Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA BAGI


PETUGAS
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :1/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas adalah serangkaian kegiatan
yang harus dilakukan oleh petugas laboratorium untuk memastikan bahwa
petugas laboratorium yang terpapar oleh penyakit atau sumber infeksi yang
ada di laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja
bagi petugas di UPT BLUD Puskesmas Pelangan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelaksana Tekhnis Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas Pelangan Nomor: ……./ E/ SK/ UPT BLUD PKM Pel/
…../ 2016, Tentang Kebijakan Prosedur Untuk Pemeriksaan Yang Beresiko
Tinggi.
4. Referensi 1. Permenkes No 37 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
2012.
2. Permenkes No 43 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik. 2013.
3. Buku I. Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium
Di Puskesmas. Kementrian Kesehatan RI. 2015
4. Materi Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas Provinsi
NTB. Mataram. 2015
5. Alat dan Bahan 1. Tempat sampah infeksius dan non infeksius
2. Alat pelindung diri
3. Desinfektan
6. Prosedur / 1. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk
Langkah-langkah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
2. Sebelum dan setelah bekerja petugas laboratorium harus mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir.
3. Petugas laboratorium memperhatikan dan mempraktekkan hal-hal
sebagai berikut untuk kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium:
a. Keselamatan kerja yang bersifat umum
- Menganggap semua spesimen adalah bahan infeksius.
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA BAGI
PETUGAS
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :2/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

- Gunakan APD sesuai prosedur.


- Cuci tangan sebelum dan setelah memakai handscoon dan
sebelum meninggalkan ruangan.
- Bersihkan/buang semua barang gelas yang pecah.
- Dilarang bekerja di laboratorium jika menderita luka terbuka.
b. Keselamatan kerja yang berhubungan dengan peralatan
- Gunakan alat sesuai dengan prosedur.
- Tidak memperbaiki/ menggunakan alat listrik jika tidak
mengetahui tekniknya.
- Laporkan peralatan yang rusak kepada penanggung jawab
peralatan.
c. Keselamatan kerja yang berhubungan dengan bahan kimia beracun
dan berbahaya
- Beri label dan keterangan pada semua bahan kimia.
- Ruang penyimpanan bahan kimia tidak boleh gelap dan
tersusun rapi.
- Jangan memipet dengan mulut, gunakan filler.
d. Keselamatan kerja yang berhubungan dengan
mikroorganisme/bahan infeksius
- Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah bekerja.
- Gunakan APD sesuai prosedur.
- Lakukan desinfeksi di tempat kerja setiap hari dan tumpahan
spesimen dengan desinfektan.
- Letakkan semua bahan infektif dalam wadah pembuangan yang
anti bocor untuk desinfeksi.
- Hindari terjadinya percikan, aerosol atau tumpahan saat
mengelola spesimen
e. Keselamatan kerja yang berkaitan dengan jarum suntik
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA BAGI
PETUGAS
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :3/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

- Gunakan jarum dan lancet secara hati-hati.


- Buang jarum dan semprit dalam wadah tahan tusuk.
f. Profilaksis paska pajanan
- Lakukan pencucian dengan air mengalir dan sabun
7. Diagram alir -

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9. Unit Terkait Petugas laboratorium

10. Dokumen terkait -

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai