Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN URINE LENGKAP

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas dr.Jumhari
Aur Duri NIP. 19760604 201001 1 010
1.Pengertian Pemeriksaan Urine Lengkap adalah pemeriksaan laboratorium penyaring untuk
mengetahui fungsi organ
2.Tujuan Sebagian acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan Urine Lengkap
agar didapat hasil pemeriksaan yang bermutu
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas No. /PKM A.D/I/2018 TentangJenis-jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang tersedia di UPTD Puskesmas Aur Duri
4.Referensi Penuntun Laboratorium Klinik R Ganda soebrata tahun 2004
5.Prosedur/ 1. Alat da Bahan
langkah-langkah a. Tabung centrifuge
b. Centrifuge
c. Kaca objek
d. Deck glass
e. Mikroskop
f. Lampu spiritus
g. Kertas saring
h. Pipet tetes
i. Reagansia
a) As sulfosalisilat 20%
b) Benedict
c) lart.Bacl 10 %
d) R/Fouchet

j. Sampel : Urin segar, segera diperiksa


2. Cara pemeriksaan :
a. Petugas memakai APD
b. Petugas menerima sampel urine dari pasien
c. Petugas melakukan Pemeriksaan Makroskopis dan Mikroskopis Urine Yang
terdiri dari:
a) Pemeriksaan Makroskopis
a. petugas melihat warna dan kejernihan Urine
- Masukan urine kedalam tabung reaksi
- Amati secara langsung warna dan kejernihannya
b.petugas melakukan pemeriksaan Protein Urine
- Masukan 2ml urine kedalam tabung reaksi
- Panaskan lalu lihat kekeruhannya
- Teteskan AS.Sulfosalisilat 20% Sebanyak 4 tetes
- Panaskan kembali
- Lalulihat lagi kekeruhan dan endapannya setelah dingin apabila
urine keruh maka post 1, bila urine jelas keruh dan berbutir-butir
post 2,urine keruh berkeping-keping post 3, urine keruh dan
bergumpal post 4
c. Petugas melakukan pemeriksaan Reduksi Urine
- Masukan 2,5 ml R/Benedict kedalam tabung reaksi
- Tambahkan 4 tetes urine
- Lalu panaskan diatas lampu spritus
- Lihatlah perubahan warna yang terjadi apabila terdapat warna
hijau kekuningan post 1,apabila warna kuning keruh Post 2 apabila
warna -merah bata post 3,apabila warna merah kecoklatan post
4
- Catat hasil nya pada buku rekam medis dan buku register
laboratorium
d. Petugas melakukan pemeriksaan Bilirubin Urine
- Masukkan 2,5 ml urine dan 2.5 ml Bacl 10% kedalam tabung reaksi
lalu
campurlah
- Dengan tabung reaksi yang lain letak kan corong dan kertas saring
lalu saring
- Presipitat yang terdapat pada kertas saring dibiarkan kering
- Setelah kering presipitat ditetesi dengan R/fouchet lihat lah warna
yang terdapat pada presipitat jika terdapat warna hijau berarti
positif
b) petugas melakukan Pemeriksaan Mikroskopis
a. petugas melihat Sedimen urine
- Masukan urine kedalam tabung reaksi 5-10 ml
- Centrifuge dengan kecepatan 1000-2000 rpm selama 3-5 menit
homogen.
- Taruh sedimen pada kaca objek dan tutup dengan deck glass
- Amati sedimen dengan mikroskop pembesaran obyektif 10x (LPK)
kemudian 40x (LPB), laporkan hasil.
- Laporan hasil untuk (LPB) harus menyebutkan jumlah secara
numerik, misalnya,Lekosit 0-3 sel/LPB, Eritrosit 0-2 sel/LPB.
d. Laporan hasil untuk (LPK) seperti
Epithel,Kristal,Silinder,Jamur,Trichomonas cukup dinyatakan dengan (+)
jika jumlah nya sedikit, (++) jika jumlah nya banyak, (+++) jika jumlah
nya banyak sekali.
6.Bagan alir
Petugas menerima sampel
Melakukan pemeriksaan
urine
makroskopis dan
mikroskopis

Mencatat hasil dan menyerahkan hasil


ke pasien

7.Hal-hal yg perlu Lihat tanggal kadarluarsa reagensia


diperhatikan
8.Unit terkait Ruang laboratorium
9.Dokumen Kartu Rekam medis pasien dan Buku kunjungan Laboratorium
terkait

10.Rekaman
Historis N Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Perubahan
O

Anda mungkin juga menyukai