Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GLUKOSA

No.Dokumen :053/SOP/UKP/I/2018

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 02 JANUARI 2018

Halaman : 1/3

PUSKESMAS
TABONGO Tanda Tangan : dr. Jeinfer Rivian Lestyorini
NIP : 198510032014122001

1. Pengertian Pemeriksaan malaria adalah tes laboratorium yang dapat memberikan informasi
tentang parasit malaria khususnya genus plasmodium sebagai pemyebab penyakit
malaria.
2. Tujuan Menunjang diagnosis, memantau perjalanan penyakit, efektifitas pengobatan serta
komplikasi penyakit dan skrining
3. Kebijakan Sesuai dengan SK Kepala Puskesmas Nomor : 083/SK/UKP/I/2018 tentang jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium di puskesmas Tabongo
4. Referensi - Permenkes RI No 37 2012
tentangpenyelengaraanlaboratoriumpusatkesehatanmasyarakat
- Gandosoebrata tahun2010
- Buku Saku Analis Kesehatan REVISI KE-5 2015
- ( cari buku/panduan sama wati )
5. Metode Mikroskopis
6. Prosedur SebelummelakukanpemeriksaanpetugasLaboratoriumharusmempersiapkanalat – alat
yang dipelukansesuaidenganpermintaan yang ada di formulirpemeriksaan
A. Pengambilan darah kapiler
AlatdanBahan
1. Handscoon
2. Kapas Alkohol 70%
3. Objek glass
4. Box slide
5. Landshet steril (untuk mengambil darah kapiler)
6. Pencil ( untuk memberikan label pada slide )
B. Penyiapan kaca sediaan
1. Kaca sediaan harus bersih, tidak berdebu, tidak berlemak, tidak
mengandung alkhol, jernih tidak kusam, ketebalan 1,1-1,3 mm.
2. Kaca sediaan yang baru, dapat dicuci dengan sabun cair
3. Dikeringkan diberi label.
C. Pengambilan dan pembuatan darah kapiler
1. Tulis : Nomor register , nama , tanggal dan alamat pada slide
2. Petugas memegang jari manis tengan kiri pasien, bersihkan ujung jari
tersebut dengan kapas alkhol.
3. Dengan menggunakan lanshet, tusung ujung jari bagian pinggir dengan
cepat.
4. Bersihkan tetes darah dengan kapas kering
5. Ambil slide yang sudah diberi label dan teteskan darah sebanyak 3 tetes
untuk sedian darah tebal dan 1 tetes kecil untuk darah tipis
6. Gunakan slide bersih sebagai pendorong untuk membuat hapusan darah
tipis adan untuk mengaduk 3 tetes darah tebal.
7. Letakan slide diatas permukaan yang rata dan kering, biarkan darah kering
diudarah dan lindungi slide yang sudah kering dari lalat dan debu.
D. Pewarnaan slide untuk mikroskopis malaria
a. Alat dan bahan
1. Rak pewarnaan
2. Pipet
3. Giemsa stock
4. Metanol absolut
5. Aquades
b. Langkah-langkah fiksasi dan pewarnaan
1. Pastikan sediaaan telah kering dengan sempurnah
2. Sediaan darah tipis harus di fiksasi dengan methanol absolut terlebih
dahulu sebelum di warnai. Posisi slide agak miring sebelum di
teteskan methanol atau slide di celupkan dalam cmethanol sbentar saja
( 1- 2 Detik ) dengan posisi darah tipis di bawah, karena methanol
tidak boleh mengenai darah tebal ( mengganggu Dehemoglobinnisasi
sediaan darah tebal )
3. Biarkan darah tipis kering dari methanol kurang lebih 1 Menit.
4. Siapkan cairan giemsa yang telah di buat dengan pengeceran 3 %
5. Letakkan slide di rak pewarnaan dan tetesan cairan giemsa
menggunakan pipet sampai seluruh sediaan darah tergenangi cat.
6. Didiamkan 45-60 menit
7. Bilas perlahan dan hati-hati dengan air bersih
8. Biarkan slide mengering dengan posisi berdiri
c. Campuran untuk pembuatan Giemsa
Pengeceran yang di gunakan yaitu 3% yaitu 0,3 ml stok giemsa di
tambahkan dengan 9,7 ml Aquades dan dapat di gunakan selama 1 jam
d. Pembaca slide malaria
1. Alat dan bahan
a) Microkskopis dengan pembesaran objektif 100 kali dan lensa
okuler 10 kali
b) Minyak Emersi
c) Alat Hitung
d) Tissu
2. Pembacaan sediaan darah
a) Darah tebal untuk menghitung parasit minimal per 200 lekosit, bila
di temukan parasit kurang dari 10 darah dalam 200 leukosit maka
di hitung per 500 leukosit.
b) Darah tipis untuk konfirmasi diagnosa spesis atau untuk mendapat
gambaran mengenai morfologi parasit. Darah tipis juga di gunakan
untuk menghitung parasit minimal dalam 100 eritrosit
c) Parasit seksual/ gametosit dihitung dalam 2000 leukosit
d) Selesai membaca slide di letakkan terbalik pada tissu agar minyak
emersi terserap tissu, slide dapat di simpan pada box slide.

7. Unit Terkait 1. Ruangan pemeriksaan umum

2. Ruangan KIA/KB.

3. Ruangan UGD

Anda mungkin juga menyukai