Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen 440/8.1.1./SOP/L1/2018


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 26 Januari 2018
Halaman 1/3
dr. Charles B.A.D. Butarbutar
UPT Puskesmas Lahei I
NIP. 197610052006041032
Pemeriksaan laboratorium adalah melakukan pemeriksaan dengan
1. Pengertian pengambilan sampel seperti darah, urine, tinja, dan sputum/dahak untuk
menunjang sebuah diagnosa

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan laboratorium


2. Tujuan yang digunakan untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 411/MENKES/PER/III/2010.


2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 440/8.1.1-RO/SK/LI/2018
3. Kebijakan tentang Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia Di
Puskesmas

Permenkes no 37 tahun 2012 tentang Penyelenggraan Laboratorium di


4. Referensi
Puskesmas
5. Alat dan 1. Sysmex XP-100
Bahan 2. Lemari pendingi/kulkas
3. Auto click
4. Blood lancet
5. GDA, ASAM URAT, CHOLESTEROL EASY TOUCH (GCU)
6. Yellow tip, Blue tip
7. Micro pipet
8. HB meter elektrik
9. Mikroskop monokuler
10. Pipet thoma eritrosit dan leukosit
11. Kamar hitung Improved Neubauler
12. Rotator
13. Centrifuge
14. Pipet Hb
15. Tabung reaksi
16. Kapas alkohol
17. Spuit
18. Object glass
19. Cover glass
20. Pipet tetes
21. Pinset
22. Korek
23. Lemari bahan
24. Tabung LED
25. Rak tabung reaksi
26. Tabung reaksi
27. Botol urine
28. Tabung centrifuge
29. Pot dahak
30. Lampu spiritus
31. Rak Pengecatan
32 Handcoon
33 Masker
34 Jas laboratorium
35 Specimen darah
36 Specimen urine
37 Specimen secret
38 Specimen dahak
39 Cat ziehl neelsen
40 Cellpack
41 Cellclean
42 Stromatolizer
43 Nahan kontrol SCS-1000
44 Alkohol 70%
45 Aquades
46 Spiritus
47 NaCl 0,9%
48 HCL0,1%
49 ETER alkohol
50 Imersion oil
51 Kertas saring
52 Kertas PH
53 Stick urine
54 Stick GCU
55 Stick HB
56 Lidi waten
57 Antiseptik
6. Prosedur 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan
laboratorium dari pasien
2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan
laboratorium.
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang
merujuk.
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample sesuai
dengan jenis pemeriksaan.
6. Sebelum melakukan pengambilan sample, petugas menjelaskan
tentang apa yang akan diperiksa dan memberikan inform concent
kepada pasien jika bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
7. Petugas memakai alat pelindung diri dan melakukan pemeriksaan
laboratorium sesuai dengan yang diminta dokter
8. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register.
9. Petugas mempersilakan pasien ke kasir
10 Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien dan kembali
menuju poliyang merujuk untuk mendapatkan penjelasan

7. Bagan Alir -

1. Poli Umum
8. Unit Terkait 2. Poli KIA/KB
3. Poli Gigi
9.Dokumen
Form Rujukan Laboratorium
Terkait
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIAM
No. Dokumen 440/8.1.2/SOP/L1/2018
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 25 Januari 2018
Halaman 1
dr. Charles B.A.D. Butarbutar
UPT Puskesmas Lahei I
NIP. 197610052006041032
Permintaan pemeriksaan layanan laboratorium adalah suatu proses dimana
pasien harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan formulir pemeriksaan
1. Pengertian yang akan dikonsultasikan pada dokter an akan diperiksa sesuai
identifikasi penyakit dengan mengisi pada formulir pemeriksaan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui alur


2. Tujuan permintaan, pemeriksaan di laboratorium UPT Puskesmas Lahei 1

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 411/MENKES/PER/III/2010.


2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lahei 1
3. Kebijakan nomor :440/8.1.2-RO/SK/L1/2018 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang tersedia.

Permenkes no 37 tahun 212 tentang Penyelenggraan Laboratorium di


4. Referensi
Puskesmas.
1. Spuit
5. Alat dan 2. Kapas
Bahan 3 Reagen sesuai pemeriksaan

1. Petugas laboratorium menerima blanko permintaan pemeriksaan.


2. Petugas laboratorium memeriksa identitas pasien yang sesuai dengan
form dan memastikan dengan benar.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan pengambilan darah, dan sputum.
6. Prosedur 4. Petugas menempelkan stiker dan nomer pada bahan - bahan
specimen, stiker harus sesuai dengan form ( tulis jam pengambilan
darah ).
5 . Petugas melakukan pencatatan identitas dan hasil pemeriksaan setiap
specimen yang diambil/dikerjakan.

7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait Smua Unit Pelayanan Di UPT Puskesmas Lahei 1

9.Dokumen 1. Buku Register


2. Form Hasil Pemeriksaan
Terkait
PENERIMAAN SPESIMEN
No. Dokumen 440/8.1.2/SOP/L1/2018
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 25 Januari 2018
Halaman 1
dr. Charles B.A.D. Butarbutar
UPT Puskesmas Lahei I
NIP. 197610052006041032
Penerimaan Spesimen adalah suatu prosedur untuk melaksanakan
1. Pengertian penerimaan spesimen yang akan diperiksa di laboratorium UPT Puskesmas
Lahei 1

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menegakkan diagnosa


2. Tujuan suatu penyakit dan juga monitoring terapi suatu penyakit

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 411/MENKES/PER/III/2010.


2 Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lahei 1
3. Kebijakan Nomor:440/8.1.2-RO/SK/L1/2018 tentang Permintaan, Pemeriksaan,
Penerimaan Spesimen, Pengambilan,dan Penyimpanan Spesimen.

Permenkes no 37 tahun 2012 tentang Penyelenggraan Laboratorium di


4. Referensi
Puskesmas
1. Pulpen
5. Alat dan 2. Spesimen
3. Buku Register
Bahan
4. Form Hasil Pemeriksaan

1. Petugas laboratorium menerima blanko permintaan pemeriksaan.


2. Petugas laboratorium memeriksa identitas pasien yang sesuai dengan
form dan memastikan dengan benar.
6. Prosedur 3. Petugas menyiapkan alat dan bahan pengambilan darah, dan sputum.
4. Petugas menempelkan stiker dan nomer pada bahan - bahan specimen,
stiker harus sesuai dengan form ( tulis jam pengambilan darah ).
5 Petugas melakukan pencatatan identitas dan hasil pemeriksaan setiap
specimen yang diambil/dikerjakan.
7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA/KB, Poli Gigi


9.Dokumen 1. Buku Register
Terkait 2. Form Hasil Pemeriksaan
PENGAMBILAN SPESIMEN
No. Dokumen 440/8.1.2/SOP/L1/2018
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 25 Januari 2018
Halaman 1-2
dr. Charles B.A.D. Butarbutar
UPT Puskesmas Lahei I
NIP. 197610052006041032
Pengambilan Spesimen Urine adalah suatu tindakan mengambil sejumlah
1. Pengertian urine sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menegakkan diagnosa


2. Tujuan suatu penyakit dan juga monitoring terapi suatu penyakit.

Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Lahei


3. Kebijakan 1Nomor:440/8.1.2-RO/SK/L1/2018 tentang Permintaan, Pemeriksaan,
Penerimaan Spesimen, Pengambilan,dan Penyimpanan Spesimen

Pedoman Penyelenggaraan Laboratorium UPT. Puskesmas Lahei 1Tahun


4. Referensi 2016

1. Spuit
5. Alat dan 2. Pot Sputum
3. Spesimen
Bahan
4. Alcohol 70%

1. SPESIMEN DARAH VENA

1.1 Petugas memakai sarung tangan,dan masker dan menyiapkan alat


yang akan digunakan.
1.2 Pasang tourniquet pada lengan bagian atas untuk memperjelas posisi
vena.
1.3 Petugas membersihkan vena yang akan diambil dengan
menggunakan kapas alcohol 70%.
1.4 Petugas menusukkan ujung jarum dengan menggunakan spuit pada
posisi 45 derajat sampai darah masuk kedalam spuit dan menarik
6. Prosedur bagian spuit sampai volume yang dikehendaki, kemudian membuka
tourniquet.
1.5 Petugas memasukkan darah ke tabung yang telah disediakan.

2. SPESIMEN DAHAK / SPUTUM


2.1 Petugas memakai sarung tangan dan masker dengan menyiapkan
alat.
2.2 Petugas mengambil botol dahak dan menjelaskan kepada pasien cara
mengeluarkan dahak / sputum

7. Bagan Alir -
1. Ruang Umum
8. Unit Terkait 2. Ruang KIA/KB
3. Ruang Gigi

9.Dokumen 1. Buku register Laboratorium


2. Form Pemeriksaan Laboratorium
Terkait
PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen 440/8.1.2/SOP/L1/2018
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 25 Januari 2018
Halaman 1
dr. Charles B.A.D. Butarbutar
UPT Puskesmas Lahei I
NIP. 197610052006041032
Penyimpanan spesimen adalah suatu prosedur yang harus segera dilakukan
1. Pengertian setelah pengambilan spesimen agar stabilitas spesimen tidak berubah.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menegakkan diagnosa


2. Tujuan suatu penyakit dan juga monitoring terapi suatu penyakit.

1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lahei 1


Nomor:440/8.1.2-RO/SK/L1/2018 tentang Permintaan, Pemeriksaan,
3. Kebijakan Penerimaan Spesimen, Pengambilan,dan Penyimpanan Spesimen
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 411/MENKES/PER/III/2010

c. Pedoman Penyelenggaraan Laboratorium nomor: 37 tahun 2010


4. Referensi
d.
1. Wadah spesimen
2. Spesimen
5. Alat dan 3. Bahan yang akan disimpan (serum,darah,)
Bahan 4. Antikoagulan/ pengawet
5. EDTA

1. Menyiapkan bahan-bahan yang akan disimpan: serum, darah EDTA


2. Darah EDTA dimasukkan ke dalam lemari es suhu 2–80C
6. Prosedur
3 . Serum cryovial (disimpan dalam tabung kaca), dimasukkan kedalam
lemari es suhu 2–80C (hanya tahan < 2 hari)

7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan UPT Puskesmas Lahei 1


9.Dokumen 2. Buku Register
Terkait 3. Form Hasil Pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai