A. Pendahuluan
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah &
masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya
pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu
diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi
Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga
perlu digarap secara sungguh & sungguh dengan dukungan sumber daya yang
memadai. Sementara itu peraturan dan perundangan yang ada memberikan
landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi
kesehatan.
B. Latar belakang
Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap,
dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi
interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan
untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang
sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar / upaya untuk mengatasi masalah
tersebut.
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, proses pemberdayaan tersebut
dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, Artinya proses
pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok & kelompok potensial di
masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Adanya permasalahan yang terjadi di masyarakat khususnya masalah
kesehatan, maka seorang promotor kesehatan berkewajiban menjadi perantara
kesembuhannya melalui pemecahan masalah denan teknik konseling.
Tingginya kunjungan pasien sakit ke Puskesmas Cicalengka DTp menjadi
salah satu alas an mengapa perlu adanya konseling terpadu kepada
masyarakat, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui, menggali dan
memecahkan masalah yang dialami oleh pasien.
F. Sasaran
Sasaran dari KIP-K adalah 5% dari kunjungan Puskesmas (rentan usia ?)
Mengetahui