Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN URINALISA

No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :1/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

1. Pengertian Pemeriksaan urinalisa adalah pemeriksaan lengkap pada urine yang


bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta tentang saluran urine, hati,
pancreas dan saluran empedu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan urinalisa.

3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelaksana Tekhnis Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas Pelangan Nomor: ……./ E/ SK/ UPT BLUD PKM Pel/
…../ 2016, Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia.

4. Referensi 1. Materi Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas Provinsi Nusa


Tenggara Barat. 2015

1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium


5. Alat dan Bahan 2. Blangko hasil pemeriksaan laboratorium
3. Wadah specimen
4. Stik urine 3 parameter atau 11 parameter
5. Mikroskopis
6. Slide
7. Cover glass
8. Bolpoint
1. Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
6. Prosedur / 2. Gunakan alat pelindung diri.
Langkah-langkah 3. Lakukan pemeriksaan urine lengkap, yaitu:
a. Makroskopis
- Volume urine
1) Untuk volume urine, urine yang diperiksa adalah urine
24 jam.
2) Tuang urine ke dalam gelas ukur
3) Catat volume urine yang terkumpul.
- Warna urine
1) Spesimen urine yang terkumpul di catat warnanya.
- Kejernihan urine
1) Spesimen urine yang terkumpul di catat kejernihannya.
- Bau urine
1) Kibas-kibaskan bau urine yang terkumpul ke dekat
hidung
PEMERIKSAAN URINALISA
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :2/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

2) Catat bau yang tercium.


- Pemeriksaan kimia dengan carik celup
1) Aduk urine sampai homogeny.
2) Celupkan carik celup sebentar saja (sampai semua
parameter tercelup urine)
3) Hilangkan kelebihan urine pada carik celup.
4) Bandingkan warna yang terbentuk pada carik celup
dengan warna standar yang ada pada botol.
5) Catat hasilnya.
b. Mikroskopis
1) Masukkan urine dalam tabung reaksi.
2) Putar dalam sentrifus.
3) Buang urine, sehingga yang tersisa hanya supernatannya
(endapannya).
4) Kocok pelan supernatant kemudian letakkan di atas slide
(cukup satu tetes) dan tutup dengan cover glas.
5) Periksa di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif
10X dan 40X.
6) Catat hasil yang ditemukan
4. Interpretasi hasil:
a. Volume urine
- Dewasa: 800 – 1300 ml
- Anak : 400 – 650 ml
- Balita : 200 – 325 ml
b. Warna urine
Hasil dinyatakan dengan tidak berwarna, kuning muda,
kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah campur
kuning, merah, coklat kuning, putih serupa susu, dll
c. Kejernihan
Hasil dinyatakan dengan jernih, agak keruh, keruh, atau sangat
keruh.
d. Bau urine
Hasil dinyatakan dengan bau amonik, bau obat, bau makanan
atau bau busuk
e. Carik celup
Bandingkan warna yang terbentuk dengan warna pada botol
stik.
f. Mikroskopis
Nilai normal:
- Lekosit : 0 – 3 /lpb
- Eritrosit : 0 – 1/ lpb
PEMERIKSAAN URINALISA
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :3/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

- Silinder : 0/lpb

7. Diagram alir -

8. Hal-hal yang perlu Sebelum dan setelah melakukan penerimaan spesimen, petugas laboratorim
diperhatikan harus selalu mencuci tangan dengan sabun

9. Unit Terkait Petugas laboratorium


-
10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai