Page 1 of 6
3) Stabilitas : pemeriksaan hendaknya dilakukan sesegera mungkin
dalam waktu 1 jam setelah penampungan
B. Alat :
1) Mikroskop
2) Mikropipet 5 50 l
3) Centrifuse
4) Obyek glass
5) Cover glass
C. Prosedur :
1) Petugas melakukan persiapan alat dan bahan
2) Petugas melakukan sentrifugasi sample urine dengan kecepatan
1500 2000 rpm selama 5 menit.
3) Setelah sentrifuge berhenti, petugas mengambil tabung dari
sentrifuse dengan hati-hati, kemudian petugas membuang
supernatan
4) Petugas melakukan pemeriksaan sedimen.
5) Petugas mengambil 20 l sedimen urine yang telah diresuspensikan
dengan mikropipet kemudian meneteskan pada obyek glass.
6) Petugas menutup dengan cover glass
7) Petugas melihat preparat dengan mikroskop
8) Petugas melihat sediaan dengan pembesaran lensa obyektif 10 x
untuk melihat lapangan pandang dan menghitung jumlah epitel
9) Kemudian petugas mengubah pembesaran lensa obyektif menjadi
40 x untuk menghitung jumlah sel, silinder, melihat ada nya Kristal,
bakteri, jamur dan komponen lainnya
10) Petugas melakukan observasi sedimen urine pada 5- 10 lapangan
pandang.
11) Petugas mencatat hasil pembacaan pada buku register
laboratorium
12) Petugas melakukan input data pada program lab dan mencetak
hasil pemeriksaan
Page 2 of 6
5.1 Nilai Rujukan D. Nilai Rujukan
1) Sedimen Urine :
Eritrosit : 0 - 1 / lpb
Lekosit :1 - 4 / lpb
Epithel : 5 - 15 / lpk
Silinder : Negatip
Kristal : Negatip
6. Diagram Alir
Sentrifugasi urine (1500-2000 rpm) selama 5
persiapan menit
Pencatatan hasil di
buku register lab Input data di Cetak
selesai
program lab hasil
Page 3 of 6
7. Unit terkait A. Loket pendaftaran
B. Poli yang merujuk
8. Dokumen A. Buku Rekam medis
terkait B. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
C. Buku register laboratorium
D. Program lab (software)
Page 4 of 6
DAFTAR TILIK SOP PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Page 5 of 6
Compliance rate (CR) %.
Mojokerto,
Pelaksana/ Auditor
()
Page 6 of 6