Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG
KRITIS
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :1/2

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

1. Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah proses


penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera
dan harus dilaporkan ke dokter atau ke petugas yang merujuk pasien ke
laboratorium dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis di UPT BLUD Puskesmas Pelangan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelaksana Tekhnis Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas Pelangan Nomor: ……./ E/ SK/ UPT BLUD PKM Pel/
…../ 2016, Tentang Waktu Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Untuk Pasien Urgen (Cito).
4. Referensi 1. Permenkes No 37 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
2012.
2. Permenkes No 43 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik. 2013.
3. Buku I. Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium
Di Puskesmas. Kementrian Kesehatan RI. 2015
4. Materi Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas Provinsi
NTB. Mataram. 2015
5. Alat dan Bahan 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Bolpoint
3. Blangko hasil pemeriksaan laboratorium
4. Buku register
6. Prosedur / 1) Petugas laboratorium menginterpretasi hasil pemeriksaan laboratorium,
Langkah-langkah apakah termasuk dalam nilai kritis atau tidak, sesuai dengan nilai
ambang kritis untuk setiap tes.
2) Petugas laboratorium menyampaikan hasil kritis ke dokter atau petugas
yang merujuk pasien ke laboratorium secepat mungkin (as soon as
possible/asap), paling tidak 5 menit setelah hasil terdeteksi kategori
PELAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG
KRITIS
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :2/2

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

pasien kritis
3) Petugas laboratorium yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan
waktu pelaporan, nama lengkap dokter atau petugas yang dihubungi.
4) Petugas bisa menuliskan hasil laboratorium apabila didapatkan hasil
duplo yang sama.
5) Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda dengan
stabilo.
6) Perawat/bidan menulis hasil pemeriksaan pada rekam medis pasien
dengan melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium
7. Diagram alir -

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Petugas laboratorium
2. Perawat/bidan
3. Dokter
10. Dokumen terkait -

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai