Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN RAPID TEST HBsAg

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas dr.Wayan Arya Putra Manuaba


Selemadeg Barat NIP. 19721107 200501 1 008

1. Pengertian Pemeriksaan rapid test HBsAg merupakan pemeriksaan darah yang digunakan untuk
mendeteksi keberadaan antigen virus Hepatitis B terhadap darah pasien dengan
menggunakan strip test untuk melakukan pemeriksaannya. Prinsip pemeriksaan dengan
metode imunokromatografi adalah jika terdapat HBsAg dalam serum sampel, maka antigen
tersebut akan membentuk kompleks koloid anti-HBs terkonjugasi pada strip. Cairan tersebut
akan berpindah melewati membrane nitroselulose dan berikatan dengan antibody anti-HBs
kedua yang immobilisasi pada membran, sehingga membentuk garis merah yang dapat
dilihat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan hepatitis B dengan rapid test
HBsAg.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Nomor: 88/SK/Pusk.Selbar/2016 tentang


Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia di Puskesmas.

4. Referensi Buku petunjuk alat test HBsAg SD Bioline HBsAg WB tahun 2017.

5. Persiapan Alat:
1. Form permintaan laboratorium
2. Form hasil pemeriksaan laboratorium
3. Alat pemeriksaan HBsAg
4. Spuit 3 ml
5. Alcohol swab
6. Pipet tetes
7. Tabung pemeriksaan
8. APD
9. Buku register hasil pemeriksaan laboratorium
10. Alat tulis

Bahan :
1. darah yang diperiksa (specimen)
6. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menerima dan mengkaji form permintaan pemeriksaan
Langkah- laboratorium.
Langkah 2. Petugas laboratorium melakukan identifikasi pasien.
3. Petugas laboratorium melakukan Inform Concern.
4. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
5. Petugas laboratorium menggunakan APD.
6. Petugas laboratorium mengeluarkan strip test pemeriksaan dari bungkusnya.
7. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien pada strip test.
8. Petugas laboratorium mengambil darah menggunakan spuit 3 ml, lalu masukkan ke
tabung pemeriksaan.
9. Petugas laboratorium memasukkan 100µ sampel serum, plasma atau whole blood
ke dalam sampel area menggunakan pipet tetes.
10. Petugas laboratorium menginterpretasikan hasil dalam 20 menit.
11. Petugas laboratorium melepaskan sarung tangan.
12. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku register laboratorium
dan blanko hasil pemeriksaan.
13. Petugas laboratorium mencuci tangan.
14. Petugas laboratorium memberikan hasil pemeriksaan kepada dokter.

7. Diagram Petugas Petugas


Alir Petugas laboratorium laboratorium laboratorium
menerima dan melakukan melakukan
mengkaji form identifikasi Inform
permintaan pasien. Concern.
pemeriksaan
laboratorium.

Petugas Petugas Petugas


laboratorium laboratorium laboratorium
mengeluarkan menggunakan menyiapkan alat dan
strip test APD. bahan yang
pemeriksaan diperlukan.
dari bungkusnya.

Petugas laboratorium
memasukkan 100µ
Petugas laboratorium sampel serum,
Petugas
mengambil darah plasma atau whole
laboratorium
menggunakan spuit 3 blood ke dalam
memberikan label
ml, lalu masukkan ke sampel area
identitas pasien
tabung pemeriksaan. menggunakan pipet
pada strip test.
tetes.

2/3
Petugas laboratorium Petugas
mencatat hasil laboratorium
pemeriksaan pada buku Petugas laboratorium
melepaskan
register laboratorium menginterpretasikan
sarung
dan blanko hasil hasil dalam 20 menit.
tangan.
pemeriksaan.

Petugas Petugas laboratorium


laboratorium memberikan hasil
mencuci pemeriksaan kepada
tangan. dokter.

8. Hal-hal 1. Pembacaan hasil laboratorium tidak boleh lebih dari 20 menit .


Yang Perlu 2. Petugas laboratorium memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian
Diperhatikan infeksi.

9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Kesehatan Ibu, KB dan IVA
3. Ruang Gawat Darurat
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Persalinan
6. Puskesmas Pembantu
7. Poskesdes
8. Ruang Pendaftaran

10. Dokumen 1. Pedoman Mutu


Terkait 2. Rekam Medis

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai