Anda di halaman 1dari 26

“Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)”

Pembimbing: Mariyana, SKM, M.Kes


Anggota Kelompok
Tiara Jannati Dewi 04054822022102

Muhammad Adib Dwi 04054822022201


Tamma Putra
Pratiwi Karolina 04054822022023
Mita Al Maida 04054822022194
Nopiah Syari 04054822022086
Vedhaa Naayyagen 04054822022210
Padamanathan
Stella Yosephine Ribka 04084881921005
Utami Dian Rana 040548220222092
 
Fahira Anindita 040548220222196
 
OUTLINE

01 Tinjauan Pustaka

02 Kaitan Jurnal dengan Teori


01 Unit Kesehatan Masyarakat
Definisi UKM :
• Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014
menyebutkan yang dimaksud dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
adalah kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulmnya masalah
kesehatan. Sasaran dari upaya ini adalah keluarga, kelompok dan masyarakat
Dalam KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 dinyatakan bahwa fungsi Puskesmas
dibagi menjadi tiga fungsi utama: Pertama, sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) primer ditingkat pertama di wilayahnya; Kedua, sebagai pusat penyedia
data dan informasi kesehatan di wilayah kerjanya sekaligus dikaitkan dengan perannya sebagai
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan di wilayahnya, dan; Ketiga, sebagai
penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) primer/tingkat pertama yang berkualitas
dan berorientasi pada pengguna layanannya.1
Tujuan UKM:

01 Penyelenggaraan UKM tingkat pertama

02 Pemberdayaan masyarakat

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


03
1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
UKM tingkat pertama terdiri dari 
UKM Esensial dan UKM Pengembangan

Pelayanan Promosi Kesehatan


Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan
Keluarga Berencana
Pelayanan Gizi
Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

Content Here Content Here Content Here Content Here Content Here
Bentuk UKM Esensial (Jenis Pelayanan Kesehatan)

Puskesmas PHBS Posyandu

 
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan
Posbindu dalam UKM
Esensial
“ PUSKESMAS “
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan

 Hak puskesmas
 Kewajiban Puskesmas
 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
 Fungsi Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
 Tujuan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
 Prinsip Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
“ PHBS”
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi
01 sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang
kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui


02 proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam
menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. 
Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat
03 yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan
kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga
kebersihan dan memenuhi standar kesehatan

04 10 Tatanan PHBS Rumah Tangga


“ POSYANDU “

Posyandu adalah wadah pemeliharaan


kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait.
(Departemen Kesehatan RI. 2006).

Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan.


Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam
aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas
penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.
(Departemen kesehatan, 1987:10).
“ POSBINDU”
Menurut Departemen Kesehatan RI Posbindu adalah suatu bentuk
01 keterpaduan pelayanan kesehatan terhadap lansia di tingkat desa
dalam wilayah kerja puskesmas

Manfaat dari Posbindu adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi
02 dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk
selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga lebih percaya diri dihari tuanya.

03 Tujuan & Sasaran Posbindu

Pelaksanaan kegiatan mencakup secara umum


04 kegiatan pelaksanaan promotif dan preventif
“ Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam UKM
Esensial ”

Tenaga kesehatan merupakan pelaksana dan penggerak UKM


esensial di puskesmas. Jenis tenaga kesehatan utama di puskesmas
terdiri atas sembilan jenis yaitu dokter, dokter gigi, bidan, perawat,
sanitarian, gizi, analis, farmasi dan tenaga kesehatan masyarakat
01 Masalah Pada Jurnal

02 Kaitan Jurnal (Masalah) dan Teori

Outcome:
Input: Proses Output: peningkatan derajat
SDM, Pembiayaan, POAC/P6
Sistem Informasi UKM kesehatan masyarakat
dengan pemenuhan
pelayanan kedokteran
dan lingkungan sehat.
bias diukur dengan
SDM & PHBS
A. Upaya kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan masih
didominasi oleh puskesmas.

Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Pelaksanaan Upaya Kesehatan


Masyarakat. Kegiatan UKM sangat membutuhkan dukungan dari pimpinan
daerah (walikota) dan institusi terkait yang menggerakkan garis komando
pemerintahan.
01

oPeran pemberdayaan masyarakat seharusnya ada pada pemerintah daerah


dan institusi terkait di bawahnya, meliputi kantor kecamatan dan pemerintah
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
desa/ kelurahanPowerPoint
sesuai Presentation
kewenangan yang
that is beautifully diberikan yang diatur dalam UU
designed.
03

32/2004 dan PP 73/2005 tentang Kelurahan. Institusi kesehatan masyarakat


yang meliputi dinas/suku dinas kesehatanI.\dan puskesmas tetap berperan
memberi masukan dalam penilaian, pengembangan kebijakan. ur Time,
04

Money and Reputation. Get a modern PowerPoint Presentation that is


beautifully designed
“ Bina Suasana”
Bina Suasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu anggota
masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang akan terdorong
untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial di mana pun ia berada (keluarga di
rumah, organisasi siswa/mahasiswa, serikat pekerja/ karyawan, orang-orang yang menjadi
panutan/idola, kelompok arisan, majelis agama dan lain-lain, dan bahkan masyarakat umum)
menyetujui atau mendukung perilaku tersebut.

Terdapat tiga kategori proses bina suasana :

01 Bina suasana publik

02 Bina suasana kelompok

03 Bina suasana individu


“Advokasi“
 Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan
terencana untuk mendapatkan komitmen dan
dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).

 Pihak-pihak yang terkait ini berupa tokoh-tokoh


masyarakat (formal dan informal) yang umumnya
berperan sebagai narasumber (opinion leader), atau
penentu kebijakan (norma) atau penyandang dana.
Juga berupa kelompok-kelompok dalam masyarakat
dan media massa yang dapat berperan dalam
menciptakan suasana kondusif, opini publik dan
dorongan (pressure) bagi terciptanya PHBS
masyarakat.
B. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus dan kedua
terendah adalah pelayanan kesehatan orang TB.
“SPM DM DAN TB”
 SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal.
 Kementerian Kesehatan telah menetapkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
 SPM dengan konsep baru ini mengalami perubahan
yang cukup mendasar dari konsep SPM
sebelumnya.
“ Rumus Perhitungan Kinerja “
No Barang Jumlah Fungsi
1 Media KIE (leaflet, Sesuai - Menyampaikan
lembar balik, poster, kebutuhan info tentang TBC

“ TBC ” 2
banner)
Reagen Zn TB Sesuai jumlah - Bahan
sasaran pemeriksaan
terduga terduga TBC
Pemerintah Kabupaten/Kota wajib 3 Masker jenis rumah Sesuai - pencegahan
memberikan pelayanan kesehatan tangga dan masker kebutuhan penularan TBC
N95 sasaran
sesuai standar kepada orang terduga TBC
terduga TBC di wilayah kerja 4 Pot dahat, kaca slide, Sesuai - Bahan
bahan habis pakai, kebutuhan pemeriksaan
Kabupaten/Kota tersebut dalam rak pengering terduga TBC
kurun waktu satu tahun. Pelayanan 5 Catridge Tes Cepat Sesuai - Bahan
Molekuler kebutuhan pemeriksaan
kesehatan orang terduga TBC terduga TBC
sesuai standar bagi orang terduga 6 Fomulir pencapaian Sesuai - pencatatan dan
dan pelaporan kebutuhan pelaporan
TBC meliputi pemeriksaan klinis, 7 Pedoman/ standar Sesuai - Panduan dalam
pemeriksaan penunjang, dan operasional prosedur kebutuhan melakukan
penatalaksanaan
edukasi sesuai standar
C. Pencapaian terendah pada indikator SPM di kedua kecamatan adalah
Kendala pemberdayaan juga berupa rasa jenuh dengan kegiatan rutin dari
puskesmas dan banyak kader yang merangkap di posyandu, posbindu dan
posyandu lansia.
D. Pencapaian PHBS yang terendah yaitu memberi bayi ASI
eksklusif.
DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Jakarta, Indonesia. 2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. 
3. Sk Menkes No. 1193/Menkes/Sk/X/2004
4. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Kementerian Kesehatan. Buku Pedoman
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs). Jakarta, Indonesia
5. Permenkes No.8 Th. 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
6. Depkes RI. (2005). Pedoman Pembinaan Kesehatan Lansia Bagi Petugas Kesehatan I. Jakarta
7. Dian, P. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia dalam
Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu. Publikasi Penelitian.
Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan.
Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. 2011. Hal 29-31.
9. Rasyid Z. & Megawati A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru Tahun 2016. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan.
2016 7(01), 49-56.

10. Astuti M. A, & Indrawati F. Fungsi Manajemen Program ASI Eksklusif dengan Ketercapaian Target
Cakupan ASI Eksklusif. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2019 3(1), 144-
154.

11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Booklet 10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai