Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RANTAU LIMAU MANIS
Jl. Poros Rantau Limau Manis, Email: pkm.rantaulimaumanis@gmail.com
Telp. 085369234745 Kode Pos 37353

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM

1. Pendahuluan

Laboratorium melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang terutama


berhubungan dengan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan
manusia. Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan spesimen, maka
berpotensi terinfeksi kuman patogen. Potensi infeksi juga dapat terjadi dari petugas
yang satu ke petugas yang lainnya, atau ke keluarga dan masyarakat. Untuk
mengurangi bahaya perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami
keamanan laboratorium dan mempunyai sikap serta kemampuan melakukan
pengamanan sehubungan dengan pekerjaann yang sesuai SOP serta mengontrol
bahan ataupun spesimen menurut praktik laboratorium yang benar.

Maka dari itu untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi perlu
disusunsuatu program keselamatan dan keamanan di laboratorium Puskesmas
Rantau Limau Manis sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan dan
keamanan laboratorium Puskesmas Rantau Limau Manis.

2. Latar Belakang

Puskesmas Rantau Limau Manis merupakan salah satu unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rantau
Limau Manis. Dalam pelaksanaan tugasnya, unit Laboratorium Puskesmas Rantau
Limau Manis melakukan berbagai macam jenis pemeriksaan laboratorium sebagai
penunjang diagnose suatu penyakit, maka dalam hal ini banyak sekali resiko yang
mempengaruhi keselamatan dan keamanan bagi petugas laboratorium.

Mengingat besarnya resiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan akibat


kegiatan laboratorium, maka diperlukan program kesehatan atau keselamatan kerta
(K3) di Puskesmas Rantau Limau Manis. Akan tetapi hingga saat ini belum terjadi
kecelakaan kerja di laboratorium Puskesmas Rantau Limau Manis. Penerapan
manajemen K3 tujuannya adalah agar seluruh kegiatan dapat terlaksana melalui
proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta
pengendalian, pengawasan dengan baik.
3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Sebagai pedoman pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di


laboratorium.

b. Tujuan Khusus

- Acuan dalam melaksanakan program keselamatan dan keamanan kerja di


laboratorium Puskesmas Rantau Limau Manis
- Menjmin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Rantau Limau Manis
- Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap resiko terjadinya kecelakaan
atau gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium Puskesmas Rantau
Limau Manis

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

A. Identifikasi

Pengenalan dari berbagai bahaya dan resiko kesehatan di lingkungan


kerja. Untuk dapat mengenal bahaya dan resiko di lingkungan kerja dengan baik
dan tepat diperlukan informasi sebagai berikut:

1. Alur dan proses setiap pekerjaan yang dilakukan


2. Bahan kimia dan reagen yang digunakan
3. Spesimen yang diperiksa
4. Limbah yang dihasilkan
5. Perkiraan petugas yang berpotensi terpapar
6. Sarana dan prasarana laboratorium
7. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di lingkungan kerja

B. Perencanaan

Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium


puskesmas yaitu dengan melihat sumber daya yang kita miliki, sumber daya
yang tersedia, dan bahaya potensial apa yang mengancam laboratorium
puskesmas

C. Pelaksanaan

1. Membuat SOP pelaporan pelaksanaan program K3


2. Meningkatkan kerja sama melalui pertemuan secara terbuka untuk
membahas pelaksanaan K3 dari kendala yang ada
3. Membuat laporan pelaksanaan program K3

D. Pengawasan
1. Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada Tim K3
2. Mencatat kejadian atau masalah K3 yang ada

5. Cara melaksanakan kegiatan

A. Identifikasi

- Mengetahui alur dan proses cara kerja yang digunakan


- Mengetahui bahan kimia dan reagen yang digunakan
- Mengetahui spesimen yang diperiksa
- Mengetahui limbah yang dihasilkan
- Mengetahui perkiraan petugas yang potensial terpapar
- Mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan
- Mengetahui efek kesehatan yang timbul akibat semua bahan bahaya yang
ada

B. Perencanaan

Menganalisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium


puskesmas yaitu dengan melihat sumber daya yang kita miliki, sumber daya
yang tersedia, dan bahaya potensial apa yang mengancam laboratorium
puskesmas

C. Pelaksanaan

1. Mengikuti SOP pelaksanaan program K3


2. Melakukan pertemuan secara berkala untuk membahas pelaksanaan K3 dari
kendala yang ada
3. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program K3

D. Pengawasan

1. Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada Tim K3


2. Mencatat kejadian atau masalah K3 yang ada

6. Sasaran

 Lingkungan kerja yang menunjang K3


 100 % insiden keselamatan laboratorium dilaporkan

7. Jadwal Kegiatan

N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan

8. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali


pada bulan desember, sedangkan pelaporannya dilakukan di bulan Januari.

9. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilakukan oleh petugas atau tim K3


yang ditugaskan melakukan manajemen K3 di puskesmas Rantau Limau Manis.
Petugas tim K3 kemudian membuat laporan yang ditujukan kepada Kepala
Puskesmas Rantau Limau Manis.

Rt Limau Manis, Januari 2019

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rantau Limau Manis Koordinator Laboratorium

Zaharuddin, SKM Randi JS Nasution, Amd. Kes


NIP. 1965.06.16.1991.011002 NRPK. 05.7.1100743

Anda mungkin juga menyukai