Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No dokumen : C.VIII/ /SOP/PKM-
MLKPT/I/2018

No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit: Januari 2018

Halaman: 1-2

Puskesmas
Moh.Dekson Mopili, Skm
Molingkapoto Nip. 196907051991031007

1.Pengertian Perlakuan terhadap produk sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya dan beresiko
bagi petugas.
2.Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laboratorium untuk pemisahan limbah B3
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Molingkapoto Nomor: C.VIII/ /SK/PKM-
MLKPT/I/2018
4.Referensi 1. Permenkes 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium di
puskesmas
2. PP No 101 tahun 2012 tentang pengelolaan B3
5.Prosedur 1. Sampah Medis (sisah darah dan strip bekas pemeriksaan)
a. Sampah medis ditempatkan pada suatu tempat sampah khusus untuk
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapisi plastik berwarna
kuning
b. Dan apabila tempat sampah tersebut sudah penuh plastik dilepaskan dari
tempat sampah selanjutnya plastik diikat dan diserahkan kepada petugas
yang membawa limbah
2. Sampah Medis (spuit dan blood lancet)
a. Sampah ini ditempatkan pada satu wadah khusus berupa sebuah box
kertas yang berwarna kuning bertuliskan safety box.
b. Pada saat safety box tersebut sudah terisih kemudian diserahkan kepada
petugas sanitarian.
3. Sampah Medis (sisa sample sputum pemeriksaan BTA)
a. Kedalam pot berisi sisa sample sputum dimasukan larutan desinfektan.
b. Kemudian pot ditutup kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam
kantong plastik dan diikat.
c. Selanjutnya ditempatkan pada satu bak sampah tertutup yang berlapis
plastik berwarna kuning.
4. Sampah Medis Cair
a. Sisa urine pemeriksaan dibuang dalam saluran libah medis.
b. Sisa darah dalam tabung dibuang ditempat sampah medis.
c. Sisa reagen untuk pemeriksaan larutan desinfektan untuk merendam alat
dibuang dalam saluran limbah medis, kemudian dibuang ke tempat
pengolahan limbah setiap hari.
5. Sampah Medis Botol Bekas Sample Feses
a. Pot feses ditutup kembali setelah digunakan untuk pemeriksaan
kemudian dibuang dalam tempat sampah medis.
6. Sampah Medis Botol Bekas Urin
a. Bila habis pemeriksaan sisa sample darah dan urine dibuang. Dibuang
lewat pembuangan limbah medis cair.
b. Tabung darah dan botol urine direndam didalam larutan
desinfektan/clorin, minimal selama 10 menit.
c. Tabung darah dan botol urine dibilas dengan air mengalir sampai bersih.
d. Tabung darah dan botol urine ditempatkan dalam wadah yang bersih
sampai kering.
- Petugas menghubungi pihak ketiga untuk mengambil sampah B3 yang
berada di puskesas Molingkapoto.
6.Unit Terkait 1. Ruangan Laboratorium

2/2

Anda mungkin juga menyukai