Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIKOM RADIOLOGI

1. Sebutkan kriteria foto THORAX PA yang baik !


2. Jelaskan tujuan dan proses pemeriksaan BNO IVP !
3. Jelaskan proses pemeriksaan Apendicogram dengan klinis apendisitis, serta gambarkan calon
dan sebutkan bagian-bagiannya !
4. Gambar dan sebutkan nama-nama tulang yang ada di Manus PA !
5. Jelaskan pengertian TLD dan apa fungsinya !
6. Sebutkan proyeksi2 dalam pemeriksaan BNO 3 Posisi
7. Jelaskan terjadinya sinar X !
8. Sebutkan sinus yang terdapat di cranium !
9. Sebutkan minimal 5 pemeriksaan yang menggunakan kontras media
10. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan HSG !
Jawaban

1. - Sternoclavicula sejajar
- Batas atas apex paru
- Batas bawah sinus costoprenicus
- Diafragma mencakup iga ke 9-10
- Tampak vertebrae thoracal 6-7
- Scapula terbuka

2. Tujuan : untuk melihat adanya kelainan pada system urinary seperti batu ginjal, pembesaran
prostat, tumor pada ginjal, ureter, dan blass.
Proses pemeriksaan :
a. BNO IVP adalah prosedur pemeriksaan ginjal, ureter dan blass (Vesica Urinary)
menggunakan sinar x dengan melakukan injeksi kontras media melalui vena.
b. Proses kontras media
Pada saat kontras media diinjeksikan melalui pembuluh vena pada tangan pasien,
kontras media akan mengikuti peredaran darah dan dikumpulkan dalam ginjal dan
tractus urinary, sehingga ginjal dan tractus urinary menjadi berwarna putih.
c. Persiapan pasien
1) Pasien makan bubur kecap 2 hari sebelum pemeriksaan BNO IVP dilakukan
2) Pasien tidak boleh makan/minum yang berserat
3) Jam 20.00 pasien minum garam inggris
4) Puasa dan dianjurkan tidak merokok dan banyak bicara
5) Jam 8 pasien ke radiologi, sebelum pemeriksaan pasien diperiksa Ur dan Cr
kemudian disuruh buang air kecil untuk mengosongkan blass
6) Informed consent.
d. Persiapan kontras media
- Disesuaikan dengan berat badan pasien 1-2 cc/kg
e. Persiapan alat
- Peralatan steril
 spuit,
 kapas alcohol
f. Prosedur pemeriksaan
1) Lakukan pemeriksaan BNO posisi AP untuk melihat persiapan pasien.
2) Jika persiapan pasien bersih suntikan kontras media melalui intravena 1 CC untuk
melihat alergi pada pasien.
3) Jika tidak ada reaksi alergi penyuntikan dapat dilanjutkan dengan memasang
compressive ureter di SIAS.
4) Lakukan foto 5 menit nephogram dengan posisi AP SUPINE untuk melihat
pelviocalyceal dan ureter proximal terisi kontras media.
5) Foto 15 menit, mencakup gambaran pelviocalyceal, ureter dan bladder mulai terisi
kontras media.
6) Foto 30 menit dengan bladder terisi penuh kontras media.
7) Foto post void bladder sudah kosong.

3. Apendiksitis = peradangan pada appendix vermiformis


Apendicorgan = teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appendix dengan
menggukan kontras media positif yaitu barium sulfat.
Persiapan pasien :
a. 48 jam sebelum pemeriksaan dianjurkan memakan makanan lunak tidak berserat
misalnya bubur kecap.
b. 12 jam sebelum pemeriksaan pasien diberikan 2/3 dulcolac untuk diminum.
c. 4 jam sebelum pemeriksaan pasien harus puasa hingga pemeriksaan berlangsung.
Pasien dianjurkan menghindari banyak bicara dan merokok.

Persiapan bahan :

- Kontras barium sulfat 1 : 4

Teknik pemeriksaan :

a. Foto AP SUPINE, colon bagian transversum harus diutamakan terisi barium. Seluruh luas
usus harus nampak termasuk flexure.
b. Foto RPO (Right Posterior Oblique) posisi pasien 35°-45° ke kanan, tampak colic flexura
hepatic kanan dan ascending.

GAMBAR COLON….
4. S = SCAPOID
L = LUNATUM
P = PISIFORM
T = TRIQUETRUM
H = HAMATUM
C = CAPITATUM
M = TRAPEZOID
G = TRAPEZIUM
1 = DIGITI 1
2 = DIGITI 2
3 = DIGITI 3
4 = DIGITI 4
5 = DIGITI 5

5. TLD = Thermoluminescent dosimeter yaitu alat pencatat dosis radiasi yang diterima oleh
petugas.
Fungsi : SEBAGAI P

6. AP Supine, ½ duduk dan LLD ( Left Lateral Decubitus )


7. Katode dipanaskan sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal ddari
transformator,akibat panas yang ditimbulkan elektron2 dari katode terlepas.pasa waktu
dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi,elektron2 gerakannya dipercepat
menuhu anoda.Awan2 elektron mendadak dihentikan paada target sehingga terbentuk 99 %
panas dan 1 % sinaar X.
8. Sinus frontalis, sinus maxilaris,sinus etmoidalis, spenoidalis,
9. BNO IVP, Appendicogram,HSG,Colon In Lop,Myelograpy,Fistulograpy,Maag deudenom.
10. HSG adalah : pemeriksaan radiologi organ reproduksi wanita bagian dalam pada
Uterus,Tuba Fallopi,Cervix dan Ovarium Menggunakan kontras Media.
SOAL UJIKOM ANALIS KESEHATAN…

1. Seorang wanita berumur 23 tahun dating ke laboratorium dengan membawa lembar


permintaan pemeriksaan laboratorium dari poliklinik bedah.pemeriksaan yang
diminta adalah Darah lengkap dan Urine lengkap.
Bagaimana peñatalaksanaan yang anda laksanakan, ? jelaskan secara singkat

2. Apa yang anda lakukan jika menemukan hasil pemeriksaan darah lengkap dengan Hb
dibawah 6,0 gr/dl,,,,jelaskan.

3. Pada saat anda sedang melaksanakan pemeriksaan,tiba-tiba sample darah yang anda
pegang jatuh dilantai, apa tindakan saudara sebelum memanggil cleaning servis,,!

4. Jika anda menemukan form permintaan pemeriksaan laboratorium dari ruangan


dengan identitas yang lengkap tanpa nomor rekam medic, apa yang anda lakukan…

5. Pada pemeriksaan BTA,sample sewaktu I (pertama) + , sample pagi negative dan


sample sewaktu ke II ( kedua) +3, tindakan apa yang anda terhadap hasil pemeriksaan
tersebut, jelaskan

6. Jelaskan cara melakukan pemeriksaan BTA dan criteria sample yang baik untuk
pemeriksaan BTA….

7. Apa yang anda ketahui tentang pemeriksaan urine rutin dan urine lengkap, jelaskan
jawaban anda….

8. Jelaskan pendapat saudara jika menemukan kasus,pada pemeriksaan trombosit pada


hari I ,400.000/mm3, dan pada hari berikutnya menjadi 101.000/mm3.

9. Pada pemeriksaan trombosit menggunakan hapusan darah,apa saja yang harus


diperhatikan ! berikan contoh cara menghitung trombosit…

10. Pada pemeriksaaan widal test, apa yang harus diperhatikan, jelaskan
Jawaban soal Ujikom Analis Kesehatan.

1. A. Pra Analitik :
menyiapkan alat dan bahan unt sampling,
mengisi identitas pasien
melakukan Sampling

B. Analitik
Melakukan Pemeriksaan Sampling sesuai dengan SPO Masing2 parameter.

C. Pasca Analitik
Cat Por hasil Pemeriksaan
Penyerahan Hasil Kepada Pasien.

2. Melaksanakan SPO Hasil Kritis, Mulai dari Mencatat hasil pemeriksaan dalam buku
hasil krits,melaporkan hasil kritis kepada ruangan/poli, dan menyelesaikan
pemeriksaan dengan konfirmasi Hasil.

3. Melokalisir area tempat jatuhnya sample dengan menutup tumpahan tersebut


dengan Koran/lap, kemudian menghubungi bagian Clenning Servis untuk dilakukan
pembersihan menggunakan spilkit.

4. Lakukan SPO penolakan Sample

5. Menetapkan hasil Pemeeriksaaan BTA atas Nama tersebut POSITIF dan melakukan
registrasi pada format TB O4

6. Cara pemeeriksaan Sample BTA ,menggunakan Mikroskop dengan lensa obyektif 100 (
menggunakan oil Immersi ),lensa Okuler 10 X. pembacaan dengan tehnik zig-zag pada
lapangan pandang yang merata sebanyak 100 lp.
Sample yang baik untuk pemeeriksaan sputum adalah sample dengan purulent dan
bukan air liur, yang ditandai dengan jumlah sel leukosit sebanyak > 25 sel/lp.

7. A. urine Rutin adalah :


pemeeriksaan urine secara maroskopis yang dilakukan dengan cara visual maupun
menggunakan alat dengan prinsip pembacaan perubahan warna yang terjadi pada
reagen strip.
Tujuan pemeriksaan ini adalah : mengrtahui
pH,Bj,Glu,Pro,Bili,Uro,Blood,Keton,Nitrit,Lekosit esterase,serta warna dan
kejernihan.

B. Urine Lengkap adalah


Pemeeriksaan urine secara makroskopis dan mikroskopis .
Pemeeriksaan mikroskopis : melakukan pemeriksaan sedimen menggunakan
mikroskop.
Tujuan : Mengetahui unsur2 Organik,An-Organik dan Elemen Lainnya.
Prosedur pemeeriksaan sedimen urine : SPO pemeriksaan Urine Lengkap.

8. Harus dilakukan pemeriksaan konfirmasi dengan membuat hapusan darah karna


dikhawatirkan adanya bekuan2 kecil pada sample yang dapat menyebabkan hasil
trombosit menurun drastic.

9. Menghitung pada daerah hitung yaitu dimana eritrositnya menyebar secara


merata,tidak menumpuk dan tidak renggang.
Hasil pemeriksaan : N x 2000.

10. Harus dibaca dalam waktu 1 menit, karna jika lebih dari 1 menit maka aglutinasinya
menyebabkan hasil positif palsu.

Anda mungkin juga menyukai