4. Undang-undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
5. Undang-undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2009 tanggal 18 Juli 2009tentang Pelayanan
Publik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 / Menkes / VIII/ 2011 tanggal 8
agustus 2011 tentang Keselamatan Pasien.
7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 10 / KPTS / 200 tanggal 1 Maret
2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan.
8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 11 / KPTS / 200 tanggal 1 Maret
2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penaggulangan Kebakaran di Perkotaan.
9. Peraturan mentri tenaga kerja dan transmigrasi nomor PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat
pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan.
10. Permenaker 04/80 APAR
Definisi Code Red
Persiapan :
1. Pelatihan penggunaan APAR.
2. Pelatihan evakuasi.
3. Simulasi code red.
4. Evaluasi sistem pemanggilan.
5. Kelengkapan / ketersediaan alat dan fasilitas.
Code Red
Pelaksanaan :
1. Pengenalan tanda awal adanya sumber api yang tidak bisa
dipadamkan
2. Panggilan Code Red 3 kali
3. Tindakan pemadaman api dengan menggunakan APAR.
4. Laporan dan evaluasi code red.
5. Jika diperlukan Evakuasi
Komponen System Code Red
SDM
Code
FASILITAS
RED SISTEM
(sarana &
Prasarana)
System KOMUNIKASI &
KOORDINASI
Cegah Kebakaran
KEBAKARAN
Kebakaran adalah suatu kejadian timbulnya api /
asap yang tidak terkontrol yang dapat
membahayakan keselamatan jiwa maupun harta
benda.
Penyebab Kebakaran
Manusia, kesalahan manusia dapat berupa kurang hati – hati dalam menggunakan
alat yang dapat menimbulkan api atau kurangnya pengertian tentang bahaya
kebakaran. Sebagai salah satu contoh merokok atau memasak.
Alat, disebabkan karena kualitas alat yang rendah, cara penggunaan yang salah,
pemasangan instalasi yang kurang memenuhi syarat. Sebagai contoh : pemakaian
daya listrik yang berlebihan atau kebocoran.
Alam, sebagai contoh adalah panasnya matahari yang amat kuat dan terus menerus
memancarkan panasnya sehingga dapat menimbulkan kebakaran.
Penyalaan sendiri, sebagai contoh adalah kebakaran gudang kimia akibat reaksi
kimia yang disebabkan oleh kebocoran atau hubungan pendek listrik.
Kebakaran disengaja, seperti huru – hara, sabotase dan untuk mendapatkan asuransi
ganti rugi.
Penyebab Kebakaran
Konsleting listrik
Panas Bahan
Oksigen
9/18/2020
Bahaya
Kebakaran
• Panas
• Asap
• Nyala
• Gas Beracun
9/18/2020
Dampak Kebakaran
1. Bangunan rusak
2. Korban meninggal
Direktur RS. . . .
Semua
Departement
TANGGAP DARURAT
Menurunkan Temperatur
9/18/2020
1.Tahap Awal
di menit ke-3 suhu sekitar 200ºC bidang yang terbakar masih sedikit.
Awal
2.Tahap Kobaran Api
di menit ke-10 suhu sudah mencapai sekitar 1.200 ºc dan bidang yang
terbakar sudah meluas.
Kobaran Api
3.Tahap Puncak Kobaran Api
Api menjadi sulit untuk dipadamkan
Puncak Kobaran
Puncak KobaranApi
Api
1. Pentahapan Penanggulangan
a. Tanda Bahaya Kebakaran berupa :
1) Pukulan Lonceng 4x selama 2menit , Pluit
2) Bunyi Pluit ½ menit terputus-putus
3) Pengumuman Melalui Paging
4) Alarm
c. Untuk Personil yang melihat atau mendengar Bencana segera telpon ke Posko
Securiti No. …, dng menyebut:
1) Code
2) Nama Lengkap
3) Bagian, Lokasi dan Jumlah Korban 9/18/2020
PELAKSANAAN PEMADAMAN API
b. Kelompok Damkar segera menuju Titik Api dengan membawa Alat Pemadam yang
tersedia (Apar, Karung Basah, Pasir), dan Jika diperkirakan Api sulit dipadamkan,
maka segera menghubungi :
1). Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Kambing No. Telp: 021- 5582144
2). PLN cikoklo Kota tangerang No. Telp: 021- 55794888
d. Petugas Satpam atau Tehnik Segera menutup Sentral Gas Medis maupun gas Elpiji
9/18/2020
Akibat orang tua tidak menyiapkan sarana
untuk antisipasi kebakaran
APAR powder untuk memadamkan api kelas ABC.
Bersifat korosif.
Tidak beracun.
Tidak berbau.
Ramah lingkungan.
- Kota Cirebon
Jl.Terusan Pemuda Komplek Perkantoran Kota Cirebon, No.6 Nomer telepon 0231.8227525 atau 113
DPK BANTEN :
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang,
Jl. KS. Tubun No. 96 A Kota Tangerang, Telepon 021-5582144, 021-55769069.