I. Persoalan
Angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi yang seharusnya dapat dicegah
masih sering terjadi dan salah satu penyebabnya adalah keterampilan penolong
persalinan atau bidan dalam menerapkan Asuhan Persalinan Normal (APN) yang
masih kurang dan tuntutan standar Akreditasi Rumah Sakit bahwa Rumah Sakit
harus mempunyai staf yang kompeten sesuai misi, sumber daya dan kebutuhan
pasien
IV. Analisis
Sehubungan dengan fakta-fakta diatas dapat kami informasikan bahwa pelatihan
APN ini perlu diikuti oleh bidan sehingga bidan lebih kompeten dalam
memberikan pelayanan dan siap menghadapi Akreditasi.
V. Kesimpulan
Pelatihan ini perlu diikuti oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
bidan agar lebih kompeten, upaya mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu
dan bayi serta menghadapi akreditasi rumah sakit.
VI. Saran
1. Dengan adanya jadwal pelatihan APN pada tanggal 20 Februari s/d 01 Maret
2019 yang dilaksanakan P2KS di Palangkaraya, bidan di RSUD dr Murjani
yang belum pernah mengikuti pelatihan tersebut dapat diberikan izin dan
surat tugas untuk mengikuti pelatihan.
2. Mengusulkan 2 bidan dari Ruang Seruni untuk mengikuti pelatihan APN
yaitu:
- Upi Ismawati Nip. 19781104 200904 2 003
- Nillyanur Nip. 19870203 201001 2 003