Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS PAUH

I. Pendahuluan
Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu
unsur penting dalam upaya puskesmas untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Laboratorium puskesmas
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap
bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat
bahaya/resiko yang mungkin terjadi terhadap petugas yang
berada didalam laboratorium maupun lingkungan di sekitarnya.
Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi, setiap
petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu perlu disusun suatu program
keselamatan/keamanan laboratorium di Puskesmas Pauh sebagai
upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang
merupakan bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.

II. Latar belakang


Puskesmas Pauh merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Pauh yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas pauh Dalam pelaksanaan tugasnya unit labortorium
Puskesmas Pauh merupakan laboratorium rujukan untuk
pemeriksaan BTA
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden


keselamatan kerja laboratorium di Puskesmas Pauh. Namun
demikian mengingat besarnya risiko kecelakaan dan gangguan
kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan laboratorium, maka
diperlukan pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui
penerapan manajemen K3 di Puskesmas Pauh.
Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan
K3 dapat terlaksana melalui pross identifikasi, perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta kegiatan
pengendalian, pengawasan dengan baik
Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas Pauh perlu
dilakukan manajemen K3 degan menunjuk seorang petugas atau
membentuk Tim K3 yang terdiri dari ketua dan beranggotakan
staf yang memahami K3, dimana nantinya petugas atau tim ini
akan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas sebagai
penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 di puskesmas.

III. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan
laboratorium di Puskesmas Pauh
b. Tujuan khusus
1. Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/
keamanan laboratorium di Puskesmas Pauh
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko
terjadinya kesecelakaan dan gangguan kesehatan akibat
kegiatan laboratorium di Puskesmas Pauh
3. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas
Pauh

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

a. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di
tempat dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara
melihat dan mengenal (walk through survey). Untuk dapat
mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik
dan tepat diperlukan informasi mengenai:
 Alur proses dan cara kerja yang digunakan
 Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
 Spesimen yang diperiksa
 Sarana prasarana dan alat laboratorium
 Limbah yang dihasilkan
 Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat
dan lingkungan kerja
 Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
b. Perencanaan
 Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus
dilakukan, dengan melihat sumer daya yang kita miliki,
sumber dana yang tersedia, dan bahaya potensial apa
yang mengancam laboratorium puskesmas.
 Identifiksi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja
dapat dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat
kerja dan mengadakan pengukuran lingkungan kerja. Dari
kegiatan ini kita dapat menemukan masalah-masalah
kesehatan dan keselamatan kerja.
 Alternatif rencana upaya penanggulangannya
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya


peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
o Adanya denah lokasi bahaya potensial
o Rumusan aternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
 Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh
petugas dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan lain-
lain
 Membuat SOP pelaksanaan program
keselamatan/keamanan kerja laboratorium puskesmas
dan melakukan revisi apabila diperlukan
 Meingkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui
pertemuan secara berkala untuk membahas pelaksanaan
tugas Tim K3 dari kendala yang ada
 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
keselamatan/keamanan laboratorium
 Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
imunisasi karyawan
d. Pengawasan
 Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan
program keselamatan/keamanan laboratorium
 Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam
laboratorium jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan
bahan berbahaya
 Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada
pihak yang berwenang sesuai kebutuhan
 Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium
puskesmas
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues
improvement)
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

 Menetapkan kebutuhan tahun depan


 Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang
kurang

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
Melaksanakan program, meliputi:
 Identifikasi :
o Alur proses dan cara kerja yang digunakan
o Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
o Spesimen yang diperiksa
o Sarana prasarana dan alat laboratorium
o Limbah yang dihasilkan
o Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat
dan lingkungan kerja
o Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
 Perencanaan :
o Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas
o Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja
di laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
 Pelaksanaan :
o Sosialisasi K3 laboratorium
o Membuat SOP melakukan revisi
o Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
o Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
o Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
 Pengawasan
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

o Pengawasan dan pengendalian penerapan program


keselamatan/keamanan laboratorium
o Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan
bahan berbahaya
o Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat
kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
 Upaya perbaikan
o Menetapkan kebutuhan tahun depan
o Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang
kurang
b. Sasaran:
 Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
 Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
 Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di
laboratorium (tempat cuci tangan dengan air yang
mengalir dan alat pemadam kebakaran)
 Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau
alas kaki) di laboratorium
 Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
 Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
 Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi
aturan
 Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan
ditindaklanjuti
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAUH
Jl.Sarolangun – Tembesi Pauh Kode Pos 37491

VI. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2016


Ja Pe M Ap M Ju J Ag Se O No De
n b ar r ei n ul u p kt v s
1 Identifikas
i
2 Perencana
an
3 Pelaksana
an
4 Pengawas
an
5 Upaya
perbaikan

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
setahun sekali pada bulan Desember. Sedangkan pelaporannya
dilakukan pada bulan januari tahun berikutnya

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evalusai kegiatan


Pencatatan dan dokumentsi kegiatan dilakukan oleh petugas atau
Tim K3 yang ditugaskan melakukan manajemen K3 di Puskesmas
Pauh. Petugas atau Tim K3 kemudian membuat laporan dan
laporan progam ditujukan kepada Kepala Puskesmas Pauh.

Anda mungkin juga menyukai