Anda di halaman 1dari 6

Seorang teknisi laboratorium Medik (ATLM) mendapatkan hasil pemeriksaan dari seorang

pasien Leukemia Akut AML peningkatan jumlah leukosit, hasil CBC (Complete Blood Count)
sangat meningkat. Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk konfirmasi hasil CBC yang
sangat meningkat?
A. Bone Marrow Aspiration (BMA)
B. Imunofenotyping
C. Pemeriksaan fungsi hati
D. Pemeriksaan urine
E. Hapusan Darah Tepi

Seorang tenaga TLM melakukan pemeriksaan darah pada pasien yang menderita CLL. Hasil
menunjukan terjadi peningkatan jumlah seri limfosit dan sifatnya yang fragil mudah rusak saat
dibuat hapusan darah (blood smear).Apakah nama sel yang sering muncul pada apusan darah
yang fragil mudah rusak pada blood smear?
A. Aeurood
B. Smudge cell dan basket cell
C. Stomatosit
D. Fragmentosit
E. Target cell

Seorang tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari penderita leukemia akut yang sering
megalami perdarahan. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan
faal hemostasis. Manakah di bawah ini yang benar untuk antikoagulan pada pemeriksaan faal
hemostasis?
A. Amonium Oksalat
B. Heparin
C. Saline
D. Na Sitrat 3,8%
E. Na Sitrat 3,2 %
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki yang sering mengalami
memar di badan dan darah sukar membeku saat terjadi luka. Orang tua laki-laki anak tersebut
juga menderita hal yang sama. Manakah di bawah ini kelainan yang mungkin dialami oleh anak
tersebut ?

A. Demam berdarah
B. Hemofilia A
C. Alergi
D. Diabetes Mellitus
E. Hipertensi

Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki yang sering mengalami
memar di badan dan darah sukar membeku saat terjadi luka. Orang tua laki-laki anak tersebut
juga menderita hal yang sama. Manakah di bawah ini Kelainan yang diturunkan pada kasus
tersebut?

A. Autosomal dominan
B. Autosomal resesive
C. X-linked resesive
D. X-linked dominan
E. Tidak diturunkan secara genetic

Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki yang sering mengalami
memar di badan dan darah sukar membeku saat terjadi luka. Orang tua laki-laki anak tersebut
juga menderita hal yang sama. Manakah di bawah ini kemungkinan defisiensi faktor kogulasi
penyebab kelainan anak tersebut?

A. Faktor II
B. Faktor V
C. Faktor VII
D. Faktor VIII
E. Faktor X

Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki Hasil pemeriksaan
complete blood count Hb 13,5 gr/dL ( Nilai normal 12,0 – 15,0 gr/dL), WBC 8.000/µL (4.500 –
13.000 /µL), Trombosit 50.000/µL (150.000 – 450.000 /µL). Apakah yang dialami oleh pasien
anak laki-laki tersebut?
A. Trombositopenia
B. Trombositosis
C. Anemia
D. Leukopenia
E. Neutropenia
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan rujukan dari seorang pasien Leukemia Akut, hasil
pemeriksaan menunjukan peningkatan jumlah sel leukosit limfosit immatur. Apakah tindakan
yang seharusnya dilakukan oleh tenaga ATLM jika menemukan hasil tersebut?
A. Hapusan Darah Tepi
B. Bone Marrow Aspiration (BMA)
C. Imunofenotyping
D. Pemeriksaan fungsi hati
E. Pemeriksaan urine

Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dan didapatkan hasil dari pasien anak laki-laki
umur 5 tahun dengan kondisi panas sudah 2 hari yang lalu, panas naik turun, anamnesa : batuk
(+), pilek (+), sakit menelan (+), menggigil (+) kadang-kadang darah lengkap menunjukkan
lekositosis, hitung jenis lekosit menunjukkan Netrofilia. Apakah gejala yang dialami oleh pasien
laki-laki tersebut?
A. Infeksi Plasmodium
B. Infeksi Bakteri
C. Infeksi Virus
D. Infeksi Parasit
E. Leukemia
Hasil pemeriksaan dari pasien ibu hamil didapatkan kadar Hb menurun, RBC menurun, Hct
menurun, WBC normal, PLT normal. Apakah gejala yang dialami oleh ibu hamil tersebut?
A. Polisitemia relatif
B. Polisitemia vera
C. Leukemia
D. Infeksi parasit
E. Anemia
Hasil pemeriksaan dari pasien ibu hamil didapatkan kadar Hb menurun, RBC menurun, Hct
menurun, WBC normal, PLT normal. Apakah pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui jenis
penyakit yang diderita ibu hamil tersebut?
A. Pemeriksaan kadar Hb
B. Pemeriksaan hitung jenis leukosit
C. Aspirasi sum-sum tulang
D. Indeks eritrosit (MCV, MCH dan MCHC)
E. Apusan darah tepi
Hasil pemeriksaan dari pasien ibu hamil didapatkan kadar Hb menurun, RBC menurun, Hct
menurun, WBC normal, PLT normal. Apakah hasil morfologi eritrosit pada pemeriksaan ADT
ibu hamil tersebut?
A. Anisositosis
B. Makrositik
C. Poikilositosis
D. Anisopoikilositosis
E. Hiperkromik
Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan darah lengkap pada sampel darah bayi
perempuan 10 bulan dengan kondisi panas badan selama 2 hari, mimisan, muntah : Hb normal,
RBC normal, Hct normal, WBC meningkat, PLT menurun. Hitung jenis lekosit didapatkan
limfosit menurun. Apakah istilah penurunan limfosit jika menemukan kasus tersebut

A. Limfositosis
B. Limfoid
C. Limfoma
D. Limfopenia
E. Limfosit
Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan darah lengkap pada sampel darah bayi
perempuan 10 bulan dengan kondisi panas badan selama 2 hari, mimisan, muntah : Hb normal,
RBC normal, Hct normal, WBC meningkat, PLT menurun. Hitung jenis lekosit didapatkan
limfosit menurun. Apakah penyebab penurunan limfosit jika menemukan kasus tersebut

A. Infeksi Bakteri
B. Infeksi Plasmodium
C. Infeksi Cacing
D. Infeksi Protozoa
E. Infeksi Virus
Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan apusan darah tepi (ADT) ternyata hasil
menunjulan didapatkan penggumpalan (clumping) trombosit. Apakah yang harus dilakukan
ATLM jika mendapat masalah tersebut?

A. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien apa adanya


B. Mengambil ulang sampel menggunakan antikoagulan sitrat
C. Membuat apusan darah lagi
D. Mengambil ulang sampel dengan wings needle
E. Megambila ulang sampel dengan antikoagulan EDTA
Hasil pemeriksaan darah dari pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan panas, pusing,
lemah, letih dan lesu, Batuk (-), Pilek (-). konjungtiva pucat hasil Laboratorium menunjukan
RBC menurun, Hb menurun, Hct menurun, WBC meningkat, PLT meningkat. Bagaimanakah
gambaran apusan darah tepi dari kasus tersebut?
A. Menunjukan Anemia mikrositik hipokrom
B. Menunjukan Anemia normositik hipokromik
C. Menunjukan Anemia normositik hipokromik poikilositosis
D. Menunjukan Anemia normositik hipokromik + monositosis
E. Menunjukan Anemia normositik hipokromik + limfositosis
Hasil pemeriksaan darah dari pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan panas, pusing,
lemah, letih dan lesu, Batuk (-), Pilek (-). konjungtiva pucat hasil Laboratorium menunjukan
RBC menurun, Hb menurun, Hct menurun, WBC meningkat, PLT meningkat. Apakah diagnosis
yang paling tepat untuk menggambarkan kasus tersebut?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia hemolitik
C. Anemia asam folat
D. Anemia Megaloblastik
E. Anemia pernisiosa
Hasil pemeriksaan darah dari pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan panas, pusing,
lemah, letih dan lesu, Batuk (-), Pilek (-). konjungtiva pucat hasil Laboratorium menunjukan
RBC menurun, Hb menurun, Hct menurun, WBC meningkat, PLT meningkat. Manakah di
bawah ini yang menunjukan hasil yang paling tepat indeks eritrosit yang menunjukkan adanya
Anemia Defisiensi Besi?

A. MCV rendah, MCH rendah, MCHC rendah


B. MCV normal, MCH rendah, MCHC tinggi
C. MCV tinggi, MCH rendah, MCHC normal
D. MCV rendah, MCH normal, MCHC normal
E. MVC tinggi, MCH tinggi, MCHC normal
Pasien laki-laki, 27 tahun mengeluh ada benjolan besar di leher. Makin lama makin membesar.
Panas badan (-). Badan sering lelah. Pemeriksaan laboratorium : RBC menurun, Hb sedikit
menurun, Hct menurun. Indeks eritrosit normal. WBC : eosinofil meningkat. PLT normal.
Manakah di bawah ini pemeriksaan yang paling tepat digunakan untuk mendiagnosis kasus
tersebut?
A. Biopsi jaringan
B. Hapusan Darah Tepi
C. Aspirasi sumsum tulang
D. Imunophenotiping
E. Serum Elektroforesis Protein
Seorang tenaga ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hasil kadar Hb 9.8
g/dL, hitung jumlah leukosit 15.000 106/μL, trombosit 200.000/μ L. Hasil pemeriksaan apusan
darah tepi didominasi oleh sel limfosit matur. . Manakah di bawah ini kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
A. Leukemia mieloblastik akut
B. Leukemia monoblastik akut
C. Leukemia limfositik akut
D. Leukemia mieloblastik kronis
E. Leukemia limfositik kronis
A. membeku saat terjadi luka, kemungkinan anak tersebut menderita kelainan
tersebut di
B. bawah ini
C. a. Demam berdarah
D. b. Hemofilia A
E. c. Alergi
F. d. Diabetes mellitus
G. e. Hipertensi
H. 26. Seorang anak laki-laki y
I. Seorang anak laki-laki yang sering mengalami memar di badan dan darah sukar
J. membeku saat terjadi luka, kemungkinan anak tersebut menderita kelainan
tersebut di
K. bawah ini
L. a. Demam berdarah
M. b. Hemofilia A
N. c. Alergi
O. d. Diabetes mellitus
P. e. Hipertensi
Q. 26. Seorang anak laki-laki

A. Seorang anak laki-laki yang sering mengalami memar di badan dan darah sukar
B. membeku saat terjadi luka, kemungkinan anak tersebut menderita kelainan tersebut di
C. bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
d. Diabetes mellitus
e. Hipertensi
D. 26. Seorang anak laki-laki y
E. Seorang anak laki-laki yang sering mengalami memar di badan dan darah sukar
F. membeku saat terjadi luka, kemungkinan anak tersebut menderita kelainan tersebut di
G. bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
d. Diabetes mellitus
e. Hipertensi
H. 26. Seorang anak laki-laki y

Anda mungkin juga menyukai