelaruL yang Lldak LepaL
CbaL mengganLl vaksln aLau pelaruL
enggunaan kemball vaksln yang Lelah dlcampur
dengan pelaruL pada pelayanan berlkuLnya
Abses lokal
Iaksln Lldak efekLlf
Lfek negaLlf darl obaL mlsal lnsulln okslLosln agen
unLuk mengurangl Legangan oLoL
kemaLlan
SunLlkan dl LempaL yang salah
8CC dlberlkan dl bawah kullL (subcuLaneous)
u@/P8 u@@@ Lerlalu superflslal
SunLlkan ke dalam panLaL (bokong)
8eaksl lokal aLau abses
8eaksl lokal aLau abses
kerusakan syaraf sLaLlk
engangkuLan/penylmpan vaksln yang salah
II, berubah warna
Cumpalan vaksln serab (adsorbed)
8eaksl lokal darl vaksln berleblh
Iaksln Lldak efekLlf
ad 1. Cara2 Neningkatkan Keamanan ad 1. Cara2 Neningkatkan Keamanan
Penyuntikan Penyuntikan
a. Menyiapkan bundling (vaksin, ADS, kotak pengaman
semprit)
b. Menyiapkan vaksin hanya pada waktu akan
memberikan suntikan
c. Jangan biarkan jarum terpasang di atas tutup
vial/ampul vaksin
d. kuti petunjuk penyimpanan dan penggunaan vaksin
e. kuti prosedur yang aman untuk mencampur vaksin
f. Gunakan semprit sekali pakai
g. Antisipasi terjadinya gerakan mendadak anak selama
penyuntikan
Provinsi Sumbar 2010 125
INGAT !!!
Jangan meninggalkan jarum Jangan meninggalkan jarum
suntik tertanam dalam vial. suntik tertanam dalam vial.
Provinsi Sumbar 2010 126
W WJangan Menyiapkan suntikan Jangan Menyiapkan suntikan
sebelum anak / sasaran hadir sebelum anak / sasaran hadir
Jangan Membuka Karet Penutup
Vaksin atau menyedot langsung
dari vial
ad 2. Praktek Penyuntikan Yang Tidak Aman ad 2. Praktek Penyuntikan Yang Tidak Aman
a rakLek yang dapaL membahayakan
penerlma sunLlkan
b rakLek yang dapaL membahayakan peLugas
kesehaLan
c rakLek yang dapaL membahayakan
masyarakaL
Provinsi Sumbar 2010 127
@usukan [arum dapaL Ler[adl
lka peLugas kesehaLan menuLup kemball [arum aLau
ber[alan semenLara membawa semprlL dan [arum
bekas
lka paslen khususnya anakanak Lldak dalam poslsl
yang aman keLlka mereka menerlma sunLlkan
lka prakLekprakLek pembuangan yang Lldak aman
memblarkan orang aLau hewan Lerkena semprlL aLau
[arum bekas
Provinsi Sumbar 2010 128
C LNCLGAnAN LUkA 1USUkAN IAUM C LNCLGAnAN LUkA 1USUkAN IAUM
DAN INILkSI DAN INILkSI
LNANGANAN LIMAn 1IDAk
AMAN
Provinsi Sumbar 2010 129
Cara Nencegah Luka Tusukan arum dan !nfeksi Cara Nencegah Luka Tusukan arum dan !nfeksi
1 ,engurangl kelnglnan unLuk
memegang [arum dan semprlL
2 ,emegang semprlL dan [arum
dengan aman
3 ,engaLur LaLaleLak LempaL
pelayanan lmunlsasl
Provinsi Sumbar 2010 130
4 ,engaLur poslsl anak yg LepaL unLuk penyunLlkan
3 ,emprakLekkan pembuangan sampah medls La[am
secara aman
ad.2.Nemegang semprit dan jarum dengan aman ad.2.Nemegang semprit dan jarum dengan aman
PENTING: Jika anda menyentuh bagian-bagian ini, buang semprit
dan jarum dan ambiI semprit yang baru dan steriI.
Provinsi Sumbar 2010 131
Provinsi Sumbar 2010 132
.
Posisi anak
Posisi anak
ketika
ketika
di
di
vaksinasi
vaksinasi
%urg|a| ara|
d|jep|l para |ou
Lergar yg salu
d|jep|l |el|a| |ou
Tangan yg lain
dipegang ibu,
Kemudian anak
dipeluk
Provinsi Sumbar 2010 133
ad.4. Nengatur posisi anak yang tepat untuk ad.4. Nengatur posisi anak yang tepat untuk
penyuntikan penyuntikan
Pencegahan tertusuk jarum : Pencegahan tertusuk jarum :
Posisi bayi ketika diimunisasi Posisi bayi ketika diimunisasi
Provinsi Sumbar 2010 134
ad. S. Pembuangan sampah semua benda ad. S. Pembuangan sampah semua benda
medis tajam secara aman medis tajam secara aman
Provinsi Sumbar 2010 135
Nenggunakan Kotak Pengamanan (safety box) Nenggunakan Kotak Pengamanan (safety box)
W koLak Lahan alr dan Lusukan
Provinsi Sumbar 2010 136
embuatan dan penggunaan kotak pengaman
lka koLak pengaman Lldak
dlgunakan LuLup pembuka koLak dl
baglan aLas
S|mpan kotak pengaman d| tempat ker|ng
aman dan [auh dar| [angkauan anakanak
dan masyarakat umum sampa| kotak |n|
te|ah d|buang dengan aman
kotak pengaman hanya untuk
tempat pembuangan sempr|t
Sete|ah pe|ayanan d| posyandu kotak
pengaman d|bawa kemba|| ke uskesmas
Provinsi Sumbar 2010 137
angan membuang ADS dalam safety box melebihi angan membuang ADS dalam safety box melebihi
box box mencegah tertusuk jarum mencegah tertusuk jarum
D LMAN1AUAN D LMAN1AUAN
kLIADIAN IkU1AN ASCA IMUNISASI (kII) kLIADIAN IkU1AN ASCA IMUNISASI (kII)
Provinsi Sumbar 2010 138
ke[ad|an Ikutan asca Imun|sas|
Semua ke[ad|an sak|t dan kemat|an yang
ter[ad| da|am masa satu bu|an sete|ah
|mun|sas| dan d|duga karena |mun|sas|
Fenyok|t
KL8
Erod|kos|
penyok|t
ra
vakslnasl
Cakupan
menlngkaL
kll menlngkaL
kepercayaan
masyarakaL
menurun
Ler[adl kL8
kepercayaan
masyarakaL
menlngkaL
kemball
Lradlkasl
Imun|sos|
stop
Bagan Naturasi Perjalanan Bagan Naturasi Perjalanan Program !munisasi Program !munisasi
(Chen 8@ 1999)
Provinsi Sumbar 2010 139
Klasifikasi Lapangan K!P!, Penyebab K!P! Klasifikasi Lapangan K!P!, Penyebab K!P!
(WHO, 1333) (WHO, 1333)
W #eaksi vaksin
Kejadian yang disebabkan atau dipicu oIeh
vaksin yang teIah diberikan secara benar, yang
disebabkan oIeh sifat-sifat yang dimiIiki
vaksin.
W Kesalahan Program
Kejadian yang disebabkan oIeh kesaIahan
daIam menyiapkan, menangani atau cara
pemberian vaksin.
Provinsi Sumbar 2010 140
Klasifikasi Lapangan K!P! Klasifikasi Lapangan K!P!
(WHO, 1333) Lanjutan. (WHO, 1333) Lanjutan.
W Koinsiden
Kejadian yang terjadi sesudah imunisasi tetapi
bukan disebabkan oIeh vaksin faktor kebetuIan.
W #eaksi suntikan
Kejadian, berupa kecemasan atau rasa sakit
karena penyuntikan dan bukan karena vaksin.
W %idak diketahui
Penyebab kejadian beIum dapat ditentukan.
Provinsi Sumbar 2010 141
Provinsi Sumbar 2010 142
Vaksin Reaksi Onset interval
Angka per
juta dosis
BCG Adenitis supuratif
BCG osteitis
Disseminated BCGitis
2 - 6 bulan
1 - 12 bulan
1 - 12 bulan
100 - 1.000
1 - 700
2
Hepatitis B Anafilaksis
Sindrom Guillan-Barr (jenis vaksin :
plasma-derived)
0 - 1 jam
1 - 6 minggu
1 - 2
5
Campak/ MMR
a)
Kejang demam
Trombositopenia (kurang platelet)
Anafilaksis
5 - 12 hari
15 - 35 hari
0 - 1 jam
333
33
1 - 50
Vaksin Polio oral Vaccine Associated Paralytic
Poliomyelitis (VAPP)
4 - 30 hari 1,4 - 3,4
b)
Tetanus Neuritis brakhialis
Anafilaksis
Abses steril
2 - 28 hari
0 - 1 jam
1 - 6 minggu
5 - 10
1 - 6
6 - 10
DTP Menangis menjerit berkepanjangan
(>3 jam)
Kejang demam
Episode hipotonik hiporensponsif
Anafilaksis/syok
Ensefalopati
0 - 24 jam
0 - 3 hari
0 - 24 jam
0 - 1 jam
0 - 3 hari
1.000 - 60.000
570
c)
570
20
0 - 1
d)
Surveilans K!P! Surveilans K!P!
Pengertian :
Kegiatan untuk mendeteksi dini, merespon
kasus KP dengan cepat dan tepat serta
mengurangi dampak negatif terhadap
imunisasi untuk kesehatan individu dan
program imunisasi
Provinsi Sumbar 2010 143
Tujuan Kegiatan Surveilans K!P! Tujuan Kegiatan Surveilans K!P!
,endeLeksl memperbalkl dan mencegah
kesalahan program
,engldenLlflkasl penlngkaLan raslo kll yang
Lldak wa[ar pada baLch vaksln aLau merek
vaksln LerLenLu
,emasLlkan bahwa suaLu ke[adlan yang dl
duga kll merupakan kolnsldens
,enlmbulkan kepercayaan masyarakaL
Lerhadap program lmunlsasl
Provinsi Sumbar 2010 144
Penemuan Kasus
Pelacakan
KonIirmasi : PositiI atau negatiI
IdentiIikasi : Kasus
Vaksin
Petugas
Tata laksana
Sikap Masyarakat
Tunggal/berkelompok
Apakah ada kasus lainyangserupa
Analisis(Sementara)
KlasiIikasi KIPI
PenyebabKIPI
Tindak Lanjut
Pengobatan
Komunikasi
Perbaikan Mutu Pelayanan
Laporan Kasus
Investigasi
Pemantauan KIPI
InIormasi dari Masyarakat
Petugas Kesehatan
Petugas Puskesmas
Tim KIPI
Kabupaten/Kota
Puskesmas
Komda KIPI
Propinsi
RS
Dinas Kes
Kab./Kota
KomNas
PP-KIPI
24 jam
Langkah kegiatan dari penemuan kasus KIPI sampai pelaporan
145
Provinsi Sumbar 2010
145
Pelaporan K!P! Pelaporan K!P!
ang Parus dllaporkan
1 lndenLlLas
2 enls vaksln baLch kedaluarsa slapa yang memberl dll
3 nama dokLer /peLugas kesehaLan yg berLanggung [awab
4 Adakah kll pada lmunlsasl Lerdahulu
3 Ce[ala kllnls yg Llmbul dan dlagnosls
6 WakLu pemberlan lmunlsasl (Langgal [am)
7 WakLu Llmbulnya ge[ala kll seLelah lmunlsasl
8 Ce[ala slsa seLelah dlrawaL/sembuh
9 Cara penyelesalan kll (kronologls)
10 Adakah LunLuLan darl keluarga
Provinsi Sumbar 2010 146
Provinsi Sumbar 2010 147
BAB BAB
SUPERv!S! D! SUPERv!S! D! PUSKESNAS PUSKESNAS
SUPERv!S! D! SUPERv!S! D! PUSKESNAS PUSKESNAS
1 en|ngkatan cakupan |mun|sas| mencapa| target
2 kua||tas vaks|n ter[aga sampa| ke sasaran
3 kua||tas pe|ayanan |mun|sas|
4 encatatan dan pe|aporan |mun|sas|
Mencegah terbentuk]mengh||angkan ke|ompok
rentan D3I
Provinsi Sumbar 2010 148
1. 1. Peningkatan cakupan imunisasi Peningkatan cakupan imunisasi
W ev|ta||sas| posyandu
W ev|ta||sas| WS bu|anan |mun|sas|
W DCIU (drop out fo||ow up) menemukan bay| yang be|um
|mun|sas|
W Sweep|ng mencar| bay| yang be|um |engkap |mun|sas|
W Daerah urban men|ngkatkan ker[asama dengan praktek
swasta
W Daerah terpenc|| mengatur [adwa| kun[ungan dan |mun|sas|
m|n|ma| 3 ka|| kun[ngan]thn
W LI me|engkap| |mun|sas| anak2 us|a 3thn pada daerah
yang 3 thn berturut2 t|dak mencapa| UCI
Provinsi Sumbar 2010 149
Provinsi Sumbar 2010
150
Septembei Oktobei Nopembei Desembei
Tanggal
Peiencanaan dan
pelaksanaan
Tanggal
Peiencanaan dan
pelaksanaan
Tanggal
Peiencanaan dan
pelaksanaan
Tanggal
Peiencanaan dan
pelaksanaan
Rencana kegiatan untuk tiiwulan ini
Kegiatan baiu untuk memecahkan masalah (beidasaikan analisa
data dan monitoiing)
Monitoiing pelaksanaan pelayanan imunisasi (jumlah kali)
Contoh jadwal keija tahun 2OO7
Puskesmas X Kabupaten Y

Melakukan
kunjunagn iumah
Menjadwal ulang
kegiatan di Desa
Kalinnga
Meiencanakan
pelayanan keluai
bagi paia migiant

Pelatihan tentang
penggunaan AD
syiinge
Memastikan
semua ibu hamil
meneiima TT
pada pelayanan di
posyandu
Peitemuan
Tiiwulan 28 Nov

29-Sep 26-Okt 28-Nop



16-Sep 12-Okt 26-Nop
22-Sep 19-Okt 26-Nop
O1-Sep O5-Okt O5-Nop
Sepeda motoi
Sepeda motoi
Sepeda motoi
Sepeda motoi
Malabai
Kalingga
Layui
P dan N
Sukii
Iatimah
Nama
Petugas
Tianspoitasi
Rencana pelayanan
imunisasi
Desa
Pelayanan imunisasi
di Pustu setiap haii
Rabu minggu
pcrtama
Pelayanan keluai
setiap haii Rabu
minggu kcdua di
Posyandu
Pelayanan keluai
setiap haii Rabu
minggu kctiga di
Posyandu
Pelayanan keluai
setiap haii Rabu
minggu kccmpat di
Posyandu
150

Provinsi Sumbar 2010 151
0
7.5
15
22.5
30
37.5
45
52.5
60
67.5
75
82.5
90
97.5
D
i
m
o
r
o
K
a
t
o
n
g

a
n
d
u
n
c
h
a
j
o
G
e
n
e
n
g
a
d
a
l
P
u
l
a
n
g
p
u
y
a
n
g
S
u
g
i
h
a
n
T
a
m
b
i
r
e
j
o
K
r
a
n
g
a
n
h
a
r
j
o
D
e
p
o
k
S
i
n
d
u
r
e
j
o
H
e
a
l
t
h

C
e
n
t
e
r
T
o
r
o
h
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
Untuk mencapai Target Desa UC! Untuk mencapai Target Desa UC!
Cumulative % 97.4 94.9 82.7 79.4 77.5 77.1 75.5 68.7 68.5 65.4 77.4
% This Month 9.4 7.6 6 6.4 10.9 9.9 3.7 12.1 9.6 5.7 8
% Last month 7.6 3.8 18 7.1 13.3 7.6 6.1 11.1 8.9 4.2 8.7
Trend
DTP 1
Provinsi Sumbar 2010 152
2. Kualitas vaksin terjaga sampai ke sasaran 2. Kualitas vaksin terjaga sampai ke sasaran
W Memantau kua||tas peny|mpanan vaks|n d|
|emar| es ter[aga 28
0
C t|dak ada bunga es
W Membawa vaks|n ke pe|ayanan t|dak
menggunakan es batu]co|d pack
W Men[aga kua||tas vaks|n d| tempat pe|ayanan
tetap d|s|mpan da|am vacc|ne carr|er
Provinsi Sumbar 2010 153
3. Kualitas pelayanan imunisasi 3. Kualitas pelayanan imunisasi
W Menggunakan ADS (auto d|sab|e syr|nge)t|dak
recapp|ng|okas| tekn|k penyunt|kan benar
W enge|o|aan penanganan ||mbah |mun|sas|
memanfaatkan safety box regu|as| pemusnahan
||mbah
W Lf|s|ens| t|dak banyak vaks|n yang terbuang (Indek
emaka|an t|ngg|) engaturan]pen[adwa|an
pe|ayanan |mun|sas| posyandu dan puskesmas
Provinsi Sumbar 2010 154
4. 4. Pencatatan dan pelaporan imunisasi Pencatatan dan pelaporan imunisasi
W encatatan kohort]reg|ster bay|]WUS
W e|aporan tepat waktu dan |engkap
1epat waktu
W kM ke kab]kota max S
W kab]kota ke prov max 10
W rov ke usat max 1S
Lengkap cakupan pemaka|an |og|st|k I
Lap kII
Provinsi Sumbar 2010 155
AKANKAH K!TA B!ARKAN ANAKANAK K!TA NENAD! SEPERT! !N!??
CECAH DENCAN !NUN!SAS!!!!
CACAR
LUNPUH LAYU FOL!O
CACAT NENETAP
D!PHTHER!A
S0 NEN!NCCAL DC
CACAL ANTUNC
PERTUS!S
S4 NEN!NCCAL
KARENA PNEUNON!A
CANPAK

Anda mungkin juga menyukai