MALARIA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : SOP Halaman : 1 dari 1
UPTD Puskesmas I Nengah Darnya SKM.M.MKes
TOILI III NIP. 19670808 198903 1 015 1. Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga malaria, baik secara pemeriksaan mikroskopis atau pemeriksaan cepat dengan Rapid Diagnostic Test (RDT). Penderita dinyatakan positive malaria apabila pada pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan Plasmodium sp. Dalam darah atau apabila RDT positive. 2. Tujuan Acuan untuk menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria di dalam sediaan darah tepi menggunakan metode Rapit Diagnostic Test (RDT). 3. Kebijakan
4. Referensi 1. Petunjuk pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen
Kesehatan RI Th. 1991 2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Labortorium, Pus Lab Kes Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5 Hal yang Check tanggal kedaluarsa alat RDT.
perlu diperhatikan 6 Prosedur A. Cara Kerja 1. Ambil darah 5 ul dan masukan dalam sumur specimen pada alat RDT. 2. Buka tutup penyangga Vial yang mengandung buffer. 3. Tambahkan 2 tetes assay buffer ke dalam sumur buffer. 4. Baca hasil sesudah 20 menit. B. Interpretasi Hasil 1. Hasil Negatif : Jika hanya satu garis yang terlihat pada control C. 2. Hasil Positif P. falciparum : Jika terlihat garis control C dan terlihat garis Pf, berarti specimen diduga postif P. falciparum. 3. Jika garis terlihat pada C, Pf dan PAN berarti diduga positif P. falciparum atau diduga infeksi campuran P. falciparum dan spesies malaria PAN lainnya. 4. Jika garis terlihat pada C dan PAN berarti specimen diduga positif terhadap infeksi P. vivax dan atau P. malariae dan atau P. ovale. 7.Unit Terkait Rawat Jalan, Rawat Inap, UGD, Puskesmas Pembantu, KIA dan KB
7. dokumen Form. Permintaan lab.
Terkait
11. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.