Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

SURVEI MASWAS DIRI ( SMD )

A. Pendahuluan

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan


pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas puskesmas tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan 2
fungsi tersebut Puskesmas berwenang untuk melaksanakan perencanaan berdasarkan
analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan,
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan, melaksanakan komunikasi,
informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, menggerakkan
masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap
tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait,
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat, melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas,
memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan, melaksanakan
pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan
Kesehatan; dan memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit

B. Latar belakang

Puskesmas Playen I memiliki 4 pustu, 7 desa , 51 dusun, 51 posyandu, Jumlah penduduk


31.905 jiwa terdiri dari 15.407 laki-laki dan 16.498 perempuan. Berdasarkan 10 besar
penyakit yang ada di puskesmas ..... tahun 2016 sebagai berikut :.... ( terlampir )
Berdasarkan capain SPM dan MDGs sebagai berikut ( tabel ). Prioritas masalah yang ada
( 10 urutan masalah kesehatan di puskesmas tahun 2016 ) ....
Berdasarkan fakta tersebut maka perlu dilaksanakan survei mawas diri ( SMD ) dalam
rangka mengetahui masalah, potensi dan peran serta masyarakat dalam membantu mengatasi
masalah tersebut.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan umum
Kegiatan survei mawas diri ( SMD ) untuk mengadakan assesmen kebutuhan dan
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, baik yang diketahui maupun yang sudah
terjadi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus SMD antara lain :
1. Mengetahui permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat
2. Mengetahui penyebab terjadinya munculnya masalah kesehatan masyarakat
3. Mengetahui potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah
4. Mengetahui keinginan dan dukungan masyarakat dalam mengatasi masalah

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan SMD adalah bentuk kegiatan survei mawas diri oleh masyarakat setempat dengan
melibatkan sasaran dalam rangka mengetahui masalah, upaya dan dukungan dalam
mengatasi masalah yang ada. Kegiatan ini dalam bentuk pengisian kuesioner dan diskusi
kelompok.

( Difinisi : Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang
harus dilakukan sehingga tercapainyaa tujuan upaya/ kegiatan tersebut. Oleh karena itu
antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan)
E. Cara melaksanakan kegiatan
Kegiatan SMD dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pembentukan tim SMD di masing-masing desa binaan
2. Penyusunan instrumen SMD
3. Pelaksanaan SMD
4. Entri data, pengolahan data dan penyusunan hasil SMD
5. Dibahas di Tim SMD masing-masing desa
( Definisi :Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan pokok
dan rincian kegiatan. Metode tersebut bisa antara lain dengan membentuk tim, melakukan
rapat, melakukan audit, dan lain-lain )
F. Sasaran
Sasaran kegiatan SMD meliputi Kepala Desa, lembaga masyarakat ( LPMD, PKK, karang
taruna ) Pengurus desa siaga, Pengurus dusun siaga, kader kesehatan, tokoh masyarakat dan
tokoh agama.
G. Skedul (Jadual) pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan SMD sebagai berikut :

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Pembentukan Tim
2 Penyusunan instrumen SMD
3 Pelaksanaan SMD
4 Entri data, pengolahan data
dan penyusunan hasil SMD
5 Pembahasan hasil SMD di tk
puskesmas
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Yang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadual)
kegiatan. Skedul (jadual) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu
tertentu), sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau
penyimpangan jadwal, maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu upaya/
kegiatan secara keseluruhan. Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan adalah kapan
(setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang
melakukan.
Yang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana membuat laporan evaluasi
pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus dibuat. Jadi yang harus
ditulis di dalam kerangka acuan adalah cara bagaimana membuat laporan evaluasi dan
kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui permasalahan .
Tahapan kegiatan tersebut antara lain entri data, pengolahan dan analisa data serta
penyusunan laporan untuk diserahkan kepada Kepala Puskesmas
(Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka acuan adalaah
bagaimana melakukan pencatatan keegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan.
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun waaktu (kapan)
laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus diserahkan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan Upaya/ kegiatan secara menyeluruh. Jadi
yang di tulis didalam kerangka acuan, bagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi
harus dilakukan)

J. Biaya
Kegiatan SMD dibiayai dengan kegiatan operasional puskesmas sebesar Rp........... dengan
rincian kegiatan :
- Konsumsi rakor Tim : ..... rg x Rp .....
- Honor narasumber
- Konsumsi rakor persiapan :.....
- Foto copy formulir ;.......
- Transport peserta SMD
- Honor pengolah data
- Copy laporan: .....

......................, ........................... 2017


Kepala UPT Puskesmas Playen I

dr. Jolanda Barahama


NIP. 19650701 200212 32 002

Anda mungkin juga menyukai