Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA (DDR)

No. Dokumen : /PN/SOP-III/III/2018

SOP No. Revisi : 00


Tgl Terbit : Maret 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS SITRI KAISUKU, SKM
NANIA NIP. 19760129 200501 2 009
1. Pengertian Pemeriksaan darah penderita yang di duga malaria dengan pemeriksaan mikroskopis

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagipetugas dalam melakukan pemeriksaan


Malaria.
1. Kebijakan - Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita di duga malaria (Malaria
klinis) disemua tingkat pelayanan kesehatan
- Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas pemeriksaan laboratorium
- Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang cepat dan pengobatan
yang tepat
- Sesuai Keputusan kepala puskesmas Waihaong No.
2. Referensi Basic Malaria Microscopy Part I, Learner’s guide WHO 1991, Panduan Mikroskopis
Malaria 1991

3. Prosedur/ 1. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Langkah- 2. Petugas memegang tangan kiri pasien dengan posisi telapak tangan menghadap ke
Langkah atas, Pilih jari tengah atau jari manis
3. Bersihkan jari dengan kapas alkohol untuk menghilangkan kotoran dan minyak
yang menempel pada jari tersebut
4. Tusuk bagian ujung jari agak di pinggir dekat kuku secara cepat dengan
menggunakan lancet
5. Tetes darah pertama yang keluar dibersihkan dengan kapas kering untuk
menghilangkan bekuan darah dan sisa alkohol
6. Ambil object glass bersih teteskan 1 tetes kecil darah (kurang lebih 2 ul) dibagian
tengah object glass untuk SD tipis selanjutnya 2-3 tetes kecil darah (6 ul) di bagian
ujung untuk SD tebal
7. Letakkan object glass di atas meja atau permukaan yang rata
8. Untuk membuat SD tipis ambil object glass yang lainnya tempelkan ujungnya
pada tetes darah kecil sampai darah tersebut menyebar sepanjang object glass
9. Dengan sudut 45 derajat geser object glass dengan cepat ke arah yang berlawanan
dengan tetes darah tebal sehingga di dapatkan sediaan darah hapus (seperti bentuk
lidah )
10. Untuk SD tebal, ujung object glass ke 2 ditempelkan pada ke tiga tetes darah tebal.
Darah di buat homogen dengan cara memutar ujung object glass searah jarum jam
sehingga terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm
11. Pemberian label atau etiket pada bagian ujung object glass
12. Keringkan SD ( dapat juga menggunakan kipas angin)
13. Setelah kering Fiksasi SD Tipis dengan Larutan Metanol, biarkan sampai SD Tipis
kering.
14. Kemudian Warnai SD tebal dan SD Tipis dengan larutan giemsa selama kurang
lebih 30 menit sampai dengan 45 menit
15. Bilas di bawah air mengalir lalu keringkan
16. Baca dengan menggunakan mikroskop pembesaran 100x
17. Pelaporan hasil : jika ditemukan parasit malaria berarti hasil positif jika tidak
menemukan parasit malaria berarti hasil negatif

4. Bagan Alir memberitahu maksud dan tujuan


MULAI
tindakan yang akan dilakukan

Melakukan pengambilan darah kapiler


Ambil object glass bersih teteskan 1
tetes kecil darah (kurang lebih 2 ul)
dibagian tengah object glass untuk SD
tipis selanjutnya 2-3 tetes kecil darah di
bagian ujung untuk SD tebal

membuat SD tipis ambil object glass


yang lainnya tempelkan ujungnya pada
tetes darah kecil sampai darah tersebut
menyebar sepanjang object glass

SD tebal, ujung object glass ke 2


ditempelkan pada ke tiga tetes darah
tebal. Darah di buat homogen dengan
cara memutar ujung object glass
searah jarum jam sehingga terbentuk
bulatan dengan diameter 1 cm

Ambil object glass bersih teteskan 1


tetes kecil darah (kurang lebih 2 ul)
dibagian tengah object glass untuk SD
tipis selanjutnya 2-3 tetes kecil darah di
bagian ujung untuk SD tebal

Pemberian label atau etiket pada


bagian ujung object glass, Keringkan SD

Fiksasi SD Tipis dengan Methanol,


keringkan

Warnai SD Tipis dan SD Tebal dengan


larutan giemsa, selama ± 30-45 menit.
Bilas dengan air mengalir

Baca dengan penggunaan Mikroskop


pembesaran 100x
SELESAI

5. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan

6. Unit terkait Poli Umum, KIA, UGD

7. Rekaman NO Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis diberlakukan
PEMERIKSAAN MALARIA (DDR)
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. MulaiBerlaku :
Halama :
PUSKESMAS
NANIA

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang
akan dilakukan?
2 Apakah Petugas memegang tangan kiri pasien dengan posisi telapak
tangan menghadap ke atas, Pilih jari tengah atau jari manis?
3 Apakah Bersihkan jari dengan kapas alkohol untuk menghilangkan
kotoran dan minyak yang menempel pada jari tersebut?
4 Apakah Tusuk bagian ujung jari agak di pinggir dekat kuku secara
cepat dengan menggunakan lancet?
5 Apakah Tetes darah pertama yang keluar dibersihkan dengan kapas
kering untuk menghilangkan bekuan darah dan sisa alkohol?
6 Apakah Ambil object glass bersih teteskan 1 tetes kecil darah
(kurang lebih 2 ul) dibagian tengah object glass untuk SD
tipis selanjutnya 2-3 tetes kecil darah (6 ul) di bagian ujung
untuk SD tebal?
7 Apakah Letakkan object glass di atas meja atau permukaan yang
rata?
8 Apakah Untuk membuat SD tipis ambil object glass yang lainnya
tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil sampai darah
tersebut menyebar sepanjang object glass?
9 Apakah Dengan sudut 45 derajat geser object glass dengan cepat ke
arah yang berlawanan dengan tetes darah tebal sehingga di
dapatkan sediaan darah hapus (seperti bentuk lidah )?
10 Apakah Untuk SD tebal, ujung object glass ke 2 ditempelkan pada ke
tiga tetes darah tebal. Darah di buat homogen dengan cara
memutar ujung object glass searah jarum jam sehingga
terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm?
11 Apakah Pemberian label atau etiket pada bagian ujung object glass?

12 Apakah Setelah kering Fiksasi SD Tipis dengan Larutan Metanol,


biarkan sampai SD Tipis kering?
13 Apakah Kemudian Warnai SD tebal dan SD Tipis dengan larutan
giemsa selama kurang lebih 30 menit sampai dengan 45
menit?
14 Apakah Bilas di bawah air mengalir lalu keringkan?

15 Apakah Baca dengan menggunakan mikroskop pembesaran 100x?

CR : ……………………%. Ambon,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai