Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN APAR

(ALAT PEMADAM API RINGAN)


DI UPT. PUSKESMAS TRAJENG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN


DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS TRAJENG PASURUAN
TAHUN 2022
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TRAJENG
Jalan Maluku Nomor 01. Pasuruan Jawa Timur
Telepon (0343) 421616. E-mail :puskesmas.Trajeng@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PELATIHAN PENGGUNAAN APAR DI PUSKESMAS TRAJENG
TAHUN 2022

1. Pendahuluan
Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam kebakaran portable
karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa
ke mana-mana. Fungsi APAR atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri
adalah mengatasi suatu titik api atau kebakaran yang masih dapat terkontrol.

2. Latar Belakang
Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan
lingkungan kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan
peralatannya, harus dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan
mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan
menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan
kesehatan diklasifisikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan ( bahan
tidak mudah terbakar atau api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan
kebakaran sedikit terhadap bahan padat bahkan logam dan bahan gas cair.
Puskesmas maupun tempat fasilitas umum, menurut gedung atau bangunan fasilitas
umum harus dilengkapi atau dipasang APAR sebagai alat pemadam kebakaran
dini.Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk Puskesmas.
Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di Puskesmas
yaitu :
keselamatan pasien (patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,
keselamatan bangunan dan peralatan di Puskesmas yang bisa berdampak terhadap
keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang
berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” Puskesmas
yangterkait dengan kelangsungan hidup Puskesmas. Ke lima aspek keselamatan
tersebut
sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap Puskesmas. Namun harus diakui
kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu
keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut
terkait dengan isu mutu dan citra perpuskesmas.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah


denganmeningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan alat pemadam api ringan
denganmengadakan pelatihan yang dilaksanakan dengan rutin setiap tahunnya oleh
unitpenanggulangan kebakaran di tempat kerja. Karyawan dibentuk dan ditugaskan
untuk menangani masalah penanggulangankebakaran di tempat kerja yang meliputi
kegiatan administratif, identifikasi sumber-sumber bahaya, pemeriksaan,
pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi kebakaran.
Karyawan diharapkan setelah melakukan pelatihan mampu menggali dan
memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga tidak ada insiden
terjadinya kebakaran di suatu perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka
Puskesmas Majenang I akan melaksanakan Sosialisasi Penggunaan APAR sebagai
salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja karyawan dan keamanan
pasien (Patient Safety) di Puskesmas Majenang I.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TujuanUmum
a. Menciptkan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien ( patient safety)
b. Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan
2. Tujuan Khusus
Menciptakan karyawan Puskesmas Majenang I yang tanggap akan bahaya
kebakaran, serta mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan
mengunakan APAR.

a.Dasar Hukum

- Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

- Undang- undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan
- KepMenaker No : Kep.186/MEN/1999
- Undang- undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


- Pemaparan materi penggunaan APAR
Kegiatan pemaparan materi penggunaan APAR oleh Tim pemadam
Kebakaran inidisampaikan agar peserta mengetahui dan memahami standar
oprasional prosedur(SOP) APAR seperti, Pengertian (Definisi)APAR (Alat
Pemadam Api Ringan)adalah alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu
orang untukmemadamkan api pada mula terjadi kebakaran (berdasarkan
Permenakertrans RINo 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan AlatPemadam Api Ringan).
- Cara menggunakan APAR:
1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam
2. Arahkan selang ke titik pusat api.
3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
4. Sapukan secara merata sampai api padam.
Yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan arah angin (usahakan searah dengan arah angin) supaya media
pemadam benar-benar efektif mengarah ke pusat api.
2. Perhatikan sumberkebakarandan gunakan jenis APARyang sesuai dengan
klasifikasi sumber kebakaran.
- Simulasi penggunaan APAR
a. Batasan Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi Penggunaan APAR dilaksanakan di Puskesmas
Trajeng. Sasaran kegiatanadalah semua karyawan UPT Puskesmas Majenang
I berjumlah 63 orang.

b. Indikator Keluaran
- Terciptanya keamanan dan patient safety dalam hal penanggulangan
kebakaran
- Terciptanya keselamatan kerja bagi karyawan UPT Puskesmas Trajeng
- Tersampaikannya pengetahuan tentang penggunaan APAR kepada
karyawan di UPT Puskesmas Trajeng

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah dengan sosialisasi dan simulasi oleh Tim
Pemadam Kebakaran
b. Tahapan Kegiatan
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di UPT Puskesmas Trajeng , dengan alamat
Jl.Maluku No.01 Kota Pasuruan .

F. SASARAN
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah karyawan dan pasien UPT Puskesmas
Trajeng Kota Pasuruan
a.. Pelaksanaan Kegiatan
TIM K3
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Kepala UPT Puskesmas Majenang

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilakukan pada :


Hari / Tanggal : Sesuai Dengan Tanggal Kegiatan Pelaksanaan
Jam :-
Tempat : UPT Puskesmas Trajeng Kota Pasuruan

H. PENCATATAN , PELAPORAN, EVALUASI KEGIATAN

Tercatat Di Laporan Hasil Kegiatan , dilakukan pelatihan APAR 1 tahun


sekali dan dilakukan evaluasi disetiap selesai pelatihan

Anda mungkin juga menyukai