A. Pendahuluan
Dalam rangka mencapai visi Kemenkes yaitu mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan serta mencapai misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
Subang
B. Latar Belakang
Dalam rangka mencapai visi Kemenkes yaitu mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan serta mencapai misi meningkatkan derajat sehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani serta untuk mencapai
visi Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang mandiri
untuk hidup sehat serta misi mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat maka perlu meningkatkan upaya Promosi Kesehatan Masyarakat di Jawa Barat
Untuk mendukung visi dan misi tersebut di atas maka indikator luarannya adalah
indikator pencapaian iuaran tersebut yaitu meningkatnya prosentase Desa Siaga Aktif; rumah
Kebijakan teknis promosi kesehatan yang terintegrasi dalam upaya pencapaian tujuan
untuk mencapai SPM (Standard Pelayanan Minimal) bidang kesehatan Kabupaten/Kota yaitu
meningkatkan cakupan Desa Siaga Aktif. Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas Desa
Siaga Aktif di Jawa Barat, salah satu upayanya adalah monev dan bimtek terpadu
1. Tujuan Umum
Adanya monitoring evaluasi dan bimbingan teknis terpadu dalam pengembangan Desa
Siaga Aktif yang dilaksanakan oleh Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan di desa terpilih
dalam rangka meningkatkan tahapan Desa Siaga menuju Desa Siaga Aktif.
2. Tujuan Khusus
a. Teridentifikasinya tahapan Desa Siaga dan pennasalahan yang ada di Desa Siaga
Terpilih
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor terkait.
c. Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai tingkat
d. Meningkatkan koordinasi antal. Tim Pembina Desa Siaga Tingkat kecamatan dalam
4. Pendampingan kader
E. Sasaran
Terlampir
G. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan harus dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan dan dikelola dengan baik.
Pelaporan dilakukan setiap bulan, ditujukan kepada kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Subang. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan melalui rapat triwulan dan