Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan HIV dan SIFILIS Menggunakan SD

Bioline HIV/SIFILIS DUO

No..Dokumen : 440/12/SOP/PKM.M/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Juni 2022

Halaman : 1/3

PUSKESMAS Rina Haryanti, M.Kes.


MAKRAYU NIP.198112212006042005
1. Pengertian Uji SD BIOLINE HIV/SYPHILIS DUO adalah uji imunokromatografi
fase padat untuk deteksi kualitatif antibodi seluruh isotipe (igG,
IgM, IgA) yang spesifik terhadap HIV-1/2 dan Treponema palidum
(TP) secara bersamaan dalam serum, plasma, atau darah lengkap
manusia
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menerapkan langkah-langkah
pemeriksaan HIV dan SIFILIS menggunakan SD Bioline
HIV/SIFILIS DUO
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Makrayu
Nomor:440/17/SK/PKM.M/2021 tentang Pelayanan Laboratorium
Di Puskesmas Makrayu
4. Referensi Petunjuk Praktis Penggunaan SD BIOLINE HIV/SYPHILIS DUO
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah - Alat
langkah a. Kit SD BIOLINE HIV/SYPHILIS Duo
b. Assay Diluent
c. Lanset
d. Alkohol Swab
e. Pipet Kapiler
Bahan
Sampel : whole blood, serum atau plasma
2. Petugas yang melaksanakan
Pranata Laboratorium
3. Langkah-Langkah
1. Keluarkan perangkat uji dari kemasan, tempatkan pada
permukaan yang kering dan rata.
2. Tambahkan 10µl spesimen plasma atau serum (20µl
spesimen darah) yang telah diambil dengan pipet kapiler ke
dalam sumuran sampel (S).
3. Tambahkan 3 tetes (±100µl) assay diluent ke dalam sumuran
sampel (S).
4. Pengujian akan mulai bekerja, warna ungu akan bergerak di
sepanjang jendela hasil.
5. Lakukan Interprestasi hasil uji pada menit 15-20.
 Hasil Negatif :
Hanya terdapat satu garis pada garis kontrol (C)
 Hasil Positif :
 Terdapat dua garis pada garis kontrol (C) dan garis uji
(HIV) menandakan hasil positif untuk HIV-1/2
 Terdapat dua garis pada garis kontrol (C) dan garis uji
(SYP) menandakan hasil positif untuk Sifilis
 Terdapat tiga garis pada garis kontrol (C), garis uji (HIV),
dan garis uji (SYP) menandakan positif untuk HIV-1/2 dan
Sifilis
 Hasil Tidak Valid:
Tidak adanya garis kontrol (C)n yang terlihat di jendela hasil
menunjukan hasil tidak valid.
6. Petugas menulis hasil pada buku register laboratorium dan
blangko hasil pemeriksaan laboratorium
7. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien
untuk kembali ke poli pengirim
6. Bagan Alir
Keluarkan perangkat uji Tambahkan spesimen dan
dari kemasan assay diluent ke dalam
sumuran sampel

blangko hasil Buku register


laboratorium Baca Hasil
dalam 15-20
menit

Kembali ke poli
pengirim

7. Hal-hal 1. Jangan menggunakan kit kadaluwarsa


yang perlu 2. Jangan baca hasil uji setelah 20 menit. Terlambat membaca
dapat memberikan hasil yang salah.
diperhatik
an
8. Unit terkait 1. Unit Laboratorium
2. Poli Umum
3. Poli KIA
4. Poli TB HIV
5. Unit Kesling
9. Dokumen 1. Form Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
terkait 2. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
3. SOP Pengambilan Darah Vena
4. SOP Pengambilan Darah Kapiler
5. SOP Alat Pelindung Diri
10. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan
.

Anda mungkin juga menyukai