Anda di halaman 1dari 8

LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga


merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan
lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan
kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi
kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah
lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya
pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu
diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi
Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan,
sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan dukungan
sumber daya yang memadai. Sementara itu Peraturan dan perundangan
yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap
penyelenggaraan promosi kesehatan.
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the
process of enabling people to control over and improve their health).
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui
kelompok-kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen
masyarakat.
Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar
adalah Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi
masalah kesehatannya, mencarikan solusi serta menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin
meningkat.

TUJUAN

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam


membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
terutama di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu

DASAR HUKUM

1. Undang Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


pembangunan Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas
7. Rencana Strategis Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi 2011-2015

TATA NILAI

1. Adapun tata nilai dalam program promkes adalah

Senyum, Sapa dan Salam

Bertindak dengan Cepat

Mengutamakan kepentingan masyarakat

Mewujudkan akuntabilitas

SASARAN

Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu yang terdiri dari


Individu, keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta
masyarakat umum lainnya

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Promosi kesehatan dalam gedung


1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
1. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat
3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM
lainnya)
4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui
kunjungan rumah

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Promosi kesehatan dalam gedung

Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)

1. Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas


puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah
(Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lainlain sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.

Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung

1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan


kepada masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di
tempat khusus/ ruang tunggu/ tempat tidur (bed seat
teaching), dengan waktu 10-15 menit dengan materi sesuai
issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung
alat bantu / media penyuluhan

Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung


Puskesmas)

1. Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan
melihat 6 indikator PHBS ( menggunakan air bersih, menggunakan
jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di
institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan,
memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan

Promosi kesehatan luar gedung

Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga

Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan


melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :

1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan


2. Memberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10.

Tidak merokok di dalam rumah

Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok


oleh petugas di masyarakat

1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan


kepada masyarakat (5-30 orang) di tempat khusus/tempat
pertemuan masyarakat, dengan waktu 10-15 menit dengan

materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat


dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan

Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok


UKBM lainnya)

1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang


dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di
desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBm
lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai
tujuan yang diharapkan

Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa


siaga

1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di


wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya
dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa
(Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya
mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans
berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit,
kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan sehingga
masyarakatnya menerapkan PHBS

Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui


kunjungan rumah

1. Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak


lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang
telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap
keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Promosi kesehatan dalam gedung


1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Setiap hari jam kerja

Proyek : 5% dari pengunjung Puskesmas

1. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung


2. Setiap hari senin dan kamis

Proyek : 96 kali/Tahun

1. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)


2. Setahun 2 kali
1. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Setiap Bulan

Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS

1. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh


petugas di masyarakat
2. Setiap Bulan

Proyek : 12 kali/tahun

1. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM


lainnya)
2. Setiap bulan

Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri

1. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga


2. Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November
3. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui
kunjungan rumah
4. Setiap bulan

Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas.

KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN

Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat


diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara
PROMKES Puskesmas Palabuhanratu.

HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN

Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien


diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus
bersinergi dengan program program lain di Puskesmas Palabuhanratu
yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara
optimal, serta PROMKES dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat
sebesar-besarnya untuk masyarakat.

LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas


di 5 (lima) desa wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu.

RENCANA RINCI PEKERJAAN

Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Palabuhanratu adalah


sebagai berikut :

Penyusunan KAK dan RAB

Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES

Pelaksanaan kegiatan PROMKES

Pencatatan dan pelaporan

DURASI DAN WAKTU

Durasi : Januari sampai desember

Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan

DOKUMEN PENDUKUNG

Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas


Palabuhanratu adalah :

SK Kepala Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2014 tentang


pelaksanaan UPK Puskesmas Palabuhanratu

Catatan dan pelaporan, setiap bulan

SOP Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai