A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi
kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor
perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas
kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan.
B. TUJUAN
C. DASAR HUKUM
Mewujudkan akuntabilitas
E. SASARAN
Proyek : 96 kali/Tahun
2. Setahun 2 kali
2. Setiap Bulan
2. Setiap Bulan
Proyek : 12 kali/tahun
2. Setiap bulan
4. Setiap bulan
N. DOKUMEN PENDUKUNG
SOP Kegiatan
Cibeunying, ……………………
Dasar :
Peraturan Bupati Bantul Nomor: 69/2007 tentang Penetapan dan Kebutuhan Jabfung Penyuluh
Kesehatan Masyarakat Pasal 35
Jumlah Kebutuhan Jabatan Fungsional PKM : 27 orang.
PENDAHULUAN
1. Visi Misi : Indonesia Sehat 2010, empat pilar sukses Indonesia Sehat 2010 :
Profesionalisme, Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Desentralisasi dan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)
PENGERTIAN:
Jabfung PKM adalahTenaga pelaksana Teknis Fungsional yg berstatus PNS dilingkungan
Departemen Kesehatan serta instansi di luar Depkes yang mengemban tugas, tanggungjawab dan
hak secara penuh oleh pejabat yg berwenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan
masyarakat/promosi kesehatan secara profesional.
TUGAS POKOK :
PKM Pelaksana Lanjutan: Penata Muda (III/a) s.d. Penata Muda Tk. I (III/b)
B. PKM AHLI:
Kegiatan Pengembangan Pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk
pemecahan masalah dan proses pembelajaran yang sistimatis terdiri dari :
PKM pertama : Penata Muda (III/a) s.d. Penata Muda Tk. I (III/b)
PPKM madya : Pembina (IV/a) s.d. Pembina utama muda Tk.I (IV/c)
ANGKA KREDIT:
adalah Penilaian atas prestasi PKM dlm mengerjakan butir-butir kegiatan sebagai syarat
pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat PKM
Unsur-unsur PAK PKM:
1. Pendidikan Formal
2. Kegiatan Penyuluhan KM
3. Pengembangan Penyuluhan KM
4. Pengembangan Profesi
2. Pimpinan istansi untuk PKM Pelaksana sd PKM Penyelia serta PKM Pertama dan PKM
Muda di luar Depkes
3. Dir. Promosi Kesehatan untuk PKM Pelaksana sampai dengan PKM Muda di Depkes.
4. Ka. Din. Kes. Prop utk PKM Pelaksana samapi dengan PKM Penyelia serta PKM
Pertama dan PKM Muda di Tkt. Propinsi.
5. Ka. Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk PKM Pelaksana sampai dengan PKM Penyelia
serta PKM Pertama dan PKM Muda di tkt. Kabupaten/Kota
B. PKM AHLI:
PERPINDAHAN JABATAN :
PNS Jabfung PKM bisa dipindahkan ke jabatan struktural atau jafung lain sepanjang
memenuhi persyaratan tertentu
PKM Terampil dapat berubah menjadi PKM Ahli bila Ybs memiliki Ijazah D-IV atau S-1
bidang kesehatan atau bidang lain dengan kualifikasi yang telah ditentukan dan
bersertifikat yang setara PKM Ahli.
2. Jenjang kepangkatan dapat naik tanpa dibatasi oleh pendidikan tertinggi sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Uraian tugas dari tenaga penyuluh kesehatan masyarakat sebagaimana yang tercantum pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Umum di Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebagai
berikut:
Uraian Tugas
1. Menganalisis data sebagai bahan peyusunan rencana kegiatan penyuluhan masyarakat;
8. Melaksanakan advokasi;
Sebelum masuk pada pembuatan SKP, pastikan bahwa anda telah memiliki soft file (excel) dari
format SKP yang biasanya telah disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada
masing-masing daerah atau anda bisa mendownload pada browser anda karena format tersebut
telah lengkap dengan rumus yang melakukan perhitungan secara otomatis. Namun, sebagai
catatan, pada saat anda mengisi format tersebut, sebaiknya anda berhati-hati agar tidak merusak
rumus yang ada pada format tersebut. Jika anda adalah orang yang telah mahir menggunakan
software excel tersebut maka ini bukanlah masalah, tapi jika anda tidak yakin untuk
mengoperasikan file excel tersebut, sebaiknya anda meminta kepada teman yang telah mahir
untuk membantu menginput data yang ada.
Format SKP
1. Pada sheet SKP, isi data pejabat penilai (sebelah kiri), data anda (sebelah kanan);
2. Isi kolom kegiatan tugas jabatan dengan uraian tugas sebagaimana yang telah kami
siapkan diatas;
3. Pada kolom kuantitas/output, isi dengan jumlah kegiatan yang rencana akan dilaksanakan
dalam 1 tahun pada masing-masing kegiatan;
4. Kolom kualitas; pada kolom ini isi dengan target kualitas; (pengisian mengacu pada
Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013);
5. Kolom waktu; untuk target waktu biasanya diisi dengan target 12 bulan, sesuai dengan
jumlah bulan untuk 1 tahun;
6. Kolom biaya; jika kolom biaya diperhitungkan, maka isi dengan perkiraan biaya yang
timbul akibat kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya.
7. Pada tempat, menyesuaikan sesuai dengan tempat instansi anda sedangkan waktu di isi
tanggal 02 januari (tahun menyesuaikan).
Kegiatan tugas jabatan dan target telah terisi otomatis sesuai dengan uraian kegiatan dan
target yang telah kita isi pada sheet SKP;
Pada kolom perhitungan dan nilai capaian SKP terhitung secara otomatis;
Pada kolom tugas tambahan diisi dengan kegiatan yang anda laksanakan selain uraian
tugas uatama yang ada (contoh: pengelola program malaria); di sebelah paling kanan ada
tempat pengisian nilai untuk tugas tambahan dengan ketentuan:
perlu diingat bahwa untuk tugas tambahan akan disertai dengan surat keterangan dari
pejabat yang berwenang.