Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TENTANG KESELAMATAN LABORATORIUM


PUSKESMAS CICALENGKA DTP
2019

A. Pendahuluan
Puskesmas adalah suatu unit organisasi kesehatan yang merupakan pusat
pengembangan yang melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan upaya
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Salah satu kegiatan
pokok puskesmas adalah pelayanan laboratorium sederhana. Laboratorium
puskesmas berfungsi sebagai laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan
masyarakat.

Pelayanan laboratorium yang dilaksanakan beberapa jenis pemeriksaan


yaitu pemeriksaan hematologi, urinalisis, mikroskopis dan imunologi sederhana.
Kegiatan laboratorium dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik bagi petugas
laboratorium dan petugas puskesmas lainnya maupun masyarakat di sekitarnya,
akibat dari ketidak hati-hatian dan kelalaian petugas laboratorium dalam
melaksanakan kegiatannya serta penanganan dan pengolahan limbah laboratorium
yang tidak dilaksanakan sebagaimana metinya. Untuk melindungi para petugas
laboratorium dan masyarakat umum dari gangguan kesehatan tersebut, setiap
petugas laboratorium harus mengetahui, mengerti, memahami dan melaksanakan
kemanan kerja di laboratorium.

B. Latar belakang
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) laboratorium merupakan bagian dari
pengelolaan laboratorium secara keseluruhan. Laboratorium melakukan berbagai
tindakan dan kegiatan terutama berhubungan dengan spesimen yang berasal dari
manusia maupun bukan manusia. Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak
dengan spesimen, maka berpotensi terinfeksi kuman patogen. Potensi infeksi juga
dapat terjadi dari petugas ke petugas lainnya, atau keluarganya dan ke masyarakat.
Untuk mengurangi bahaya yang terjadi, perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas
harus memahami keamanan laboratorium dan tingkatannya, mempunyai sikap dan
kemampuan untuk melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaannya
sesuai SOP, serta mengontrol bahan/spesimen secara baik menurut praktik
laboratorium yang benar.
Petugas laboratorium dalam melaksanakan pekerjaannya banyak
menggunakan darah dan cairan tubuh yang infeksius, benda tajam dan bahan kimia
yang berbahaya. Setiap penggunaan benda-benda tersebut dapat menimbulakan

1
kemungkinan terjadinya tertular berbagai jenis penyakit, tertusuk benda tajam atau
terkena bahan kimia berbahaya.
Luka akibat tusukan benda tajam yang terkontaminasi dihubungkan dengan
terjadinya transmisi patogen melalui darah (bloodline pathogen). Lebih dari 20 jenis
pathogen dapat ditransmisikan, diantaranya yang tersering adalah Human
Imunodeficiency Virus (HIV), virus hepatitits B (HBV) dan virus Hepatitis C (HCV).

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Petugas laboratorium mampu melaksanakan kewaspadaan standar keselamatan
dan keamanan kerja

2. Tujuan Khusus
a. Petugas lab mematuhi kesehatan keamanan pribadi
b. Melakukan pemeliharaan lingkungan yang bersih dan teratur
c. Melakukan desinfeksi dan membuang alat yang infeksius
d. Melakukan prosedur kewaspadaan standar dan keamanan kerja

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


N Pokok Kegiatan Rincian Kegiatan
o
1 Pemantauan keamanan 1. Monitoring pemakaian APD
2. Pemantauan pemeliharaan apar
. kerja di laboratorium
2 Pemantauan penanganan 1. Monitoring penanganan limbah B3
. limbah B3 oleh manajemen resiko
2. Pemantauan pembuangan spuit pada
safety box ¾ bagian
3 Orientasi untuk prosedur Orientasi oprasional prosedur dan alat
. pemakaian peralatan baru baru

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Untuk pemantauan keamanan kerja dilaboratorium dilakukan oleh tim
manajemen resiko dengan cara monitoring pemakaian APD dilakukan 3 bulan
sekali, pemantauan pemeliharaan apar dilakukan tim manajemen resiko
dengan cara pengecekan kartu pemeliharaan dan expired.
2. Untuk pemantauan penanganan limbah B3 dilakukan oleh tim manajemen
resiko dengan melihat buku pelimpahan limbah B3 atau sampah medis.
3. Untuk orientasi prosedur pemakaian peralatan baru dilakukan oleh dinas
kesehatan / vendor setiap ada alat baru.

F. Sasaran
Petugas Laboratorium

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:

2019
No Kegiatan
Jan feb mar Apr Mei juni juli Ags Sep Okt Nov Des

2
Pemantauan
keamanan
kerja di
1 laboratorium √ √ √ √
Pemantauan
penanganan
2 limbah B3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Orientasi
untuk
prosedur
pemakaian
peralatan
3 baru √ √ √ √

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan upaya menjaga keamanan laboratorium di
puskesmas dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
ini diselenggarakan oleh Tim Manajemen Resiko dan Kepala Puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan kegiatan berdasarkan bukti hasil pelaksanan
program keselamatan kerja di laboratorium dan bukti pelaporan insiden yang
dilakukan oleh petugas laboratorium yang sudah diberi pelatihan yang kemudian
dilaporkan kepada Tim Manajemen Resiko yang selanjutnya akan dilakukan analisa
dan evaluasi program.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Cicalengka DTP Petugas laboratorium

dr.Hj Yanti Fadillah, MM,RS Eulis Nani Rustini

NIP NRP. 873.05.01.025

Anda mungkin juga menyukai