Pemeriksaan Laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk
melakukan atau menginterperstasikan hasil pemeriksaan.
Elemen Penilaian 1
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN Hb SAHLI
No. Dokumen /UKP/PKM-BT/III/2017
No. revisi 00
Halaman 1/4
Tanggal Terbit
SOP
UPTD Ichsan Nur Hamdan
Puskesmas NIP.
Babat Toman 198310092009021002
1. Pengertian Pengertian hemoglobin adalah mengukur kadar hemoglobin berdasar kan warna
yang terjadi akibat perubahan HB yang menjadi asam hematin oleh ada nya HCL
0,1 N.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk Pemeriksaan
hemoglobin di lakukan untuk mendeteksi adanya anemia di bawah nilai normal HB.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. /UKP/PKM-BT/III/2017 tentang
pemeriksaan Hb Sahli.
4. Refrensi Hematologi dan Transfusi 2014.
5. Alat Dan A. Alat Haemometer set terdiri dari:
1. Dua tabung standar warna.
Bahan
2. Tabung pengencer,panjang 12 cm, bergaris mulai angka 2 (di bagian
bawah samap dengan 22 di bagian atas).
3. Pipet Hb sahli, dengan pipa karet panjang 12,5 cm terdapat angka 20.
4. Pipet HCL.
5. Batang pengaduk.
6. Botol berisi HCL 0,1 N.
7. Sikat pembersih.
8. Kapas alkohol 70%.
9. Jarum/ lanset.
10. APD (Alat Pelindung Diri).
11. Kapas kering dan Aguades.
B. Bahan
1. Darah Vena / Darah kapiler.
7. Bagan Alir
Mencuci
Pemakaian Menyiapkan Pasien masuk
tangan
APD alat dan bahan ke ruangan
laboratorium
Menjelaskan kepada
Memilih jari dan Memasukan larutan pasien tujuan dan
memijatnya HCL 0,1 N prosedur
SOP
UPTD Ichsan Nur Hamdan
PUSKESMAS NIP.
BABAT TOMAN 19831009200902100
2
1. Pengertian Pemeriksaan hitung jumlah leukosit adalah darah di encer kan dalam pipet
leukosit dengan suatu larutan tertentu jumlah sel darah dalam volume tertentu
di hitung dengan menggunakan kamar hitung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah petugas untuk menerapkan
dalam Menghitung jumlah leukosit dalam 1 mm 3
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Babat Toman No. UKP/PKM-
BT/III/2017 tentang Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit
4. Refrensi Hematologi dan Transfusi 2014
5. Alat dan Bahan A. Alat
1. Thoma untuk leukosit yang dilengkapi aspirator
2. Larutan Pengencer Leukosit (TURK)
3. Bilik hitung Neubauer Impropet dan kaca penutup
4. Kapas Alkohol 70%
5. Mikroskop dan Tali Counter
6. APD seperti jas lab. Masker dan handscoon
7. Spuit Atau Blood Lanset
B. Bahan : Darah vena dengan antikoagulan EDTA atau darah kapiler
6. Langkah-Langkah 1. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
2. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri)
3. Petugas mempersilahkan pasien masuk dan duduk didalam ruangan
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
5. Petugas menjelaskan tujuan dan langkah prosedur tindakan
6. Petugas mengenakan turniquet dibagian lengan atas area mediana cubiti
dan mintalah pada pasien untuk mengepalkan tangannya
7. Petugas meraba lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk
8. Petugas membersihkan pembuluh vena dengan kapas alkohol 70%
9. Petugas menusukkan jarum ke pembuluh vena pasien dengan cara
memegang jarum dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada pangkal
jarum, setelah itu hisap darah yang keluar sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan
10.Petugas melepas kan tourniguet setelah darah nya mengalir kedalam
tabung spuit. Mintalah pasien untuk membuka kepalan tanganya
11. Petugas menarik jarum keluar dan menutupi area pembuluh vena pasien
dengan kapas alkohol 70%
12.Petugas langsung memindah kan spesimen kedalam tabung yang berisi
campuran EDTA
13.Petugas menghisap darah vena dengan pipet thoma leukosit yang telah
di campur EDTA sampai tanda 0,5
14.Petugas membersih kan kelebihan darah yang melekat pada pipet thoma
leukosit dengan kertas isap
15.Petugas menghisap larutan TURK kedalam pipet thoma leukosit sampai
tanda 11
16.Petugas melepaskan tabung aspirator dengan menutup ujung pipet
dengan jari sambil membolak balik pipet
17.Petugas membersihkan bilik hitung dengan kaca penutup
18. Petugas mengambil pipet yang berisi spesimen dan buang 3-4 tetes
pertama, satu tetes masukan kedalam bilik hitung dengan cara mengalir
kan pada pinggir kaca penutup
19.Petugas meletakan bilik hitung pada mikroskop dengan pembesaran
obyektif 10x leukosit di hitung dalam 4 kotak besar di sudut masing
masing kotak tersebut di terbagi 16 kotak sedang
20.Petugas mulai menghitung dari sudut kiri atas terus ke kanan, kemudian
turun kebawah dan dari kanan ke kiri, lalu turun lagi kebawah dan mulai
lagi dari kiri ke kanan
21.Petugas memberi tahu kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
22.Petugas mencatat hasil tindakan ke dalam buku register labor dan rekam
medis
23.Petugas membersih kan alat dan bahan selasai melakukan tindakan
24.Petugas membuang sampah medis pada tempat nya
25.Petugas melepaskan APD (jas lab, masker, dan handscoon)
26.Petugas mencuci tangan sesudah melakukan tindakan
Nilai Normal Leukosit 5.000-10.000/mm 3
7. Bagan Alir.
Mencuci tangan Memakai APD Pasien
dipersilahkan masuk
dan duduk.
Petugas
mengenakan Menjelaskan Menyiapkan alat dan
turniquet dan tujuan dan bahan yang diperlukan
meminta pasien langkah
menggempalkan prosedur
tangannya Petugastindakan
Petugas Meraba Membersihkan Petugas menusukkan
lokasi pembuluh pembuluh vena jarum ke pembuluh
darah dengan kapas vena pasien
alkohol 70% dibutuhkan.
Melepaskan
Petugas Langsung tourniguet setelah
memindah kan Petugas menarik darah nya mengalir
spesimen kedalam jarum keluar kedalam tabung
tabung yang berisi spuit
campuran EDTA.
Menghisap darah Petugas Petugas
vena dengan pipet Membersihkan menghisap
thoma leukosit yang kelebihan darah larutan TURK
telah di campur yang melekat pada kedalam pipet
EDTA sampai tanda pipet dengan kertas thoma leukosit
0,5. isap. sampai tanda 11
Petugas
Petugas Mengambil Petugas membersih Melepaskan tabung
pipet yang berisi kan bilik hitung aspirator dengan
spesimen dan buang dengan kaca menutup ujung pipet
3-4 tetes pertama penutup. dengan jari sambil
membolak balik
Petugas Meletakan pipet.
Petugas Petugas
bilik hitung pada
Memberi tahu Mencatat hasil
mikroskop dengan
kepada pasien tindakan ke
pembesaran obyektif
bahwa tindakan dalam buku
10x
telah selesai register labor dan
rekam medis
Petugas
Petugas
Melepaskan APD Membersih kan
membuang
(jas lab, masker, alat dan bahan
sampah medis
dan handscoon) selasai melakukan
pada tempat nya
tindakan
7. Bagan alir
Petugas Mencuci tangan Petugas Petugas
Memakai Mempersilah kan
APD. pasien masuk
dan duduk
didalam ruangan.
Petugas
Petugas
Petugas Mengambil Menjelaskan
Menyiapkan alat
darah pasien dengan tujuan dan
dan bahan yang
blood lancet prosedur
diperlukan
Petugas Meneteskan Petugas tindakan.
Mengaduk
darah kapiler pada kartu Menambahkan anti A masing
golongan darah pada tetes pertama masing
dan anti B pada tetes campuaran
kedua. Anti AB pada
tetes ketiga dan anti
D pada tetes
keempat
7. Bagan alir
Petugas mencuci tangan Petugas
Mempersilakan Petugas
pasien masuk Memakai APD
keruangan
Petugas
menyiapkan
Petugas Memilih dan Petugas Menulis
alat dan
mengambil dahak nomor identitas
bahan
yang purulen pasien pada ujung
menggunakan ose kaca objeckglass
atau lidi yang di pipih
kan ujungnya.
Petugas Membuat
sediaan jangan Petugas
Petugas Melakukan
terlalu tipis dan Mengeringkan
fiksasi
tebal sediaan dahak
di udara.
Petugas memanasi
sediaan secara hati Petugas
Petugas hati di atas api Menuangkan
Mencuci selama 3 menit carbol fuchsin
sediaan dengan sampai keluar uap sampai menutupi
air mengalir lalu biarka selama 5 seluruh sediaan
menit
Petugas
Menuang kan Petugas Petugas
asam alkohol 3% Mencuci Menuangkan
sampai warna sediaan dengan methylin blue 0,1 %
carbol fuchsin air mengalir. tunggu 10-20 detik
hilang
Petugas
Petugas Melepaskan Petugas Membersih Membuang
APD (jas lab, masker, kan alat dan bahan sampah
dan handscoon). medis pada
tempatnya
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 1/4
Tanggal Terbit :
UPTD
PUSKESMAS
BABAT TOMAN
198310092009021002
1. Pengertian
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium falsifarum, plasmodium vivax,
plasmodium ovale, dan plasmodium malariae yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Parasit ini ditular kan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk Mencegah terjadinya wabah malaria.
3. Kebijakan
4. Refrensi
5. Prosedur
1. Alat
a. Objek glass
b. Box slide
c. Pensil untuk memberikan label pada slide
d. Lanset steril untuk mengambil darah kapiler
e. Rak pewarnaan
f. APD
2. Bahan :
a. Darah Kapiler
b. Air mineral pH 7,2
c. methanol obsolut
d. Giemsa
e. Kapas alkhol 70%
6. Langkah-langkah
1. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan.
2. Petugas memakai APD.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
4. Petugas mempersilahkan pasien masuk dan duduk di dalam ruangan.
5. Petugas menjelaskam kepada pasien dan tujuan prosedur tindakan.
6. Petugas membersih kan jari pasien dengan kapas alkohol 70%.
7. Petugas menusukan darah kapiler pasien dengan menggunakan blood lancet.
8. Petugas meletakan darah pasien di atas objek glass satu tetes untuk SD tebal dan satu tetes untuk
SD tipis.
9. Petugas membuat sedian darah tebal dengan cara memutar ujung objek glass searah jarum jam
sehingga berbentuk bulatan dengan diameter 1cm.
10. Petugas membuat sedian darah tipis dengan sudut 45 derajat geser objek glass tersebut dengan
cepat kearah yang berlawanan dengan tetes darah tebal, sehingga di dapat kan sediaan hapus
seperti bentuk lidah.
11. Petugas memfiksasi Sedian darah tipis yang sudah kering dengan methanol jangan sampai terkena
sedian tebal.
12. Petugas meletakan sediaan darah pada rak pewarnaan.
13. Petugas menyiapkan 8 tetes giemsa dengan 5 cc larutan buffer.
14. Petugas menuang kan giemsa dari tepi hingga menutupi seluruh permukaan objek glass selama 30-
45 menit.
15. Petugas membersih kan sedian secara perlahan- lahan dari tepi objek glass.
16. Petugas mengangkat sediaan darah dan mengeringkannya.
17. Petugas meletakan sediaan darah di bawah mikroskop 100x.
18. Petugas memeriksa sediaan darah di bawah mikroskop.
19. Petugas memberi tahu kepada pasien bahwa tindakan telah selesai.
20. Petugas mencatat di buku register labor dan rekam medis.
21. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya.
22. Petugas membersih kan alat dan bahan sehabis melakukan tindakan.
23. Petugas melepas kan APD ( jas lab, masker, dan handscoon).
24. Petugas mencuci tangan sesudah melakukan tindakan.
7. Bagan alir
Petugas Mencuci tangan Petugas Petugas
Memakai APD Menyiapkan
alat dan bahan
Petugas
Petugas
mempersilahkan
menjelaskam
Petugas membersih pasien masuk
kepada pasien
kan jari pasien dengan dan duduk di
dan tujuan
kapas alkohol 70%. dalam ruangan
prosedur
tindakan
Petugas membuat
Petugas mencuci
sedian darah
Petugas tangan
Petugas meletakan
tebal dengan cara
menusukan darah pasien di
memutar ujung
darah kapiler atas objek glass
objek glass
pasien
searah jarum jam
Petugas
meletakan Petugas mengangkat
sediaan darah di sediaan darah dan
bawah mengeringkannya
mikroskop 100x
Petugas
No memeriksa
Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Dibrlakukan
sediaan darah di
bawah mikroskop
Petugas Petugas
memberi tahu mencatat di Petugas
kepada pasien buku register membuang
bahwa tindakan labor dan rekam sampah medis
telah selesai medis pada tempatnya
9. Unit terkait
1. Poli umum
2. Poli lansia
3. Poli KIA
4. UGD
5. Rawat inap
6. Poli anak
7. Poli remaja
10.Dokumen terkait
1. Rekam Medis
2. Buku register labor
3.Blanko Hasil Pemeriksaan
11. Rekaman historis perubahan
PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH
TROMBOSIT
- Aquadest 1000 ml
Petugas
Melepaskan APD
11. Rekaman
perubahan
historis
PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN
Petugas Petugas
membuang Petugas membersih mencatat hasil
sampah kan alat dan bahan tindakan di buku
medis pada setelah melakukan register labor dan
tempatnya tindakan rekam medis
8. Hal hal yang perlu 1. Petugas harus memperhatikan cara mencelup kan strip kedalam
diperhatikan pot urine
2. Cara pembacaan hasil strip urine
9. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA
No Yang Dirubah Isi Perubahan
3. UGDTanggal Mulai Diberlakukan
4. Rawat Inap
10.Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Buku register laboratorium
3. Blanko hasil pemeriksaan
11. Rekaman historis
perubahan