Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN DAN

PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011
1. Pengertian Adalah Prosedur yang mengatur tentang pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya
2. Tujuan Untuk melakukan prosedur baru dan bahan berbahaya untuk
memperbaharui ilmu di bidang pemeriksaan hematologi
analizer.
3. Kebijakan Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi menuntut
petugas untuk memperbaharui ilmu mengenai prosedur
baru dan bahan berbahaya demi tercapainya pelayanan
pemeriksaan hematologi analizer yang akurat dan aman.

4. Referensi Buku Panduan pemeriksaan hematologi analizer

5. Prosedur 1.Alat dan Bahan :


/Langkah-
- ATK
langkah
--- Bahan yang di butuhkan untuk mengikuti pelatihan.
- Ada surat pemberitahuan dari dinas kesehatan mengenai
pelatihan hematologi analizer .
- Melaporkan surat pemberitahuan kepada kepala puskesmas.
--Kepala puskesmas memilih petugas laboratorium yang akan
mengikutipelatihan.
- Petugas laboratorium yang ditunjuk oleh kepala puskesmas
mengikuti pelatihan sesuai jadwal dan tempat yang tertera di
surat pemberitahuan.
- Setelah pelatihan selesai petugas yang ditunjuk melaporkan
hasil pelatihan kepada kepala puskesmas.
- Petugas laboratorium yang mengikuti pelatihan mengajarkan
kepada petugas laboratorium lain yang belum mengikuti
pelatihan.
PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011

6.Bagan alir
Pemberitahuan dari Surat di sampaikan
dinas kesehatan adanya ke kepala
pelatihan hematologi puskesmas
analizer

Petugas laboratorium Kepala puskesmas

yang di tunjuk mengikuti menunjuk petugas

pelatihan yang akan


mengikuti
pelatihan

Petugas
Petugas melaporkan
mengajarkan
hasil pelatihan ke
kepada petugas lab
kepala puskesmas
lain yang tidak
mengikuti pelatihan.

7. Hal-hal yang Prosedur tetap pemeriksaan hematologi analizer


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait * Ruang laboratorium

9. Dokumen Surat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan


terkait
PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011
10.Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
diubah Diberlakukan
PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011

Pelatihan Dan Pendidikan Prosedur Baru Bahan


Berbahaya peralatan Baru

SOP
No.Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Pauh
PAUH

Dr.Hj.Nurlia,MM
NIP:197306162006042011

Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan tgl
PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011

Pelatihan Dan Pendidikan Prosedur Baru Bahan


Berbahaya peralatan Baru
No.Dokumen :

No.Revisi :
Daftar
Tilik Tanggal Terbit :

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :

Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Pauh
PAUH

Dr.Hj.Nurlia,MM
NIP:197306162006042011
PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PROSEDUR
BARU BAHAN BERBAHAYA
PERALATAN BARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP:19730616200
PAUH 6042011
Unit :.....................................................................................................
..................
Nama
petugas :........................................................................................................
...............
Tanggal
pelaksanaan :............................................................................................................
...........

No Kegiatan Ya Tidak BP
1. Apakah ada surat pemberitahuan dari dinas kesehatan
mengenai pelatihan haematologi analyzer.
2. Apakah petugas melaporkan surat pemberitahuan
kepada kepala puskesmas.
3. Apakah kepala puskesmas memilih petugas
laboratorium yang akan mengikuti pelatihan

Anda mungkin juga menyukai