Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBON IX
Jalan: Petaling KM. 1 DesaKebon IX Kec. Sungai Gelam
E-Mail: pkmkebon9@yahoo.com Kode Pos 36361

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS KEBON IX

I. Pendahuluan

Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu unsur penting dalam


upaya puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Laboratorium puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit,
penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh
pada kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya/resiko yang mungkin


terjadi terhadap petugas yang berada didalam laboratorium maupaun lingkungan
di sekitarnya. Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi, setiap
petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku.

Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan/keamanan


laboratorium di Puskesmas Kebon IX sebagai upaya dalam peningkatan
keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari program keselamatan
pasien Puskesmas.

II. Latar belakang

Puskesmas Kebon IX merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten Muaro Jambi yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kebon IX.

Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja laboratorium di
PuskesmasKebon IX. Namun demikian mengingat besarnya risiko kecelakaan
dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan laboratorium, maka
diperlukan pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui penerapan
manajemen K3 di Puskesmas Kebon IX.
Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat terlaksana
melalui proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi serta kegiatan pengendalian dan pengawasan dengan baik

Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas Kebon IX perlu dilakukan


manajemen K3 dengan menunjuk seorang petugas atau membentuk Tim K3
yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami K3, dimana
nantinya petugas atau tim ini akan bertanggung jawab kepada kepala
puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 di
puskesmas.

III. Tujuan

a. Tujuan umum

Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di


Puskesmas Kebon IX.

b. Tujuan khusus

1. Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/keamanan


laboratorium di Puskesmas Kebon IX
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya
kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan
laboratorium di Puskesmas Kebon IX
3. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Kebon IX.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan
lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal
(walk through survey). Untuk dapat mengenal bahaya dan risiko
lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan informasi mengenai:
 Alur proses dan cara kerja yang digunakan
 Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
 Spesimen yang diperiksa
 Sarana prasarana dan alat laboratorium
 Limbah yang dihasilkan
 Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
 Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
b. Perencanaan
 Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan,
dengan melihat sumber daya yang kita miliki, sumber dana yang
tersedia, dan bahaya potensial apa yang mengancam laoratorium
puskesmas.
 Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium
puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja dapat
dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja dan
mengadakan pengukuran lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita
dapat menemukan masalah-masalah kesehatan dan keselamatan
kerja.
 Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
penanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
o Adanya denah lokasi bahaya potensial
o Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
 Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh petugas
dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan lain-lain
 Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan/keamanan kerja
laboratorium puskesmas dan melakukan revisi apabila diperlukan
 Meingkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui pertemuan
secara berkala untuk membahas pelaksanaan tugas Tim K3 dari
kendala yang ada
 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
keselamatan/keamanan laboratorium
 Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
imunisasi karyawan
d. Pengawasan
 Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
 Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium
jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya
 Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak
yang berwenang sesuai kebutuhan
 Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
e. Melaksanakan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
 Menetapkan kebutuhan tahun depan
 Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
Melaksanakan program, meliputi:
 Identifikasi :
o Alur proses dan cara kerja yang digunakan
o Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
o Spesimen yang diperiksa
o Sarana prasarana dan alat laboratorium
o Limbah yang dihasilkan
o Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
o Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
 Perencanaan :
o Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas
o Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
 Pelaksanaan :
o Sosialisasi K3 laboratorium
o Membuat SOP melakukan revisi
o Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
o Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
o Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan
 Pengawasan
o Pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
o Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan
berbahaya
o Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat
kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
 Upaya perbaikan
o Menetapkan kebutuhan tahun depan
o Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang
b. Sasaran:
 Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
 Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan
peraturan yang berlaku
 Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di laboratorium
(tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam
kebakaran)
 Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki)
di laboratorium
 Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
 Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar
dan peraturan yang berlaku
 Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
 Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindak
lanjuti

VI. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2017


Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 Identifikasi
2 Perencanaan

3 Pelaksanaan
4 Pengawasan
5 Upaya
perbaikan

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali pada
bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan januari tahun
berikutnya

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evalusai kegiatan


Pencatatan dan dokumentsi kegiatan dilakukan oleh petugas atau Tim K3 yang
ditugaskan melakukan manajemen K3 di Puskesmas Kebon IX. Petugas atau
Tim K3 kemudian membuat laporan dan laporan progam ditujukan kepada
Kepala Puskesmas Kebon IX.

Anda mungkin juga menyukai