Anda di halaman 1dari 29

NAMA : Husnu Abadi

NIM : P07134121019A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JalanPrabuRangkasariDasanCermenSandubayaCakranegara – Mataram
Telepon (0370) 621383 Fax (0370) 621383
Website :www.poltekkes-mataram.ac.id, Email : poltekkes.mataram@yahoo.co.id

SOAL MATRIKULASI KIMIA KLINIK URINALISA DAN CAIRAN TUBUH

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT

1. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin reduksi
dengan metode Benedick dan didapat hasil reaksi Benedict +2. Sebelumnya didapat hasil
glukosa darah puasa pasien tersebut 98 mg/dl dan 2 jam pp 105 mg/dl. Alasan apa yang
paling tepat untuk menjelaskan penyebab hasil reksi benedick +2 ?
a Glukosa darah turun karena pasien terlalu lama puasa
b Metode Benedick memberi hasil reaksi positif karena adanya zat pereduksi lain.
c Pemanasan yang terlalu tinggi saat dilakukan pemeriksaan sehingga memberi reaksi
positif palsu
d Hasil pemeriksaan gula darah turun karena sampel darah diperiksa 1 jam setelah
pengambilan darah
e Pengambilan sampel urine dan sampel darah dilakukan pada waktu yang berbeda

2. Seorang pasien perempuan atas rujukan dokter diminta memeriksakan sedimentasi urin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin didapatkan data pemeriksaan urin berwarna kehijauan,
agak keruh, pH 6,3 dan BJ 1.021. Sampel urin ditampung dalam tabung sentrifuse
disentrifugasi dengan kecepatan 1500 rpm selama 5 menit. Filtrat dibuang dan sedimentasi
dibuat preparat. Jenis Kristal apakah yang paling banyak ditemukan dalam sampel urin
tersebut?
a Kalsium oksalat
b Triple pospat
c Asam urat
d Kalsium karbonat
e Kalsium fosfat

3. Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
diberikan informasi tentang benar tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan
pengantaran sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel diterima jam 09.00 WIB dalam
wadah lebar dan tertutup. Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk dapat
memberikan hasil yang akurat ?
a Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.00 WIB
b Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.20 WIB
c Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
d Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
e Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit

4. Seorang analis melakukan pemeriksaan protein dalam urin pasien atas permintaan dokter
yang didiagnosa menderita Multiple myeloma. Sebagai tes penyaring digunakan metode
carik celup dengan hasil pemeriksaan proteinuri negatif, sehingga metode harus dikonversi
dengan metode didih Bang. Pada kasus tersebut alasan apakah yang paling tepat dilakukan
konversi metode ?
a Metode carik celup hanya sensitive terhadap globulin
b Metode carik celup hanya sensitive terhadap albumin
c Metode carik celup hanya sensitive terhadap hemoglobin
d Metode carik celup hanya sensitive terhadap mukoprotein
e Metode carik celup hanya sensitive terhadap bence jones protein

5. Seorang teknisi laboratorium medic yang bekerja dirumah sakit menerima sampel urin,
untuk dilakukan pemeriksaan unrin secara lengkap. Dari hasil pemeriksaan didapatkan warna
urin coklat seperti the, pH 7,2 ; BJ 1.020. Kemudian teknisi laboratorium tersebut melakukan
test horison dan hasilnya positif. Bagaimanakah hasil positif pada test Horrison ?
a Warna coklat pada kertas saring
b Warna hijau pada kleretas saring
c Warna kuning pada kertas saring
d Warna merah pada kertas saring
e Tidak terjadi perubahan warna pada kertas saring

6. Seorang teknisi laboratorium medik mengerjakan pemeriksaan glukosa urin metode


benedict. Hasil pemeriksaan didapatkan warna merah bata. Bagaimana cara melaporkan hasil
pemeriksaan tersebut ?
a. Negative b. Positif 1 c. Positif 2 d. Positif 3 e. Positif 4

7. Seorang validator sedang melakukan validasi hasil pemeriksaan kimia liquor serebrospinal
dari seorang pasien yang didiangnosis menderita meningitis bateri oleh dokter. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar protein total cairan meningkat, kadar laktat
meningkat, jumlah sel > 1000 dengan jenis sel polimorfonuklear. Untuk menegakkan
diagnosis tersebut, validator memvalidasi hasil pemeriksaan rasio glukosa cairan dengan
serum. Bagaimana hasil pemeriksaan rasio glukosa untuk tegaknya diagnosis tersebut ?
a. < 0,4 b. 0,4 c. 0,5 d. 0,6 e.0,7
8. Hasil pemeriksaan urin oleh seorang teknisi laboratorium medic didapatkan urin berwarna
agak kemerahan pemeriksaan secara mikroskopisnya leukosit +3, Nitrit (+), Blood (+), dan
bakteri (++). Hasil diagnosis dokter, Ny x terkena infeksi saluran kencing bagian atas
Bakteri apa yang dapat menyebabkan infeksi tersebut ?

a. Eschericia coli b. Salmonella typhi c. Citrobacter freundii d. Kleibsiella pneumonia


e. Pseudomonas aerogenosa

9. Seorang teknisi laboratorium medik menerima sampel urin dari pasien Diabetes Melitus.
ATLM tersebut akan melakukan pemeriksaan zat-zat keton dalam urin. Reagen apakah yang
diperlukan untuk pemeriksaan diatas ?
a. Lugol b. Rothera c. Fauchet d. Schlesinger e. Asam acetat
10. Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan urin untuk dilakukan
pemeriksaan urin lengkap. Pada saat teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan sampel
urin tertumpah di meja. Desinfektan apa yang digunakan ?
a. Lysol b. Clorit c. Kaporit d. Alkohol e.Sublimat

11. Seorang teknisi laboratorium medic melakukan perhitungan ulang sel sperma seorang
pasien. Cairan sperma dipipet 50 µl ditambahkan 950 µl larutan pengencer. Setelah
diinkubasi dalam bilik hitung Improved neubauer pada kotak 5 ditengah didapatkan 450 sel
sperma dari 6 baris yang dihitung. Berapa jumlah sel sperma dalam ml ?
a. 3,5 juta / ml b. 38 juta / ml c. 76 juta / ml d. 114 juta / ml e. 152 juta / ml

12. Seorang validator sedang melakukan validasi hasil pemeriksaan sedimentasi urin pasien
yang didiagnosis infeksi saluran kemih. Dalam lembar hasil tertulis hasil abnormal
pemeriksaan carik celup adalah Ph basa, nitrit (2+), dan tidak ditemukan bakteri. Dokter
meragukan hasil tersebut, walaupun validator telah mengecek validitas pre analitik, analitik,
dan post analitik.
Argumentasi apakah yang disampaikan validator kepada dokter tersbut ?
a Tidak ada kolerasi antara pemeriksaan tersebut
b Ada pengaruh dari hasil pemeriksaan pH basa
c Terdapat kesalahan pada tahap pengambilan specimen
d Rendahnya sensitifitas pemeriksaan nitrit pada carik celup
e Terdapatnya false negatife pada pemeriksaan mikroskopis bakteri

13. Seorang validator sedang memvalidasi hasil pemeriksaan urin seorang pasien dengan
diagnosis infeksi saluran kemih. Hasil pemeriksaan diantaranya adalah warna urin merah
kecoklatan keruh dengan eritrosit 0-2/LPB pada hasil sedimentasi. Dengan yakin hasil
tersebut divalidasi oleh validator untuk segera dikeluarkan hasil pemeriksaan tersebut.
Alasan apakah yang mendasari validasi hasil pemeriksaan tersebut ?
a Adanya eritrosit patologis
b Tingginya sensitifitas pemeriksaan kimia darah
c Jumlah eritrosit yang masih dalam batas normal
d Adanya hemoglobin yang difiltrasi oleh glomerulus
e Kolerasi hasil pemeriksaan eritrosit dengan warna urin
14. Seorang ATLM menerima sampel di laboratorium disertai surat permintaan pemeriksaan
dari dokter. Sampel berupa sampel urin. Diagnosis sementara oleh dokter pasien tersebut
hamil, oleh karena itu dokter meminta pemeriksaan HCG secara semikuantitatif. Apa jenis
sampel urin yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
a Urin pagi
b Urin sewaktu
c Urin tamping 12 jam
d Urin tamping 24 jam
e Urin 2 jam post prandial

15. Seorang teknisi laboratorium medik menerima sampel urin dari penderita Diabetes
Mellitus untuk dilakukan pemeriksaan reduksi urin. ATLM tersebut menggunakanreagen
benedict untuk melakukan pemeriksaan reduksi. Dari hasil pemeriksaan didapatkan warna
kuning keruh. Berapakah banyaknya reagen Bennedict yang dibutuhkan?
a. 2 ml b. 2.5 ml c. 5 ml d. 5 tetes e. 8 tetes

16. Mutu pemeriksaan laboratorium dipengaruhi oleh 2 komponen dasar yaitu ketepatan dan
ketelitian. Secara umum, factor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium,
diklasifikasikan menjadi pra analitik, analitik, dan post analitik. Jenis pemeriksaan apa yang
termasuk factor pra analitik?
a Perhitungan hasil
b Penanganan informasi
c Pengumpulan specimen
d Peralatan yang terkalibrasi
e Standar prosedur operasional
17. Seorang dokter merujuk pasien dengan diagnose infeksi saluran kemih. Pasein tersebut
datang ke laboratorium pada pagi hari sekitar jam 8.30 wib. Dari surat rujukan dokter diminta
dilakukan pemeriksaan kultur dan sensitivity sampel urin untuk diagnosis pasien tersebut
Bagaimana cara mengambil samoel urin untuk pemeriksaan kultur dan sensivity dari pasien
tersebut?
a Bersihkan bagian luar kemih, pasien disuruh berkemih, tampung 10 sampai 20 ml urin
yang keluar kedalam wadah steril
b Bersihkan bagian luar saluran kemih, pasien disuruh berkemih, tampung 1/3 aliran
urin bagian pertama sebanyak 10 sampai 20 ml urin yang keluar kedalam wadah
steril.
c Bersihkan bagian luar saluran kemih, pasien disuruh berkemih, buang 1/3 aliran urin
bagian pertama, setelah itu tampung 10 sampai 20 ml urin yang keluar ke dalam
wadah steril, alirkan urin bagian akhir dibuang.
d Bersihkan bagian luar saluran kemih, pasien disuruh berkemih, buang 1/3 aliran urin
bagian pertama, setelah itu tampung seluruh urin yang keluar ke dalam wadah steril
aliran urin bagian akhir dibuang.
e Bersihkan bagian luar saluran kemih, pasien disuruh berkemih, buang 2/3
aliran urin bagian pertama, setelah itu tampung 10 sampai 20 ml urin yang
keluar ke dalam wadah steril aliran urin bagian akhir dibuang.
18. Seorang teknisi laboratorium medic menerima sampel urin dari bangsal perawatan
pemeriksaan diminta sedimen urin, untuk memperjelas unsure unsure yang terdapat pada
sedimen tersebut ditambahkan zat pewarna. Zat warna apakah yang dimaksud?
a Basic fuchin
b Steinheimer Malbin
c Brom Cressol Purple
d Brom Cressol Green
e Eosin Methylen Blue
19. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan protein urine dengan metode didih bang.
Setelah dipanaskan terlihat kekeruhan pada urine yang diperiksa, lalu ditambahkan asam
asetat 6% sebanyak 3 tetes, Apa tujuan dari penambahan asam asetat pada pemeriksaan tsb?
a Menghilangkan lendir
b Menghilangkan protein
c Menghilangkan calcium pospat
d Menghilangkan calcium carbonat
e Menghilangkan mucin

20. Seorang pasien laki-laki berusia 31 tahun menunjukkan permintaan dokter untuk
dilakukan pemeriksaan sperma terhadapnya. Setelah diberikan informasi yang benar tentang
persiapan dan pengumpulan sampel, 4 hari kemudian pasien datang pada jam 07.30 WIB
dengan membawa sampel sperma. Data wawancara didapatkan bahwa sampel di ambil jam
07.20 WIB, sikap apa yang harus dilakukan oleh analis?
a Memeriksa sampel secara lengkap dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
b Memeriksa sebagian pemeriksaan dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
c Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan harinya agar segera
mengeluarkan hasil
d Meminta pasien untuk mengambil sampel 4 hari yang Akan datang agar segera
mengeluarkan hasil
e Meminta pasien datang kapan saja setelah siap kembali agar hasil yang dikeluarkan
benar.
21. Protein Bence Jones adalah imunoglobulin monoklonal dalam urine. Protein ini
berlebihan serum yang tidak dapat diabsorbsi seluruhnya oleh glomerulus ginjal sehingga
keluar bersama urine. Protein ini akan terlihat sebagai kekeruhan pada suhu antara 60-80°C.
Metode apakah yang digunakan untuk melakukan Penetapan protein tersebut?
a Asam sulfosalisilat 20%
b Reaksi didih bang
c Osgood
d Asam asetat
e Eabach
22. Seorang pasien laki-laki berusia 31 tahun menunjukkan permintaan dokter untuk
dilakukan pemeriksaan sperma terhadapnya. Setelah diberikan informasi yang benar tentang
persiapan dan pengumpulan sampel, 4 Hari kemudian pasien datang Pada jam 07.30 WIB
dengan membawa sampel sperma. Data wawancara didapatkan bahwa sampel di ambil jam
07.20 WIB. Sikap apa yang harus dilakukan oleh analis?
a Memeriksa sampel secara lengkap dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
b Memeriksa sebagian pemeriksaan dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
c Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan harinya agar segera
mengeluarkan hasil
d Meminta pasien untuk mengambil sampel 4 Hari yang akan datang agar dapat segera
mengeluarkan hasil
e Meminta pasien datang Kapan saja setelah siap kembali agar hasil yang dikeluarkan
benar
23. Seorang analis kesehatan pada suatu laboratorium bertugas di bagian pengambilan
sampel. Tahap pengambilan sampel merupakan Salah Satu faktor yang mempengaruhi mutu
hasil pemeriksaan, oleh Karena itu perlu dilakukan dengan baik dan benar. Apa langkah yang
tepat dilakukan untuk menjamin ketepatan pasien?
a Memastikan pasien bersedia diambil sampelnya
b Memastikan identitas sesuai dengan identitas pada formulir
c Memastikan kondisi pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta
d Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan diagnosa
e Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan kemampuan laboratorium
24. Centrifuge cairan otak, sediment yang terbentuk dibuat apusan, biarkan kering kemudian
warnai. Hitung monoknukleus dan polinukleus diantara 100 Sel leukosit. Cara mencentriuge
yang benar untuk mendapatkan Sel di atas adalah…
a Kecepatan 1000-1500 rpm selama 10 menit
b Kecepatan 1500-2000 rpm selama 5 menit
c Kecepatan 1500-2000 rpm selama 10 menit
d Kecepatan 1000-2000 rpm selama 10 menit
e Kecepatan 1000-1500 rpm selama 5 menit
25. Seorang analis melakukan pemeriksaan protein urine menggunakan sampel urine yang
jernih. Protein urine diuji dengan menggunakan asam sulfosalicyl. Untuk menguji adanya
kekeruhan, tabung diperiksa dengan cahaya berpantul dan latar Belakang yang Hitam. Hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya kekeruhan yang jelas dan berkeping-keping. Bagaimana
interpretasi hasil Pada pemeriksaan protein urine tersebut?
a Negatif -
b Positif+
c Positif ++
d Positif +++
e Positif ++++
26. Atas permintaan dokter, Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan reduksi urine
dengan menggunakan Reagan Benedict. Dia mencampurkan 5 mL reagen Benedict dengan 8
tetes urine di dalam tabung reaksi, kemudian tabung itu dimasukkan ke dalam air mendidih
selama 5 menit dan dibaca hasilnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan didapatkan warna
kuning Keruh pada urine. Berapakah kadar glukosa Pada hasil pemeriksaan reduksi urine
tersebut?
a 0 - 0,5 %
b 0,5 -1 %
c 1 - 1,5 %
d 2 - 3,5 %
e Lebih dari 3,5 %

27. Untuk melakukan pemeriksaan mengenai adanya benda-benda keton di dalam urine,
Metode yang digunakan adalah Metode Rothera. Pemeriksaan dilakukan dengan cara 5 mL
urine dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 1 gr reagan Rothera dan dikocok
Sampai larut. Langkah selanjutnya apakah yang harus ditambahkan pada pemeriksaan di
atas?
a Penambahan Natriumnitroprussid
b Penambahan ammoniumsulfat
c Penambahan Ammoniumhidroxida pekat
d Penambahan ferrichlorida 10%
e Penambahan ferrifosfat

28. Atas permintaan dokter Seorang analis melakukan pemeriksaan glukosa urin pasien yang
didiagnosa menderita diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah Benedict. Hasil
pemeriksaan menunjukkan terjadi perubahan warna dari biru menjadi orange Pada urin.
Bagaimanakah interpretasi hasil Pada pemeriksaan glukosa urin di atas?
a Negatif
b Positif +
c Positif ++
d Positif +++
e Positif ++++

29. Pada pemeriksaan protein urine dengan metode asam asetat. Hasil pemeriksaan
didapatkan urin sangat Keruh Dan kekeruhan bergumpal-gumpal. Untuk mendapatkan hasil
yang pasti dari pemeriksaan tersebut, apakah yang harus dilakukan oleh Seorang analis?
Melanjutkan ke uji kuantitatif dengan…
a Metode esbach
b Metode bang
c Metode sulfosalisyl
d Metode Bence jones
e Metode Gerhardt

30. Pada pemeriksaan glukosa urin, Seorang analis mereaksikan 2 bagian fehling A dengan 2
bagian fehling B Serta 1 bagian urin. Setelah dipanaskan sampel mendidih didapatkan hasil
terjadi perubahan warna dan dinyatakan hasil positif. Langkah selanjutnya yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil semikuantitatif terhadap pemeriksaan di atas adalah
melanjutkan pemeriksaan glukosa urine…
a Metode Benedict
b Metode molish
c Metode alpha naftol
d Metode barfoed
e Metode seliwanof

31. Dalam pemeriksaan bilirubin urin Seorang analis melakukannya dengan memasukkan
5mL urin, kemudian dikocok Sampai homogen. Bagaimanakah langkah selanjutnya pada
pemeriksaan tersebut?
a Melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan Reagan fouchet
b Melakukan penyaringan dan langsung menetesi endapan dengan Reagen fouchet
c Melakukan penyaringan dan menetesi endapan yang agak kering dengan
Reagan douchet
d Melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan Reagan yodium 1%
e Melakukan penyaringan dan menetesi endapan dengan Reagan yodium 1%

32. Pada pemeriksaan urobilinogen dengan sampel urin Segar, direaksikan 5 mL urine
dengan 0,5 mL Reagan Erlich, kemudian dikocok dan dibiarkan selama 5 menit. Bagaimana
jika sampel urin tidak baru lagi untuk pemeriksaan di atas? Melakukan pemeriksaan urin
tersebut dengan metode…
a Rothera
b Schlesinger
c Fauchet
d Lange
e Iodium 1%

33. Untuk Memeriksa benda-benda keton di dalam urin, dicampurkan 10mL urin di dalam
tabung reaksi dengan 0,5 asam asetat glasial Dan 5 tetes larutan Natrium Nitroprussid
kemudian dikocok Sampai homogen. Apakah langkah berikutnya pada pemeriksaan di atas?
Menambahkan melalui dinding tabung sebanyak 3mL larutan …
a Ammonia 10.%
b Ammonium sulfat pekat
c Ammoniumhiroksida pekat (28%)
d Ferrichlorida 10%
e Asam sulfat pekat

34. Dalam pemeriksaan urobilin urin, dicampurkan 5 mL urin dengan beberapa tetes
ammonia 10% Sampai bereaksi basa. Setelah itu ditambahkan 5 mL larutan zink asetat Jenuh,
kemudian dikocok Sampai homogen. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh analis?
Melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian…
a Filtrat ditetesi dengan yodium 1%
b Endapan ditetesi dengan yodium 1%
c Filtrat +endapan ditetesi dengan yodium 1 %
d Filtrat ditetesi dengan Reagan fouchet
e Endapan ditetesi dengan yodium 1%

35. Seorang analis melakukan pemeriksaan sedimen urin, dengan mengocok urin di botol
Sampel Sampai homogen. Selanjutnya urin dimasukkan dalam tabung sentrifus sebanyak ¾
bagian. Disentrifus selama 5-10 menit dengan Kecepatan 1500 rpm. Supernatan dibuang
sampai habis, sedimen dikocok dengan sisa Supernatan Sampai homogen. Sedimen
diteteskan pada objek getas dan diamati dengan mikroskop perbesaran 10x dan 40x. Dari
hasil yang diamati didapatkan Sel epitel, Sel eritrosit, Kristal-kristal, Sel lekosit. Langkah
selanjutnya adalah melaporkan hasil:...
a Benda yang Tampak di mikroskop perbesaran 10x dilaporkan per LPB
b Benda yang Tampak di mikroskop perbesaran 40x dilaporkan per LPK
c Sel epitel, Kristal-kristal dihitung per LPK
d Sel lekosit, Sel eritrosit dihitung per LPK
e Sel lekosit, Sel eritrosit dihitung per LPB

36. Dalam melakukan pemeriksaan transudat dan eksudat, pemeriksaan meliputi


pemeriksaan makroskopis mikroskopis dan kimia, pada hasil pemeriksaan kimia yaitu
pemeriksaan protein didapatkan X gram protein per liter, langkah selanjutnya adalah
membedakan transudat dan eksudat dengan Melanjutkan ke percobaan…
a Rivalta
b Esbach
c Bang
d Asam sulfosalisilat
e Asam asetat 6%

37. Jika diminta oleh dokter untuk membantu melakukan pengambilan cairan pleura, dengan
cara fungsi dan cairan tersebut Akan digunakan Untuk pemeriksaan transudat eksudat. Yang
Harus disediakan oleh analis untuk penampungan sampel tersebut adalah menyiapkan tabung
reaksi yang bersih dan steril sebanyak…
a 1 buah
b 2 buah
c 3 buah
d 4 buah
e 5 buah

38. Dalam pemeriksaan kimia untuk mengetahui adanya zat Lemak dalam eksudat yang
disebabkan Karena dinding kapiler dapat ditembus oleh zat Lemak tersebut, hal ini sering
dipertalikan dengan Proses tuberculosis. Setelah digunakan ekstraksi didapatkan cairan Tetap
Keruh. Kemungkinan putihnya disebabkan oleh lecitin. Apa langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh analis? Melakukan pengenceran bahan pemeriksaan 5 Kali dengan…
a Alkohol 70%
b Alkohol 90%
c Ethanol 95%
d Methanol 95%
e Ethanol 70%

39. Seorang analis melakukan pemeriksaan protein terhadap cairan otak, dengan cara 1 mL
Reagan pandy dimasukkan dalam tabung serologi, kemudian ditambahkan 1 tetes cairan otak
Tanpa sedimen. Untuk uji konfirmasi pemeriksaan di atas dilakukan pemeriksaan …
a Test Nonne
b Test esbach
c Test rivalta
d Test bang
e Test asam asetat

40. Untuk mendiagnosa meningitis tuberculosis, Seorang analis melakukan pemeriksaan


kimia dengan cara mengambil 2-3 mL cairan otak dan dimasukkan dalam tabung reaksi,
kemudian ditambahkan 15 mL HCl pekat Dan 2-3 tetes larutan formaldehida 2%. Dikocok
dan dibiarkan selama 5 menit. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh analis?
Melakukan penambahan beberapa ml larutan…
a NaNO2 6%
b NaNO2 0,6%
c NaNO2 0,06%
d NaNO2 0,006%
e NaNO2 0,0006%
41. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin rutin
terhadap berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data
pemeriksaan urin tidak berwarna, agak keruh, suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC dan berat
jenis pada urinometer 1.012. Berapa berat jenis sebenarnya dari urin sampel tersebut ?
a 1.011
b 1.012
c 1.013
d 1.014
e 1.015
42. Analis yang bekerja di suatu laboratorium menerima sampel berupa urin yang berasal
dari ruangan pada Suatu Rumah Sakit. Setelah diterima ternyata ada pekerjaan lain yang
harus dikerjakan dulu, maka sampel urin tersebut harus ditunda. Bagaimana penyimpanan
urin tersebut agar tidak rusak?
a Disimpan pada suhu kamar
b Disimpan pada almari es pada suhu 4 derajat celcius
c Disimpan pada suhu -20 derajat Celcius
d Disimpan pada suhu -80 derajat celcius
e Disimpan pada suhu 0 derajat celcius
43.Seorang analis di laboratorium rumah sakit , menerima pengantar dari pasien untuk
pemeriksaan urin lengkap. Setelah disiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
Pada pemeriksaan sedimen ditemukan unsur organic dan unsure anorganik yang ada di
dalam urin pasien tersebut. Yang termasuk ke dalam unsur –unsur anorganik pada sedimen
urin adalah?
a Eritrosit
b Leukosit
c Kristal Ca-oxalat
d Silinder
e Spermatozoa
44. Seorang pasien datang ke laboratorium klinik dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan urin reduksi. Petugas analis kesehatan melakukan
analisa urin tersebut dengan metoda Benedict. Sebanyak 5 mL larutan Benedict dimasukkan
dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 8 tetes urin. Selanjutnya campuran tersebut
dipanaskan sampai mendidih menggunakan lampu spiritus.Berapa lama campuran tersebut di
atas dipanaskan?
a 1 menit
b 2 menit
c 3 menit
d 4 menit
e 5 menit

45. Seorang ibu datang ke laboratorium klinik dengan membawa surat pengantar dari dokter
dan sampel feses bayinya untuk dilakukan pemeriksaan feses rutin. Petugas analis kesehatan
melakukan analisa feses rutin. Pada pemeriksaan makroskopis didapatkan hasil konsistensi
cair, warna putih susu dan bau tengik. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
mikroskopis untuk melihat ada tidaknya lemak dalam feses tersebut.Manakan larutan yang
tepat digunakan untuk menganalisa lemak dalam feses?
a NaCl 0,9 %
b Lugol 1- 2 %
c Eosin 1 - 2 %
d Sudan III
e Asam asetat 10 %

46. Seorang pasien berumur 33 tahun telah datang kepada analis dengan membawa rujukan
dari dokter untuk melakukan pemeriksaan sperma. Dokter menyarankan agar melakukan
abstinentia selama 3-5 hari dan berkonsultasi dengan tenaga labor tentang sampling sperma
yang baik. Bagaimana teknik pengambilan sampel yang baik untuk pemeriksaan sperma ?
a Koitus interuptus
b Reflux post coital
c Koitus kondomatosus
d Onani
e Mencuci vagina dengan Nacl 0.9%

47. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan protein urine dengan metode didih bang
sesuai dengan permintaan dokter. Setelah dipanaskan terlihat kekeruhan pada urine yang
diperiksa, lalu ditambahkan asam asetat 6 % sebanyak 3 tetes. Apa tujuan dari penambahan
asam asetat pada pemeriksaan tsb ?
a Menghilangkan lendir.
b Menghilangkan protein
c Menghilangkan calcium pospat
d Menghilangkan calcium carbonat
e Menghilangkan mucin

48. Seorang pasen laki-laki berusia 31 tahun menunjukkan permintaan dokter untuk
dilakukan pemeriksaan sperma terhadapnya. Setelah diberikan informasi yang benar tentang
persiapan dan pengumpulan sampel. 4 hari kemudian pasen datang pada jam 07.30 WIB
dengan membawa sampel sperma. Data wawancara didapatkan bahwa sampel di ambil jam
07.20 WIB. Sikap apa yang harus dilakukan oleh analis ?
a Memeriksa sampel secara lengkap dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
b Memeriksa sebagian pemeriksaan dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
c Meminta pasen untuk mengambil sampel keesokan harinya agar segera
mengeluarkan hasil
d Meminta pasen untuk mengambil sampel 4 hari yang akan datang agar dapat segera
mengeluarkan hasil
e Meminta pasen datang kapan saja setelah siap kembali agar hasil yang dikeluarkan
benar

49. Protein Bence Jones adalah immunoglobulinmonoklonal dalam urine. Protein ini
berlebihan dalam serum yang tidak dapat diabsorbsi seluruhnya oleh glomerulus ginjal
sehingga keluar bersama urine. Protein ini akan terlihat sebagai kekeruhan pada suhu antara
60-80oC. Metode apakah yang digunakan oleh seorang analis untuk melakukan penetapan
protein tersebut.
a Asam Sulfosalisilat 20 %
b Reaksi didih Bang
c Osgood
d Asam Asetat
e Esbach

50. Seorang analis melakukan pemeriksaan urea clearance sesuai dengan permintaan dari
dokter. Setelah semua prosedur pemeriksaan dilaksanakan dengan benar sesuai dengan SOP
didapatkan jumlah urine 500 ml/24 jam. Hal apakah yang harus dilakukan oleh analis tersebut
untuk mendapatkan hasil yang benar ?
a Menggunakan rumus yang tidak pakai akar.
b Mengkonversi nilai dengan 54 ml/menit
c Mengulang pemeriksaan
d Memeriksa Creatinin clearance nya
e Membandingkan dengan dengan inulin clearance.

SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JalanPrabuRangkasariDasanCermenSandubayaCakranegara – Mataram
Telepon (0370) 621383 Fax (0370) 621383
Website :www.poltekkes-mataram.ac.id, Email : poltekkes.mataram@yahoo.co.id

TUGAS SOAL UKOM KIMIA KLINIK

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT

1. Seorang teknisi laboratorium medik menerima permintaan pemeriksaan laboratorium


dari dokter. Pemeriksaan yang diminta adalah fungsi ginjal. Apa sajakah yang
termasuk kedalam pemeriksaan tersebut ?
a CK, CKMB, LDH
b SGOT, SGPT, ALP
c Albumin, Total protein
d Kolesterol, Trigliserid, HDL
e Ureum, Creatinin, Asam urat
2. Seorang pasien yang didiagnosa penyakit hati yang parah seperti : sirosis, hepatitis
kronis, dimana kapasitas sel-sel parenkim hati akan membentuk protein yang dapat
turun secara drastis. Pada kondisi ini, pemeriksaan diagnosis apa yang diutamakan ?
a Pengukuran konsentrasi BUN
b Pengukuran konsentrasi globulin
c Pengukuran konsentrasi kreatinin
d Pemeriksaan konsentrasi enzimatik hati
e Pemeriksaan konsentrasi albumin serum

3. Seorang pasien dengan memeriksakan diri ke laboratorium dengan membawa


formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. Di formulir tersebut tertulis untuk
pemeriksaan glukosa darah. Saat itu ATLM memilih metode heksokinase untuk
melakukan pemeriksaan sehingga akan terjadi serangkaian reaksi enzimatik pada
sampel tersebut.
Manakah reaksi hasil perubahan glukosa oleh enzim tersebut ?
a Gluconate-6-P +NADPH +H
b Gluconate-6-P +NADH + H
c Gluconate-6-P + H
d G-6-P +ATP
e G-6-P + ADP
4. Seorang validator sedang melakukan validasi hasil pemeriksaan kimia liquor
serebrospinal dari seorang pasien yang didiangnosis menderita meningitis bateri oleh
dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar protein total cairan meningkat,
kadar laktat meningkat, jumlah sel > 1000 dengan jenis sel polimorfonuklear. Untuk
menegakkan diagnosis tersebut, validator memvalidasi hasil pemeriksaan rasio
glukosa cairan dengan serum. Bagaimana hasil pemeriksaan rasio glukosa untuk
tegaknya diagnosis tersebut ?
a < 0,4
b 0,4
c 0,5
d 0,6
e 0,7

5. Seorang validator yang sedang memvalidasi hasil pemeriksaan glukosa HbA1C dari
seorang penderita diabetes. Dari diagnosa dokter diketahui bahwa pasien mengalami
anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan HbA1C didapatkan rendah sehingga validator
meminta dilakukan pemeriksaan konfirmasi untuk menetapkan hasil HbA1C tersebut
diantaranya pemeriksaan hematologi. Dasar apakah yang digunakan validator untuk
mengambil tindakan tersebut ?
a Pemeriksaan hematologi dapat menentukan jumlah eritrosit
b Banyaknya eritrosit muda meningkatkan kadar glukosa
c Glukosa hanya dapat ditentukan pada 50% eritrosit
d Penurunan hemoglobin menyebabkan tinggi palsu
e HbA1C bergantung pada waktu hidup eritrosit

6. Seorang teknisi laboratorium medik menerima pasien yang membawa surat rujukan
dari dokter. Dokter meminta pemeriksaan trigliserid. Pasien disarankan untuk puasa
dulu 10-12 jam sebelum pemeriksaan. Apa metode yang digunakan untuk
pemeriksaan tersebut ?
a Biuret
b GOD-PAP
c GPO-PAP
d Uricase PAP
e Jaffe Reaction
7. Sampel darah dari seorang perokok aktif akan dilakukan analisis adanya gas
berbahaya dalam rokok yang dapat diikat oleh hemoglobin darah. Gas berbahaya
apakah yang terkandung dalam sampel tersebut?
a Tar
b Kafein
c Nikotin
d Karbon dioksida
e Karbon monoksida
8. Diabetes Mellitus Gestasional adalah gangguan toleransi glukosa yang diketahui
pertama kali saat hamil. Pemeriksaan yang terbaik dengan beban glukosa 50 gram
glukosa dan kadar glukosa darah diukur 1 jam kemudian, ternyata dalam setelah
diukur kadar glukosa darah setelah 1 jam diketahui pembebanan glukosa melebihi 140
mg/ dL. Apa yang harus dilakukan?
a Dilanjutkan dengan pemeriksaan glukosa puasa dan 2 jam setelah
makan
b Dilanjutkan dengan pemeriksaan glukosa urin puasa dari 2 jam setelah
makan.
c Dilanjutkan dengan pemeriksaan toleransi glukosa oral
d Dilanjutkan dengan pemeriksaan toleransi glukosa
e Dilanjutkan dengan pemeriksaan HbA1C
9. Seorang pasien Diabtes Mellitus didiagnosa terjadi komplikasi yang ditandai adanya
proteinuria menetap disertai adanya retinopati dan hipertensi tanpa kelainan ginjal
primer dan gagal jantung. Untuk memastikan diagnose gejala tersebut, pasien diminta
melakukan pemeriksaan laboratorium lanjut secara kuantitatif. Metode pemeriksaan
kuantitatif apa yang digunakan pada kasus tersebut?
a Metode carik celup
b Metode kolorimetrik
c Metode elektroforesis
d Metode spektrofotometer
e Metode immuniturbidimetri
10. Seorang pasien Diabetes Mellitus didiagnosis terjadi komplikasi yang ditandai adanya
proteinuria menetap disertai adanya retinopati dan hipertensi tanpa kelainan ginjal
primer dan gagal jantung. Untuk memastikan diagnose gejala tersebut, pasien diminta
melakukan pemeriksaan laboratorium. Tes laboratorium apakah yang digunakan
untuk kepastian diagnose dini tersebut?
a Tes HbA1C
b Tes fraksi lipid
c Tes fraksi globulin
d Tes mikroalbuminuria
e Tes protein Bence Jones
11. Mutu pemeriksaan laboratorium dipengaruhi oleh 2 komponen dasar yaitu ketepatan
dan ketelitian. Secara umum, factor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
laboratorium, diklasifikasikan menjadi pra analitik, analitik, dan post analitik. Jenis
pemeriksaan apa yang termasuk factor pra analitik?
a Perhitungan hasil
b Penanganan informasi
c Pengumpulan specimen
d Peralatan yang terkalibrasi
e Standar prosedur operasional

12. Anda menerima Seorang pasien dengan surat permintaan pemeriksaan glukosa darah,
nuchter, dan kolesterol. Informasi apakah yang anda perlukan agar mendapatkan sampel
yang tepat Untuk pemeriksaan tersebut? Informasi yang diperlukan adalah memastikan
pasien…..
a. Berpuasa
b. Sudah sarapan
c. Tidak minum Manis
d. Sudah makan Makanan berlemak
e. Tidak minum obat hipoglikemik

13. Pada Saat melakukan pemeriksaan kadar kreatinin dan Memeriksa serum control,
didapatkan hasil out of control. Tindakan apa yang tepat dilakukan terhadap masalah
tersebut?
a. Langsung mengeluarkan hasil, Karena yang tidak sesuai hasil control
b. Mengulang pemeriksaan sampel saja
c. Mengulang pemeriksaan dengan mengganti reagan
d. Mengulangi pemeriksaan control freshvial (control Baru)
e. Mengulangi pemeriksaan sampel bersama control baru

14. Seorang analis kesehatan pada suatu laboratorium bertugas di bagian pengambilan
sampel. Tahap pengambilan sampel merupakan Salah Satu faktor yang mempengaruhi mutu
hasil pemeriksaan kimia klinik darah, oleh Karena itu perlu dilakukan dengan baik dan benar.
Apa langkah yang tepat dilakukan untuk menjamin ketepatan pasien?
a. Memastikan pasien bersedia diambil sampelnya
b. Memastikan identitas sesuai dengan identitas pada formulir
c. Memastikan kondisi pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta
d. Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan diagnosa
e. Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan kemampuan laboratorium

15. Jika kita Akan melakukan pengukuran menggunakan spektofotometer untuk pemeriksaan
kimia klinik darah, kondisi Alat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil
pemeriksaan laboratorium. Apa langkah tepat yang dilakukan sebelum menggunakan
spektofotometer?
a. Memastikan status kalibrasi spektofotometer
b. Memastikan suru ruang sesuai untuk spektofotometer
c. Melihat catatan Pemakaian spektofotometer
d. Melihat lama waktu penggunaan spektofotometer
e. Melihat ketersediaan kuvet

16. Pemeriksaan Gula darah menggunakan reaksi GOD-PAP. Dipipet 5mikro litter sampel
dan 500 Mikro liter Reagen, inkubasi. Akan terbentuk warna merah muda lalu baca Pada 564
nm. Warna merah muda yang terbentuk Pada reaksi diatas adalah warna dari…?
a. Asam glukonat
b. Aminiantipyrin
c. Quinoneimine
d. H202
e. Glukosa oksidase
17. Pada pemeriksaan protein urine dengan metode asam asetat. Hasil pemeriksaan
didapatkan urin sangat Keruh Dan kekeruhan bergumpal-gumpal. Untuk mendapatkan hasil
yang pasti dari pemeriksaan tersebut, apakah yang harus dilakukan oleh Seorang analis?
Melanjutkan ke uji kuantitatif dengan…
a. Metode esbach
b. Metode bang
c. Metode sulfosalisyl
d. Metode Bence jones
e. Metode Gerhardt

18. Pada pemeriksaan glukosa urin, Seorang analis mereaksikan 2 bagian fehling A dengan 2
bagian fehling B Serta 1 bagian urin. Setelah dipanaskan sampel mendidih didapatkan hasil
terjadi perubahan warna dan dinyatakan hasil positif. Langkah selanjutnya yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil semikuantitatif terhadap pemeriksaan di atas adalah
melanjutkan pemeriksaan glukosa urine…
a. Metode Benedict
b. Metode molish
c. Metode alpha naftol
d. Metode barfoed
e. Metode seliwanof

19. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium dari dokter.


pemeriksaan yang diminta adalan fungsi Ginjal. Apa sajakah yang termasuk kedalam
pemeriksaan tersebut?
a Ureum, Creatinin, Asam Urat
b SGOT, SGPT, ALP
c CK, CKMB,LDH
d Albumin, Total Protein
e Kolesterol, Trigliserid, HDL

20. Seorang ATLM menerima pasien yang membawa surat rujukan dari dokter. dokter
meminta pemeriksaan trigliserid. Pasien disarankan untuk puasa dulu 10-12 jam sebelum
pemeriksaan.Apa metode yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
a Uricase PAP
b GOD-PAP
c GPO-PAP
d Jaffe Reaction
e Biuret
21. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pasien. Hasil pemeriksaan didapatkan
kolesterol 250 mg/dl, Trigliserid 200 mg/dl dan HDL 50 mg/dl.sedangkan LDL dihitung
secara indirek dengan rumus Friedwald. Berapakah Kadar LDL setelah dilakukan
perhitungan?
a 100 mg/dl
b 120 mg/dl
c 140 mg/dl
d 160 mg/dl
e 180 mg/dl
22. Seorang ATLM mengevaluasi hasil pemeriksaan glukosa darah yang sangat meningkat
dari seorang dengan diagnosis diabetes mellitus yang melakukan pemeriksaan secara rutin.
Setelah dilakukan penelusuran, pengambilan sampel menggunakan vacumtube plain tanpa
penambahan antikoagulan dan ditunda pemeriksaan selama 4 jam. ATLM meminta
pengambilan sampel ulang. Apa alasan yang membenarkan tindakan ATLM tersebut?
a Keluarnya glukosa intrasel
b Proses glikolisis berjalan terus menerus
c Keterlibatan enzim ekstra sel
d Penambahan intensitas warna pada specimen
e Peubahan komponen kimia

23. Pemeriksaan fungsi ginjal dilakukan dengan menghitung Laju filtrasi Glomerolus yang
dapat diperiksa dengan tes klierens. Metabolit yang digunakan untuk Klierens harus praktis,
stabil, dan dapat digunakan sebagai tolok ukur yang palin tepat untuk menghitung Laju
Filtrasi Glomerulus.Metabolit apakah yang paling tepat digunakan untuk Klierens?
a Inulin
b Phenolsulfonapthalein
c Radioisotop
d Ureum
e Kreatinin
24. Seorang ATLM bekerja disebuah Puskesmas pembantu. ATLM menerima pasien untuk
diperiksa kadar glukosa darahnya. Untuk pemeriksaan glukosa darah dengan automatic
analyzer harus dilakukan rujukan ke puskesmas Induk. perjalanan ke puskesmas induk
memakan waktu kurang lebih 1 jam sehingga pemeriksaan harus tertunda sehingga
membutuhkan antikoagulan/pengawet untuk mencegah pengaruh penundaan sampel.Bahan
apakah yang perlu ditambahkan pada sampel tersebut?
a Natrium Citrat
b Natrium Flourida
c Na2EDTA
d Formaldehid
e Heparin
25. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium dari dokter. diagnosis
dokter pasien mengalami Diabetes mellitus. Untuk mengontrol Glukosa Darah dokter
menyarankan untuk pemeriksaan secara rutin. Parameter apakah yang digunakan untuk
memantau diabetes mellitus tersebut?
a Trigliserid
b Albumin
c Total Protein
d HbA1C
e Kolesterol
26. Seorang ATLM melakukanpemeriksaan kreatinin terhadap serum pasien, pemeriksaan
tersebut menggunakan reagen campuran antaraasam pikrat dengan NaOh dan larutan Standar
kreatinin 2mg/dl. Apa metode pemeriksaan tersebut?
a Biuret
b Jaffe Reaction
c Jendrasik and Groff
d GOD PAP
e CHOD-PAP
27. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kreatinin klierens. Sampel yang
digunakan berupa sampel urin dari pasien tersebut. Jenis sampel urin apa yang tepat untuk
pemeriksaan kreatinin klearens?
a Urin Pagi
b Urin tamping 12 Jam
c Urin tamping 24 jam
d Urin sewaktu
e Urin post prandial.
28. Diebetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolic yang salah satunya disebabkan
oleh kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Insulin
merupakan hormone yang berfungsi dalam pengaturan keseimbangan glukosa darah.
Paramater apakah yang harus ditentukan dalam penegakan diagnose diabetes mellitus?
a Kadar glukosa darah
b Kadar glukosa urin
c Kadar hemoglobin glikosilat
d Kadar kolesterol
e Kadar trigliserida
30. Seseorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum dalam darah. Saat
melakukan preparasi, secara tidak sengaja, specimen darah tersebut tumpah. Apakah yang
harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
a Tumpahan disiram dengan air kemudian diberi CH3COOH
b Tumpahan disiram dengan air kemudian diberi etanol
c Tumpahan disiram dengan air kemudian diberi kloramin
d Tumpahan disiram dengan air kemudian diberi kresol
e Tumpahan disiram dengan air kemudian diberi NaHCO3

31. HbA1c (hemoglobin glikolisasi) adalah komponen minor dari hemoglobin yang berikatan
dengan glukosa yang digunakan untuk memantau glukosa darah pada pasien diabetes. HbA1c
merupakan indikator jangka panjang kontrol gula darah. Seberapa sering pemeriksaan HbA1c
diperlukan pada pasien diabetes mellitus tipe I?
a 2 minggu sekali
b 1 bulan sekali
c 3 bulan sekali
d 6 bulan sekali
e 1 tahun sekali
32. Albumin merupakan komponen protein, membentuk lebih dari separuh protein plasma.
Albumin disintesis oleh hati. Protein ini dapat meningkatkan tekanan osmotik (tekanan
onkotik), yang sangat penting dalam mempertahankan cairan vaskuler. Analisis pada serum
seorang pasien menunjukkan kadar albumin 0,1 g/dl yang menunjukkan keadaan
Hypoalbuminemia.
Pada kasus tersebut, kemungkinan penyakit apakah yang diderita pasien tersebut ?
a Sirosis hati
b Dehidrasi
c Muntah yang parah
d Diare berat
e Anemia hemolitik
33. Seorang pasien dengan diagnose gagal ginjal Kronik (GGK) melakukan pemeriksaan
kimia klinik darah berupa tes ureum darah, metode yang digunakan dalam analisis adalah
metode Barthelot. Untuk ketepatan analisis persiapan sampel perlu diperhatikan, terutama
tidak menggunakan sampel yang dapat mempengaruhi kadar ureum darah.
Jenis sampel yang bagaimanakah yang memenuhi kriteria pemeriksaan ?
a Sampel serum jernih
b Sampel serum keruh
c Sampel serum ikterik
d Sampel serum hemolisis
e Sampel serum simpan

34. Seorang pasien pria usia 59 tahun datang dengan diagnose sindroma nefrotik dan Multiple
mieloma. Pemeriksaan laboratorium Imunoelektroforesis mendeteksi suatu immunoglobulin
g monoclonal subtype lambda dalam serumnya dan rantai pendek lambda bebas dalam
urinenya. Suatu biopsy ginjal menunjukkan amiloidosis. Pasien tersebut tidak merespons
terhadap sejumlah obat dan penyakitnya berkembang. Ia pergi ke ahli onkologi, yang ingin
memulai dengan obat bortezomib yang menghambat proteasom dari pecahan protein.
Golongan protein intraseluler yang manakah tidak akan dipecah secara spesifik sebagai
akibat minum obat ini ?
a Protein dengan urutan PEST
b Protein amiloid
c Protein yang mengalami poliubiquinasi
d Rantai pendek Imunoglobulin
e Rantai panjang Imunoglobulin

35. Seorang pria gemuk usia 33 tahun dengan riwayat keluarga Diabetes mellitus tipe 2 yang
mungkin mengidap penyakit tersebut. Selama pemeriksaan kesehatan, dokteer keluarga
menyarankan melakukan beberapa tes laboratorium untuk mengevaluasi pasien. Yang
manakah dari hasil laboratorium berikut yang paling tepat dan mengarah ke diagnosis
diabetes ?
a Kadar glukosa sewaktu 160 mg/dl
b Gula reduksi dalam urine positif Satu (+1)
c Kadar glukosa puasa 100 mg/dl
d Tes toleransi glukosa oral 2 jam (OGTT) 2 jam adalah 210 mg/dl
e Kadar test toleransi vena glukosa 2 jam (VGTT) 2 jam adalah 60 mg/dl

36. Seorang pria gemuk usia 62 tahun mengeluh polidipsia, poliuria, dan poliphagia disertai
sering merasa lelah. Tes toleransi glukosa memastikan diagnose pasien tersebut menderita
Diabetes mellitus. Oleh dokter ia dibeerikan obat metformin.
Obat metformin bekerja pada mekanisme manakah ?
a Menghambat glukoneogenesis hati
b Meningkatkan kadar glucagon
c Meningkatkan pengaruh responsive terhadap insulin dalam sirkulasi
d Merangsang pelepasan dari insulin yang akan terbentuk
e Menggantikan kebutuhan untuk insulin
37. Seorang wanita usia 34 tahun datang ke dokter dengan kondisi obesitas sentral,
ekstremitas relative kurus dan terdapat stria ungu pada abdomennya. Dokter menyarankan
pemeriksaan laboratorium glukosa darah dan hormone cortisol, hormone ini merupakan salah
satu hormone yang berperan dalam pengaturan pengendalian glukosa darah. Hasil
laboratorium menunjukkan bahwa kadar hormone cortisol dalam serum sangat tinggi dan
kadar glukosa darah puasa 258 mg/dl. Yang manakah dari pernyataan ini yang paling tepat
dan sesuai untuk penyebab Hyperglikemik yang diderita pasien tersebut ?
a Suatu adenoma pancreas yang mengsekresi hormone adreniokortikoid (ACTH) dan
glucagon
b Sindroma Cushing yang meningkatkan glukokortikoid, terutama kortisol.
c Peningkatan substrat untuk glukoneogenesis karena degradasi asam lemak berlebihan
d Hambatan kortisol pada sekresi insulin
e Koomsumsi berlebih dari makanan olahan yang mengandung karbohidrat

38. Seorang bayi usia 14 hari yang sedang laktasi (minum ASI) tidak berhasil untuk
menambah berat badan. Selanjutnya bayi tersebut mengalami katarak, pembesaran hati dan
retardasi mental. Dokter menyarankan melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil
pemeriksaan laboratorium urinalisis terdapat peningkatan yang bermakna dari kadar
galaktosa dalam urine, dan darah (galaktosemia). Produk makanan apakah dalam makanan
bayi yang menyebabkan gejala – gejala tersebut ?
a Fruktosa
b Laktosa dan galaktosa
c Fenilalanin
d Glukosa
e Sorbitol

39. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah pada seorang pasien
pria dengan berat badan 38 kg dan umur 56 tahun. Melihat kartu permintaan dokter untuk
pemeriksaan tersebut, analis tersebut menganjurkan agar pasien tersebut selama 3 hari
sebelum tes, dianjurkan makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti biasanya,
tidak merokok, tidak minum kopi atau mengkomsumsi alcohol. Tidak boleh olah raga dan
minum obat sebelum dan selama tes dilakukan dan melakukan puasa 10 – 16 jam sebelum tes
dilakukan. Pada saat akan dilakukan test pasien diberikan 100 gram glukosa atau sesuai berat
badan 1,75 gr/kg. Kemudian diambil specimen darah ½, 1, 2, dan 3 jam setelah pemberian
glukosa, pengambilan sampel darah dilakukan pada saat pagi hari. Pemeriksaan apakah yang
akan dilakukan analis tersebut ?
a Glukosa Darah Sewaktu
b Glukosa Darah Puasa
c Glukosa Darah 2 jam Post Prandial
d Glukosa darah OGTT
e HbA1C

40. Seorang peneliti ingin memperoleh informasi rata – rata kadar glukosa darah selama 40 –
60 hari terakhir, sesuai dengan waktu paruh eritrosit dan ingin mengetahui kualitas
pengendalian glukosa darah pada responden penelitiannya yaitu pasien dengan riwat penyakit
DM dalam kurun waktu tersebut. Sehingga hasil pengukuran kadar glukosa darah
respondennya tidak dipengaruhi oleh fluktuasi glukosa harian. Setelah konsultasi dengan
dokter penyakit dalam, dokter menyarankan agar parameter penelitian yang di periksa adalah
pemeriksaan laboratorium kimia klinik darah berupa tes glukosa darah. Pemeriksaan glukosa
darah manakah yang paling tepat digunakan ?
a Glukosa Darah Sewaktu
b Glukosa Darah Puasa
c Glukosa Darah 2 jam Post Prandial
d Glukosa darah OGTT
e HbA1C

41. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke dokter dengan hasil pemeriksaan dengan kadar
LDL serum 400 mg/dl, kadar Trigliserida 170 mg/dl. Ia didiagnosis dengan
hiperkolesterolemia familial tipe II. Dalam kelainan ini, terbentuk mutasi reseptor LDL
sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat mengikat LDL. Yang manakah dari hal berikut yang
akan di hasilkan sehingga menyebabkan hiperkolesterolemia ?
a Aktivitas HMG – KoA redukta seluler tidak dihambat
b Trigliserida dalam kilomikron tidak dapat dipecah
c Kadar VLDL dalam serum meningkat
d Kadar HDL serum meningkat
e VLDL tidak dapat diubah ke IDL

42. Seorang anak usia 8 tahun mengeluh sering sakit pada bagian tubuh di kuadran kanan
atas, mual dan muntah setelah makan makanan banyak lemak. Oleh dokter didiagnosis
dengan kolelitiasis dan diberi analog garam empedu yang digunakan untuk menghambat
pembentukan batu empedu kolesterol. Yang manakah dari pernyataan berikut yang
merupakan contoh dari garam empedu ?
a HMG-KoA
b Mevalonat
c Skualen
d Lanosterol
e Asam kenokolat

43. Kreatinin merupakan produk samping katabolisme otot, berasal dari hasil penguraian
keratin fosfat otot. Jumlah kreatinin yang diproduksi sebanding dengan massa otot. Kreatinin
difiltrasi oleh glomerulus dan diekresikan dalam urine. Keatinin serum dianggap lebih
sensitive dan merupakan indicator khusus pada penyakit ginjal dibandingkan uji dengan
kadar nitrogen urea darah (BUN). Berapakah nilai normal kreatinin pada orang dewasa ?
a 0.5 – 1.5 mg/dl
b 3,0 – 4,0 mg/dl
c 2,5 – 3,5 mg/dl
d 4,0 – 5,0 mg/dl
e 0,01 – 3,01 mg/dl

44. Kolesterol serum digunakan sebagai indicator penyakit arteri koroner dan aterosklerosis.
Hiperkolesterolemia menyebabkan penumpukkan plak di arteri koroner sehingga dapat
menyebabkan MCI. Berapakah nilai ideal/ kadar normal dari kolesterol serum pada orang
dewasa ?
a < 200 mg/dl
b 200 md/dl
c 200 mg/dl – 400 mg/dl
d 300 mg/dl – 500 mg/dl
e 250 mg/dl – 350 mg/dl

45. Kuman di dalam usus memegang peranan penting dalam pembentukan urobilinogen
yang setelah mengalami oksidasi berubah menjadi urobilin dan memberikan warna khas
kuning coklat pada faeses. Sebagian dari urobilinogen diabsorpsi kembali melalui kolon
kedalam darah menuju hepar dan diekskresi kembali ke empedu. Urobilinogen (dapat
melarut di dalam air) dikeluarkan melalui ginjal kedalam urine. Pada keadaan bagaimanakah
urobilinogen dalam urine dan feses meningkat?
a. Obstruksi total saluran empedu
b. Peningkatan perombakan hemoglobin dalam darah
c. Kerusakan hati berat
d. Tidak adanya flora intestinal
e. Setelah menjalani pengobatan antibiotika secara intensif

46. Penurunan faal ginjal yang menahun umumnya tidak reversibel dan berlangsungnya
cukup lama sehingga disebut sebagai Gagal ginjal Kronik (GGK). Keadaan GGK diperburuk
jika laju filtrasi glomerulus (GFR) turun melebihi 50%. Apakah kondisi hasil pemeriksaan
laboratorium yang mendukung diagnosa GGK?
a. Glukosuria dan hematuria
b. Proteiuria, hematuria
c. Proteiuria, hematuria, peningkatan nitrogen dalam darah
d. Penurunan Urea, creatinin, asam urat dalam darah
e. Glukosuria dan peningkatan nitrogen dalam darah
47. Pada suatu hari seorang analis di laboratorium rumah sakit , datang rujukan dari
laboratorium swasta berupa darah dimana pemeriksaan yang diminta adalah kreatinin. Segera
serum dipisahkan dengan bekuan darah dan alat-alat yang diperlukan serta reagen disiapkan.
Setelah diperiksa ternyata hasilnya kreatinin darah hasilnya lebih tinggi dari angka normal.
Pertanyaan soal: Organ apakah yang mengalami kerusakan apabila hasil pemeriksaan
kratinin darah ternyata lebih tinggi dari kadar kreatinin darah orang yang normal ?
a Ginjal d. Paru-paru
b Hepar e. Pankreas
c Lever

48. Seorang analis mengevaluasi hasil pemeriksaan gula darah yg sangat meningkat dari
seorang pasien DM yang rutin melakukan kontrol kadar gula. Dari penelusuran proses analisa
ditemukan serum yg diperiksa mengalami hemolisis ringan. Analis tersebut selanjutnya
meminta pengambilan spesimen dan pemeriksaan ulang. Apakah alasan yang membenarkan
tindakan anais tersebut?
a Peningkatan terjadi akibat keluarnya glukosa intrasel
b Pertambahan intensitas warna spesimen
c Terjadinya hemokonsentrasi saat sampling
d Keterlibatan enzim intrasel dalam reaksi warna
e Perubahan komponen kimia tertentu menghasilkan glukosa

49. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan analisis kadar ureum (BUN = Blood Urea
Nitrogen) dan creatinin untuk evaluasi faal ginjal. Pemeriksaan tersebut merupakan panel
pemeriksaan :
a. Fungsi ginjal b. Fungsi Lambung c. Fungsi Hati d. Fungsi Paru e. Fungsi empedu.

50. Seorang TLM akan melakukan Pemeriksaan Ureum Metode : Berthelot ( Enzymatic
colorimetric ). Prinsip : Dalam air urea dihidrolisis oleh enzim urease menghasilkan amonium
dan karbon dioksida, Dengan reaksi Berthelot yang dimodifikasi ion amonium bereaksi
dengan hipoklorite dan salisilat menghasilkan warna :
a. Hijau kebiruan b. Merah c. Ungu d. Biru Tua e. Orange .

SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES


SOAL MATRIKULASI III AJENG KIMIA KLINIK 2021

1. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun datang ke laboratorium untuk pemeriksaan sodium atas
permintaan dokter. Keterangan klinis pasien dehidrasi pasca diare dan muntah. Bagaimana
perkiraan hasil pemeriksaan pada pasien tersebut ?
A. Tidak terukur
B. Meningkat dua kali
C. Normal
D. Meningkat palsu
E. Menurun

2. Seorang pasien laki-laki 24 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dokter
untuk pemeriksaan potassium. Darah diambil, sentrifugasi dilakukan 4 jam setelah darah
diambil. Bagaimana hasil pemeriksaan yang akan diperoleh ?
A. Dalam batas normal
B. Meningkat palsu
C. Menurun
D. Meningkat dua kali
E. Meningkat tiga kali

3. Seorang ATLM saat melakukan pemeriksaan elektrolit tidak menggunakan APD, stelah
selesai kerja alat-alat diletakkan begitu saja termasuk yellow tip.Apa konsekwensi akibat
prilaku yang diperlihatkan oleh ATLM tersebut ?
A. Peralatan akan lepas karena tangan licin
B. Spesimen akan menempel pada tangan
C. Kotoran dalam tangan masuk tabung
D. Risiko tertular dengan penyakit infeksi
E. Spesimen lain dapat terkontaminasi

4. Seorang pasien laki-laki 36 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dokter
untuk pemeriksaan potasium. Darah diambil dan ditampung dengan tabung vacutainer
K2EDTA, setelah diputar, potassium dalam plasma diukur oleh ATLM. Bagaimana hasil
pemeriksaan yang akan diperoleh ?
A. Dalam batas normal
B. Meningkat palsu
C. Menurun
D. Meningkat dua kali
E. Meningkat tiga kali

5. Laboratorium menerima kiriman darah dalam tabung vacutainer bertutup merah untuk
pemeriksaan elektrolit (sodium, potassium, chloride, magnesium dan kalsium). Darah sampai
di laboratorium 3 jam setelah pengambilan. Di laboratorium ATLM memeriksa sesuai
permintaan. Apa analis yang akan meningkat palsu pada pemeriksaan tersebut ?
A. Kalsium
B. Potasium
C. Magnesium
D. Sodium
E. Klorida

6. Seorang ATLM junior melakukan pemeriksaan klorida pada suatu laboratorium, setelah
hasil diperoleh diserahkan dengan ATLM kepala. ATLM kepala memeriksa semua yang
berkenan dengan pemeriksaan tersebut dan meminta ATLM junior mengulang pemeriksaan.
Apa nama kegiatan yang dilakukan oleh ATLM kepala tersebut ?
A. Melaksanakan supervisi
B. Menilai administrasi
C. Menilai presisi
D. Menilai akurasi
E. Melakukan Verifikasi

7. Seorang wanita 41 tahun, datang ke laboratorium membawa surat pemeriksaan dari


dokter untuk pemeriksaan glukosa puasa. Oleh petugas laboratorium pemeriksaan disarankan
besok hari, karena pada verifikasi pasien baru berpuasa 4 jam.Berapa lama seharusnya
berpuasa untuk pemeriksaan tersebut ?
A. 15 – 18 jam
B. 10 – 12 jam
C. 5 – 7 jam
D. 5 – 6 jam
E. 14 – 15 jam

8. Seorang ATLM mengambil darah pasien untuk pemeriksaan glukosa sewaktu. Karena
pasien banyak pemisahan serum baru dapat dilakukan setelah 60 menit darah beku. Berapa
menit seharusnya pemisahan dilakukan pada kasus tersebut ?
A. 30 menit
B. 45 menit
C. 60 menit
D. 75 menit
E. 90 menit

9. Seorang pasien pria 46 tahun ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter untuk
pemeriksaan OGTT. Dilaboratorium, setelah darah puasa diambil kemudian pasien diberi
makan nasi satu porsi, selanjutnya diambil darah pada jam pertama, kedua dan ketiga setelah
makan. Apa seharusnya yang diberikan pada kasus tersebut ?
A. 75 gram glukosa dalam 250 mL air
B. Satu porsi nasi dengan lauk pauk
C. 50 gram gula pasir dalam satu gelas air
D. Dua potong roti selai dengan teh manis
E. 50 gram glukosa dalam 300 mL air
10. Seorang pria 46 tahun, datang ke dokter praktek untuk kontrol DM. Dokter memberi
formulir pemeriksaan untuk memantau kadar glukosa dalam 3 bulan terakhir. Apa
pemeriksaan tersebut di bawah ini untuk maksud tersebut ?
A. Pemeriksaan HbA1c
B. Pemeriksaan Insulin
C. Pemeriksaan C-peptidase
D. Pemeriksaan Macroglobulin
E. Pemeriksaan glukosa

11. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urine yang dicurigai menderita ISK atas
permintaan dokter yaitu diperiksa urine rutin. Spesimen urin seperti apa yang memenuhi
persyaratan untuk pemeriksaan ini ?
A. Urin pagi pertama dan porsi tengah
B. Urin 24 jam
C. Urin sewaktu
D. Urin postprandial
E. Urin tampung

12. Seorang ATLM di laboratorium klinik , menerima pengantar dari pasien untuk
pemeriksaan sedimen urin . Pada pemeriksaan sedimen ditemukan unsur organic dan unsur
anorganik yang ada di dalam urin pasien tersebut.Yang termasuk ke dalam unsur –unsur
anorganik pada sedimen urin adalah?
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Kristal Ca-oxalat
D. Silinder
E. Spermatozoa

13. Hasil pembacaan berat jenis urin dengan menggunakan metode strip sebesar 1.030 dan
dikonfirmasi denganrefraktometeryang hasilnya lebih besar dari 1,035.Apa yang harus Anda
lakukan terhadap kasus tersebut?
A. Mengencerkan bahan pemeriksaan dengan air suling dan mengulangi
pemeriksaan dengan refraktometer
B. Mengencerkan bahan pemeriksaan dengan air suling dan mengulangi pemeriksaan
dengan reagen strip
C. Melaporkan hasil sesuai dengan metode reagen strip
D. Melaporkan hasil sesuai dengan refraktometer
E. Melaporkan hasil berdasarkan kedua metode

14. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan tes kehamilan. Jenis urin apakah yang paling baik untuk
pemeriksaan tersebut?
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
E. Post prandial

15. Pada pemeriksaan urine protein metode rebus, kekeruhan bisa disebabkan oleh bukan
bahan protein sehingga seorang analis menambahkan beberapa tetes asam asetat 6%, Apa:
gunanya penambahan asam asetat 6% pada uji rebus protein tersebut?:
A. Melarutkan urine keruh yang bukan protein
B. Memperjelas kekeruhan
C. Supaya urin bersifat asam
D. Menghindari oksidasi
E. Mempercepat kekeruhan

16. Hasil pengamatan seorang analis pada sendimen urine tampak ciri sperti amplot dan
membias cahaya bukan berasal dari tubuh sendiri dan keluar bersama urine.Salah satu
sedimen dimaksud adalah
A. Jamur
B. Leucin
C. Kristal Kalsium oksalat
D. Epitel
E. Triple Fosfat

17. Seorang pasien ibu hamil dengan keluhan pembengkatan terjadi pada kakinya dari hasil
dignosa dokter hasil tekanan darah sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tersebut mengalami
pre eklamsia (gestosis). Untuk mendukung diagnose ,Pemeriksaan apakah yang akan
dilakukan terhadap urine ibu hamil tersebut.
A. Glukosa
B. Keton
C. Protein
D. Bilirubin
E. Urobilinogen

18. Seorang pasien rawat inap di RS X dengan hasil diagnosa dokter penyakit
hepatitis,berdasarkan hasil makroskopis Urinenya berwarna kuningkecoklatan, agak keruh,
Bj 1.035. Parameter Pemeriksaan urune atas indikasi apakah yang akan dilakukan oleh
ATLM?
A. Reduksi
B. Bilirubin
C. Protein
D. Benda keton
E. Benzidin test
19. Ada beberapa metode untuk membedakan eksudat dan transudat. Salah satu yang
digunakan adalah test Rivalta. Apa nama zat yang diteteskan pada sampel cairan?
A. NaOH
B. Asam Asetat Glasial
C. Etil alkohol
D. NaCl
E. Heparin

20. Pemeriksaan elektrolit pasien dengan gejala kejang-kejang dan kelemahan otot, diketahui
kadar Na dalam serum sebesar 200 mmol/L. Keadaan apakah yang dialami oleh pasien
berdasarkan kasus tersebut?
A. Pseudo-hiperkalemia
B. Hipernatremia
C. Hiponatremia
D. Hiperkalemia
E. Hipokalemia

Anda mungkin juga menyukai