Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN SYPHILIS

: -
No. Dokumen /TUTL/SOP/I/20
23

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Februari n2023

Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Elvina Ginting,S.Kep.Ners.,MKM

Tanjung Langkat NIP.197711152005022002


1.Pengertian 1. Sypilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Treponema
pallidum
2. Pemeriksaan serologi untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk setelah infeksi.
Pemeriksaan Treponema pallidum rapid yang menggunakan reagensia, banyak
digunakan karena waktu pemeriksaanyang cepat dan mudah dam interprestasi
hasil.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan syphilis

3.Kebijakan S Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : - /TUTL/SK/II/2023


Tentang Pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Tanjung Langkat
4.Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Praktik Laboratorium
Kesehatan yang benar, 2016
5.Alat dan Bahan Alat :

1. Alat Pelindung Diri (APD)


2. Alat Rapid Test
3. Lancet
4. Kapas Alkohol
5. Pipet kapiler
6. Vacutainer
7. Tabung darah EDTA
8. Mikro pipet
9. Tip kuning
10. Kapas Kering
Bahan :
Darah vena/Kapiler
6.Langkah- Langkah 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri
Jika menggunakan darah kapiler
2. Petugas melakukan pengambilan sampel darah kapiler
3. Petugas membuka kemasan reagen rapid sipilis lalu tulis identitas pasien
4. Petugas mengambil darah dengan pipet kapiler
5. Petugas memasukkan darah kedalam sumur rapid
6. Petugas menutup bekas tusukan dengan alkohol
7. Petugas meneteskan 4 tetes buffer
8. Petugas membaca hasil dalam waktu 10-20 menit (jangan sampai lebih)
Jika sampel dari serum/plasma
9. Petugas menbuka kemasan reagen rapid sipilis lalu tulis identitas pasien
10. Petugas mengambil sampel dari darah kapiler
11. Petugas menstrifuge darah yang sudah didalam tabung selama 15 menit
12. Petugas mengambil 20µl serum/plasma menggunakan mikropipet dan
dimasukkan ke dalam sumur rapid
13. Petugas membaca hasil dalam waktu 10-20 menit (jangan sampai lebih)
Jika sampel dari whole blood
14. Petugas menbuka kemasan reagen rapid sipilis lalu tulis identitas pasien
15. Petugas mengambil sampel dari darah vena
16. Petugas mengambil 20µl darah menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke
dalam sumur rapid
17. Petugas meneteskan 1 tetes buffer
18. Petugas membaca hasil dalam waktu 10-20 menit (jangan sampai lebih)
19. Catat hasil ke formulir hasil kemudan menyerahkannya kepada pasien
20. Petugas memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengarahkan pasien
kembali ke ruangan pelayanan yang mengirim
Interpretasi hasil :
Non Reaktif : Terdapat 1 garis merah pada garis control (C)
Reaktif : Terdapat 2 garis merah pada garis control (C) dan garis uji (T)
Invalid
 Tidak muncul garis merah pada daerah control (C) dan muncul garis merah
di daerah uji (T)
 Tidak muncul garis merah pada daerah control (C) dan daerah uji (T)

2/3
7. Bagan Alir
Petugas menggunakan alat pelindung diri
Petugas melakukan
pemeriksaan bisa dengan
pengambilan sampel darah
kapiler, serum/plasma, whole
blood

Petugas melakukan pemerikaan


membaca hasil dalam sesuai sampel yang diambilnya
waktu 10-20 menit
(jangan sampai lebih)

memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengarahkan pasien kembali ke ruang
Catat hasil ke formulir
hasil kemudan
menyerahkannya
kepada pasien

8. Hal- hal yang 1. Kesediaan pasien yang akan di periksa


perlu 2. Pemeriksaan Laboratorium yang akan di lakukan
diperhatikan 3. Kondisi rapid syphilis

9. Unit terkait 1.Ruangan Laboratorium


2.Ruangan KIA-KB-Imunisasi
3.Ruangan Pemeriksaan Umum
4.Ruangan Gawat Darurat
10. Dokumen Terkait 1.Rekam Medis
2.Form Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
3.Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
4.Buku Register Laboratorium

3/3

Anda mungkin juga menyukai