Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID PLASMA REAGIN

(SYPHILIS)
No. Dokumen : 142/PKM-BI/TU-
UKP/SOP/III/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS KASNO,SKM
BAAMANG 1 NIP.19590923 198108
1 001

1. Pengertian Pemeriksaan Rapid Plasma Reagin (Syphilis} adalah pemeriksaan


serologi menggunakan Rapid untuk mendeksi antibody yang terbentuk
setelah infeksi bakteri Treponema pallidum penyebab penyakit Syphilis

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Mendeteksi adanya


antibodi yang terbentuk dari infeksi Treponema Pallidum penyebab
syphlis

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baamang I Nomor 101 / PKM-BI/TU-UKP


/SK /III /2017 tentang Jenis Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

4. Referensi 4.1. Petunjuk Rapid Test Kit Bioline


4.2. Buku Standar Operasional Klinik IMS-VCT

5. Alat dan bahan 5.1. SD Syphilis -1/2 3,0 Bioline 5.4. Timer
5.2. Blood Lancet 5.5. Alkohol swab
5.3. Tisue 5.6. Serum/ darah
6. Langkah-langkah 6.1. Petugas mencuci tangan
6.2. Petugas menyiapkan alat dan reagen di keluarkan pada suhu kamar
6.3. Petugas memberi salam kepada pasien
6.4. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien
6.5. Petugas memberi kesempatan pasien untuk bertanya
Apabila pasien sudah jelas kita mulai lakukan pemeriksaan,beri
identitas sampel pada membrane Rapid
6.7. Petugas mengusap ujung jari pasien dengan kapas alkohol 70%
sebelum di ambil darah
6.8. Petugas menusuk ujung jari pasien dengan menggunakan blood
lancet,usap darah pertama dengan tissue
6.9. Petugas mengambil darah dengan menggunakan mikropipet
sebanyak
20 ul lalu teteskan pada lubang sample
6.10. Petugas menambahkan Buffer sebanyak 4 tetes (120 ul)
6.11. Petugas membaca hasil dalam waktu 5-20 menit (jangan sampai
melebihi 20 menit)
Interprestasi Hasil :
Negatif > Jika hanya terbentuk 1 garis merah pada zona control
Positif > Jika terbentuk 2 garis merah, 1 pada control dan 1 pada
1 atau 2
Jika terbentuk 3 garis merah ,1 pada zona control dan
pada
zona 1 dan pada zona 2
Invalid > Jika tidak terbentuk garis merah pada control,zona 1 dan
zona 2
6.12.Petugas mencatat hasil pemeriksaan laboratorium
6.13.Petugas membersihkan alat dan mencuci tangan Petugas
menyerahkan
hasil kepada dokter yang meminta pemeriksa

7.Diagram Alur
8. Hal-HalYang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 10.1. Poli Umum,
10.2. Poli KIA, Laboratorium,
10.3. Apotek
10. Dokumen 10.1. Formulir Permintaan.
Terkait 10.2. Formulir Hasil
10.3. Formulir Pemeriksaan
10.4. Register Laboratorium

11.Rekaman Historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai