Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI

NO ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan tindakan 1.1 Alat yang diperlukan dipersiapkan sesuai
pencegahan infeksi standar

1.2 Petugas dipersiapkan untuk melakukan


tindakan pencegahan infeksi sesuai
standar

2. Melakukan tindakan pencegahan 2.1 Langkah pencegahan infeksi dilakukan


infeksi sebelum memberikan asuhan kebidanan
sesuai standar

2.2 Langkah pencegahan infeksi dilakukan


pada saat memberikan asuhan
kebidanan sesuai standar

2.3 Langkah pencegahan infeksi dilakukan


setelah memberikan asuhan kebidanan
sesuai standar

3. Melakukan pendokumentasian 3.1 Proses dan hasil tindakan pencegahan


infeksi dicatat dalam dokumen sesuai
ketentuan

3.2 Dokumen laporan hasil tindakan


pencegahan infeksi disampaikan kepada
pihak terkait sesuai ketentuan, jika
diperlukan

3.3 Dokumen laporan hasil tindakan


pencegahan infeksi disimpan pada
tempat yang ditentukan
BATASAN VARIABLE

1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi dalam unit ini dapat diterapkan oleh Bidan pada area kerja Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (PMB, Klinik Pratama, Puskesmas dan jaringannya) atau
Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjut (Rumah Sakit) sesuai dengan
kewenangannya.
1.2 Keahlian Bidan dalam melakukan tindakan pencegahan infeksi baik sebelum, pada
saat, ataupun setelah dilakukan tindakan asuhan kebidanan, dapat mencakup:
1.2.1 Mencuci tangan
1.2.2 Menggunakan APD
1.2.3 Mengelola peralatan
1.2.4 Mengelola perlengkapan
1.2.5 Mengelola linen
1.2.6 Mengelola jaringan
1.3 Keragaman budaya adalah suatu bentuk interaksi antara Penolong dan Pasien
dengan latar belakang budaya dan kepercayaan berbeda yang memerlukan perhatian
agar diperoleh sinergi yang baik untuk mencapai hasil tindakan pencegahan infeksi
yang efisien dan efektif.
1.4 Unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan individu atau tim sesuai dengan
kebutuhan

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1. Wastafel
2.1.2. Tempat sampah infeksius, non infeksius,dan benda tajam
2.1.3. Wadah larutan clorin
2.1.4. Sepatuh booth / alas kaki tertutup
2.1.5. Apron/celemek
2.1.6. Baju Pencegahan Infeksi

2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sabun cuci tangan
2.2.2 Handrub
2.2.3 Tissue
2.2.4 Tutup kepala
2.2.5 Sarung tangan
2.2.6 Masker
2.2.7 Cairan disinfektan
2.2.8 Larutan klorin 0,5%
2.2.9 Larutan kimia untuk sterilisasi
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Undang-Undang tentang Kesehatan
3.2 Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
3.4 Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3.5 Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Bidan
3.6 Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Asuhan Kebidanan
3.7 Standar Kompetensi Bidan
3.8 Panduan pencegahan infeksi

4. Norma dan standar


4.1 Norma yang digunakan
4.1.1 Budaya kerja dan tata nilai tempat bekerja
4.1.2 Kode Etik Bidan

4.2 Standar yang digunakan


4.2.1 SOP Tindakan Pencegahan Infeksi yang berlaku di tempat bekerja

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian
1.1 Asessmen pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja sebenarnya atau pada
tempat yang di simulasikan.
1.2 Asesi / peserta harus dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan
serta fasilitas yang dibutuhkan selama proses asesmen berlangsung.
1.3 Pelaksanaan asesmen pada unit ini harus dilakukan pada lingkungan tempat kerja
yang aman, baik bagi peserta ataupun personil lain yang terlibat.
1.4 Proses asesmen pada unit ini dilaksanakan secara individual.
1.5 Metode asesmen yang sesuai harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan
karakteristik peserta yang diases
1.6 Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes tertulis,
studi kasus, observasi di tempat kerja / demonstrasi / stimulasi, verifikasi bukti /
portofolio dan wawancara serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada

3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Teori pencegahan infeksi
3.1.2 Pengenalan alat (Instrumential)
3.1.3 Setting tempat pencegahan infeksi

3.2 Ketrampilan
3.2.1 Mencuci tangan
3.2.2 Mendekontaminasi alat
3.2.3 Sterilisasi alat
3.2.4 Menyimpan alat
3.2.5 Mengelola limbah
3.2.6 Mendokumentasikan hasil tindakan pencegahan infeksi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tepat dan teliti dalam pengambilan tindakan
4.2 Tepat dan teliti dalam pencatatan dan menganalisis hasil tindakan

5. Aspek kritis
Aspek kritis dalam melakukan tindakan pencegahan infeksi mencakup:
5.1 Ketepatan dan ketelitian dalam mencuci tangan
5.2 Ketepatan dan ketelitian dalam menjaga kebersihan dan kesterilan selama
melakukan tindakan
5.3 Ketepatan dan ketelitian dalam melakukan dekontaminasi alat
5.4 Ketepatan dan ketelitian dalam melakukan sterilisasi alat
5.5 Ketepatan dan ketelitian dalam melakukan penyimpanan peralatan yang telah di
sterilisasi
5.6 Ketepatan dan ketelitian dalam pengelolaan limbah

Anda mungkin juga menyukai