: 8.2.1.4.11/164/SOP/CKS-
No. Dokumen
UKP/II/2019
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1 dari 3
UPT IYOT
PUSKESMAS SA’DIAH
CIKEUSIK
Prosedur:
1. Petugas memeriksa informasi pasien pada formulir
permintaan pemeriksaan
2. Petugas mencatat secara akurat di logbook / buku register
malaria.
3. Petugas melakukan pelabelan menggunakan pensil untuk
dengan menulis informasi berikut : NOMOR
REGISTER/BULAN/TAHUN, pada ujung kaca objek yang
buram
4. Petuga memberi label pada ujung buram pada kaca sediaan
5. Petuga memegang tangan kiri pasien dengan posisi telapak
tangan menghadap ke atas.
6. Petuga memilih jari tengah atau jari manis (pada bayi usia 6-
12 bulan darah diambil dari ujung ibu jari kaki dan bayi <6
bulan darah diambil dari tumit).
7. Petuga membersihkan jari dengan kapas alkohol untuk
menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel pada jari
tersebut, tunggu sampai alcohol mengering.
8. Petugas menekan jari agar darah banyak terkumpul di ujung
jari.
9. Petugas menusuk bagian ujung jari (agak di pinggir, dekat
kuku) secara cepat dengan menggunakan lancet.
10. Petugas membersihkan tetes darah pertama dengan kapas
kering, untuk menghilangkan bekuan darah dan sisa alkohol.
11. Petugas menekan kembali ujung jari sampai darah keluar
12. Petugas mengambil object glass bersih (pegang object glass
di bagian tepinya). Posisi object glass berada di bawah jari
tersebut.
13. Petugas menteteskan 1 tetes kecil darah (±2 μl) di bagian
tengah object glass untuk SD tipis. Selanjutnya 2-3 tetes
kecil darah (±6μl) di bagian ujung untuk SD tebal.
14. Petugas mebersihkan sisa darah di ujung jari dengan kapas.
15. Petuga meletakkan object glass yang berisi tetesan darah
diatas meja atau permukaan yang rata.
16. Untuk membuat SD tipis, petugas mengambil object glass
baru (object glass kedua) tetapi bukan cover glass.
17. Petugas menempelkan ujungnya pada tetes darah kecil
sampai darah tersebut menyebar sepanjang object glass.
Dengan sudut 45o geser object glass tersebut dengan cepat ke
arah yang berlawanan dengan tetes darah tebal, sehingga
didapatkan sediaan hapus (seperti bentuk lidah).
18. Untuk SD tebal, ujung object glass kedua ditempelkan pada
ke tiga tetes darah tebal. Darah dibuat homogen dengan cara
memutar ujung object glass searah jarum jam, sehingga
terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm.
19. Petugas melakukan proses pengeringan SD dilakukan secara
perlahan-lahan di tempat yang datar. Tidak dianjurkan
menggunakan lampu (termasuk lampu mikroskop), hair
dryer. Kipas angin dapat digunakan untuk mengeringkan SD.
20. Selama proses pengeringan, SD harus dihindarkan dari
gangguan serangga, debu, panas, kelembaban yang tinggi dan
getaran.
21. Setelah kering, petugas melakukan pewarnaan (maksimal 24
jam).
6. Diagram alur -