1/1
pemeriksaan
9. Petugas laboratorium memberikan hasil laboratorium kepada
pasien
10. Petugas laboratorium mempersilakan pasien kembali ke dokter
pengirim
6. Hal-hal yang Kesesuaian identitas pasien dan jenis pemeriksaan laboratorium yang
perlu diminta yang tertera di formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
diperhatikan
7. Unit terkait Ruang pelayanan Umum
Ruang kesehatan gigi dan mulut
ruang
PROLANSIA
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1/1
No.Dokumen : 440/ /DT/SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 3 JANUARI 2018
Daftar :
Tilik
Halaman 1/ 1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN DENGAN
HEMATOLOGI ANALYZER
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Halaman 1 dari 2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
tunggu sampai alat mengeluarkan hasil secara otomatis dan tertera pada layar
4. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
7. Unit terkait Bp umum
lansia
BP Gigi
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
Terbit
:
Halaman 1 dari 1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1. Apakah petugas memasukan darah kedalam
tabung EDTA
Jumlah :
Petugas pemeriksa
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
1/1
:
No.Dokumen 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
:
No.Revisi 0
SOP Tanggal :
3 Januari 2018
Terbit
:
Halaman 1 dari 2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
5.petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
1/1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1 Apakah petugas menyiapkan sampel urine dalam pot
urine
2 Apakah petugas memasukkan strip test kehamilan
sampai batas tanda ke dalam urine kurang lebih 10-15
detik kemudian mengangkatnya
3 Apakah petugas mendiamkan strip test kehamilan
pada posisi rata atau datar dengan menaruh bagian
test diatas
4 Apakah petugas membaca garis tanda pada test strip
setelah menunggu 3-5 menit
5. Apakah petugas melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN REDUKSI URIN
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
KIA
1/1
PROLANSIA
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
dokumen
1/1
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
SOP Tanggal :
3 JANUARI 2018
Terbit
Halaman : 1 dari 2
UPTD Puskesmas drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong Rawalumbu NIP.196702161994032006
1/1
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1 Apakah petugas memasukan ± 5 ml urine ke dalam
tabung reaksi
2 Apakah petugas mencelupkan srip urine ke dalam
urine hingga seluruh kolom pemeriksaan pada strip
tergenangi urine
3 Apakah petugas mengangkat stip urine setelah 60
detik hasil pemeriksaan dengan cara
membandingkan dengan standar pada reagen urine
4 Apakah petugas melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan
Jumlah :
Petugas pemeriksa
PEMERIKSAAN WIDAL
Langkah-langkah:
1/1
4. Petugas meletakkan slide diatas rotator kemudian diputar dengan rotator
selama 4 menit dengan kecepatan 80-100 rpm.
5. Petugas membaca hasil dengan mengamati ada tidaknya aglutinasi hasil
positif (+) jika terbentuk aglutinasi hasil negatef(-) jika tidak terbentuk
aglutinasi
6. petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
KIA
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
PEMERIKSAAN WIDAL
: 440/
No.Dokumen /DT/SOP/UKP/VIII/
PKM.Brl
Daftar
No.Revisi : 0
Tilik
Tanggal :
3 JANUARI 2018
Terbit
Halaman : 1 dari 2
Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
1/1
slide
2 Apakah petugas mencampur suspense antigen dengan
baik kemudian menambahkan 1 tetes(20ul) pada sampel
di slide
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN HIV (Rapid)
1/1
c. Tabung Reaksi
d. Mikropipet 10ul
e. HIV rapid tes
f. Diluent HIV rapid test
g. sampel serum/plasma/whole blood
Petugas : Analis
Langkah-langkah:
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
KIA
POLI IMS-VCT
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN HIV (Rapid)
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN REDUKSI URIN
Langkah-langkah:
1.Petugas memasukan 5 ml urine ke dalam tabun reaksi.
2. petugas mencelupkan strip urine ke dalam urine hingga seluruh kolom
pemeriksaan pada stripe tergenang urine
3. petugas mengangkat stip urine setelah 60 detik hasil pemeriksaan dengan cara
1/1
membandingkan dengan standar pada reagen urine.
4.petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
KIA
PROLANSIA
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN REDUKSI URIN
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
1/1
melingkar
4. Petugas melihat bagian mana yang ada algutinasinya lalu menulis
hasilnya pada kertas golongan darah
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
dokumen
1/1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1 Apakah petugas mengambil setetes darah pasien
dan diteteskan pada kertas golongan darah
2 Apakah petugas menambakan masing-masing 1
tetes antiA,anti B,antiAB, dan anti rhesus pada
kertas golongan darah
3 Apakah petugas menggoyangkan kertas golongan
darah dengan mebuat gerakan melingkar
4 Apakah petugas melihat bagian mana yang ada
algutinasinya lalu menulis hasilnya pada kertas
golongan darah
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN KOLESTEROL
1/1
setelah 150 detik
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
lansia
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
PEMERIKSAAN KOLESTEROL
1/1
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program membersihkan ujung jari pasien
dengan kapas alcohol 70% dan biarkan kering
2 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program menyiapkan alat holesterol yang
akan dipakai
3 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program memegang bagian jari yang akan
ditusuk dan menekan sedikit , lalu petugas menusuk
dengan lanset steril sedalam +_ 3mm
4 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program menghapus tetes darah pertama
dengan kapas atau tissue kering dan tetes darah
berikutnya diteteskan pada strip cholesterol yang
sudah di masukkan pada alat cholesterol
5 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program membaca hasil pemeriksaan yang
tertera pada layar alat cholesterol setelah 150 detik
6 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan
Jumlah :
Tingkat Kepatuhan :……………….% Bekasi,…………………….
Petugas pemeriksa
1/1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
ditusuk dan menekan sedikit , lalu petugas menusuk
dengan lanset steril sedalam +_ 3mm
4 Apakah petugas menghapus tetes darah pertama
dengan kapas atau tissue kering dan tetes darah
berikutnya diteteskan pada strip asam urat yang sudah
di masukkan pada alat asam urat
5 Apakah petugas membaca hasil pemriksaan yang
tertera pada layar alat asam urat setelah 20 detik
6 Apakah petugas melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
4. Referensi 1.PMK NO tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2. Pedoman praktik Laboratorium kesehatan yang benar. Departemen
Kesehatan RI. Tahun 2008
3. Manual kit alat
5. Alat dan Alat dan bahan:
Prosedur
a. ATK
b. Kapas alcohol
c. Blood lancet.
d. tissue/kapas kering .
e. alat pemeriksaan glukosa (easy touch)
f. Darah kapiler.
Petugas : analis
langah-langkah :
1. Petugas membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alcohol 70% dan
biarkan kering
2. Petugas menyiapkan alat gula darah yang akan dipakai
3. Petugas memegang bagian jari yang akan ditusuk dan menekan sedikit , lalu
petugas menusuk dengan lanset steril sedalam ±3mm
4. Petugas menghapus tetes darah pertama dengan kapas atau tissue kering
dan tetes darah berikutnya diteteskan pada strip glukosa yang sudah di
masukkan pada alat glukosa
5. Petugas membaca hasil pemriksaan yang tertera pada layar alat glukosa
setelah 10 detik
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
KIA
BP GIGI
PROLANIS
Lansia
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
1/1
Jumlah :
Petugas pemeriksa
PEMERIKSAAN BTA
1/1
Langkah-langkah:
1.Petugas melakukan pembuatan sediaan dahak/sputum
2. Petugas menyiapkan kaca sediaan yang baru dan bersih
3.Petugas menulis nomor identitas sediaan pada kaca sediaan
4. petugas mengambil sampel dahak yang purulen dengan tusuk sate kira –
kira sebesar biji kacang dan meletakannya pada kaca sediaan
5. Petugas menyebarkan sampel secara spiral kecil-kecil pada permukaan
kaca sediaan dengan ukuran 2x3 cm
6. Petugas mengeringkan pada suhu kamar
7. Petugas melakukan fiksasi dengan melewatkan sediaan pada api spirtus 2-3
kali dengan posisi sediaan menghadap keatas.
8. Petugas melakukan pewarnaan sediaan
9. Petugas meletakkan sediaan dengan bagian apusan menghadap keatas
pada rak pewarnaan, antara satu sediaan dengan sediaan lainnya berjarak
kurang lebih 1 jari.
10. Petugas menambahkan pewarna ZA A (karbol fuchsin ) hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan
11. Petugas memanasi sediaan dari bawah dengan menggunakan sulut api
setiap sediaan sampai keluar uap (jangan sampai mendidih)
12. petugas mendiamkan sediaan selama 5 menit
13. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir
14.petugas menambahkan larutan ZN B (asam alcohol) hingga warna merah
pada sediaan hilang /bersih.
15.petugas membilas sediaan dengan air mengalir
16.petugas menggenangi sediaan dengan pewarna ZN C(methylen blue)10-20
detik 17.petugas membilas sediaan dengan air mengalir
18. Petugas membiarkan sediaan kering pada rak pewarnaan
19. petugas melakukan pembacaan sediaan menggunakan mikroskop
perbesaran
lensa 10 kali untuk menentukan area lapang pandang sediaan kemudian
melanjutkan dengan perbesaran lensa objektif kali untuk identifiksai bakteri
tahan asam
20. Petugas melakukan pembacaan sepanjang garis horizontal terpanjang dari
ujung kiri ke ujung kanan minimal 100 lapang pandang.
21. petugas melaporkan hasil pemeriksaan sesuai skala Internasional Union
Against Tuberulosis and Lug Disease (IUATLD) :
1/1
negatif : tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang
scanty : ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang (petugas
menuliskan jumlah BTA yang ditemukan)
1+ : ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang
2+ :ditemukan 1-10 BTA setiap 1 lapang pandang (petugas
memeriksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : ditemukan 10 BTA dalam 1 lapang pandang (petugas memeriksa
minimal 20 lapang pandang)
22. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
KIA
poli TB
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN BTA
1/1
16 Apakah petugas menggenangi sediaan dengan pewarna
ZN C(methylen blue)10-20 detik
Petugas pemeriksa
1/1
1. Pengertian Pemeriksaan hemoglobin darah adalah pemeriksaan laboratorium dengan
bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengetahui kadar
hemoglobin dalam darah dengan menggunakan spektrootometer
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan hemoglobin di
UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu
No.800/ /SK/ADM/VIII/PKM.Brl tentang Jenis Pelayanan
4. Referensi 1.PMK NO 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2. Pedoman praktik Laboratorium kesehatan yang benar. Departemen
Kesehatan RI. Tahun 2008
5. Alat dan bahan:
Prosedur/la a. ATK
ngkah-
langka kerja b. pipet 20 ul
c.tabung reaksi.
d. spektrofotometer dengan gelombang 540-546
e. Darah kapiler, darah Edta
f. larutan hemoglobin (drabkin)
Petugas : analis
langah-langkah :
1.Petugas memasukkan masing masing 5 ml reagen drabkin kedalam tabung
2 tabung , satu untuk blangko satu untuk test.
2.Petugas memasukkan 20 ul sample darah ke dalam tabung test, lalu di
homogenkan ,diamkan kurang lebih 5 menit.
3. petugas membaca absorbant test terhadap blangko setelah 5 menit dengan
menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 540-546 nm
4. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
PROLANIS
lansia
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN (Hb)
1/1
2 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program memasukkan 20 ul sample darah
ke dalam tabung test, lalu di homogenkan ,diamkan
kurang lebih 5 menit
3 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program membaca absorbant test terhadap
blangko setelah 5 menit dengan menggunakan
spektrofotometer dengan panjang gelombang 540-
546 nm
4 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
kegiatan program melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
1. Pengertian Pemeriksaan glukosa darah adalah pemeriksaan laboratorium dengan
bahan pemeriksaan berupa serum atau plasma yang bertujuan untuk
mengetahui kadar glukosa dalam darah dengan menggunakan alat
spektrofotometer
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan glukosa
darah di UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu No.800/
/SK/ADM/VIII/PKM.Brl tentang Jenis Pelayanan
4. Referensi 1.PMK NO 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas 2. Pedoman praktik Laboratorium
kesehatan yang benar. Departemen Kesehatan RI. Tahun 2008
3. Manual kit reagent
1/1
lansia
KIA
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
1/1
no Kegiatan ya tidak Tidak Berlaku
1 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
program memasukan larutan kerja gluose masing
masing 1000 ul pada tabung blangko,standar,test.
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL TOTAL
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Halaman 1/ 2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
4 Petugas membaca absorban test dan standar terhadap blanko dengan
menggunakan fotometer dengan panjang gelombang 490-510 nm
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
Unit terkait Bp umum Lansia
PROLANIS
Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
tabung stndart, 10ul sampel serum/plasma pada
tabung tes
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
4. Referensi 1.PMK NO 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2. Pedoman praktik Laboratorium kesehatan yang benar. Departemen Kesehatan
RI. Tahun 2008
3. Manual kit reagen
1/1
PEMERIKSAAN ASAM URAT
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
1/1
370C, diamkan selama 5 menit
4 Apakah petugas membaca absorban test dan standar
terhadap blanko dengan menggunakan fotometer
dengan panjang gelombang 520-546 nm
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
Prosedur/la a. ATK
ngkah-
b. Alat urine Analyzer (DIRUI H-100)
langkah
c. pot urine
d. urine
Parameter yang diperiksa :
a. lekosit
b. nitrit
c. urobilinogen
d. protein
e. PH
f. darah (blood)
g.berat jenis
h.keton
i.bilirubin
j.glukose
Petugas : analis
langah-langkah :
1.Petugas mencelupkan tes strip kedalam urine
2. Petugas meniriskan tes strip urine dengan menggunakan tisu kering
3. Petugas memasukan tes strip urine ke dalam tray alat urine analyzer.
4.Tekan tombol start (alat sudah dalam keadaan “on” atau menyala)
5. Hasil akan selesai dalam waktu 1 menit
6.petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
lansia
KIA
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN URINE LENGKAP DENGAN
URINE ANALYZER
No.Dokumen : 440/ /DT/SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
Dafta
r Tilik Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
1/1
pemeriksan
Jumlah :
Petugas pemeriksa
PEMERIKSAAN SGOT
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
e. spektrofotometer
f. water bath
g. larutan kerja sgot
h. serum/plasma
Petugas : analis
langah-langkah :
1.Petugas memasukan 1000ul reagen kerja kedalam tabung reaksi inkubasi
pada suhu 370c
2 Petugas menambahkan 100ul sampel test, campur dengan baik .
3. Setelah satu menit petugas mengukur kenaikan absorbance dengan
menggunakan spektrofotometer dan panjang gelombang 340nm.
4. Petugas membaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar
spektrofotometer setelah 3 menit
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
PROLANIS
lansia
1/1
PEMERIKSAAN SGOT
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN SGPT
1/1
f. water bath
g. larutan kerja sgpt
h. serum/plasma
Petugas : analis
langah-langkah :
1.Petugas memasukan 1000ul reagen kerja kedalam tabung reaksi
inkubasi pada suhu 370c
2 Petugas menambahkan 100ul sampel test, campur dengan baik .
3. Setelah satu menit petugas mengukur kenaikan absorbance dengan
menggunakan spektrofotometer dan panjang gelombang 340nm.
4. Petugas membaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar
spektrofotometer setelah 3 menit
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
PROLANIS
lansia
1/1
PEMERIKSAAN SGPT
No.Dokumen : 440/ /DT/SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
Daftar
Tilik Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN UREUM
1/1
1.Petugas memasukan 1000ul reagen kerja ureum kedalam tabung reaksi
inkubasi pada suhu 370c
2 Petugas menambahkan 10ul sampel test, campur dengan baik .
3. Setelah 30 detik petugas mengukur kenaikan absorbance dengan
menggunakan spektrofotometer dan panjang gelombang 340nm.
4. Petugas membaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar
spektrofotometer
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
PROLANIS
lansia
1/1
PEMERIKSAAN UREUM
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN CREATININ
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
4. Petugas membaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar
spektrofotometer
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Bp umum
PROLANIS
lansia
PEMERIKSAAN CREATININ
1/1
No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Tilik
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Petugas pemeriksa
1/1
No.Dokumen : 440/ /SOP/UKP/VIII/PKM.Brl
No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
SOP :
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
1/1
biarkan pada suhu ruangan selama kurang lebih 30 menit.
2. Petugas menyiapkan test card
3. Petugas memberi nomor pada test card
4. Petugas mengisi antigen kedalam botol penetesnya dengan cara
menghisapnya lansung dari botol antigen,lalu dipasang tutup/jarum
dispensernya
5. Petugas mengambil 1 tetes sampel dengan menggunakan pipet
6. Petugas melebarkan sampel memenuhi seluruh lingkaran dengan
menggunakan stirer
7. Petugas meneteskan 1 tetes antigen dengan menggunakan
dispenser & jarum diatas sampel(tidak mengocok antigen dengan
sampel
8. Lalu Petugas meletakkannya diatas rotator kemudian memutar
rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100 rpm kurang lebih 2
rpm
9. Petugas membaca hasil dan menuliskannya pada buku hasil dan
pada lembar hasil pemeriksaan laboratorium,bila positif dilakukan
pengenceran RPR dan pemeriksaan TP rapid
b. Pemeriksaan pengenceran RPR
1. Petugas melakukan pengenceran serial
2. Petugas memipet kedalam 6 lingkaran pada kartu pemeriksaan
RPR masing-masing 50 ul NaCI 0,9% dengan mikropipet mulai
kolom 2 sampai dengan 7
3. Petugas memipet 50 ul serum sampel pada kolom 1 dan 2
4. Petugas mencampurkan dengan NaCl 0,9% pada lingkaran kedua
dengan cara menghisap dan mengeluarkannya sebanyak 5-10x
didalam lingkaran pertama kartu pemeriksaan
5. Petugas memipet 50 ul campuran pada lingkaran kedua,
campurkan dengan NaCI 0,9% pada lingkaran ketiga dengan cara
menghisap dan mengeluarkannya 5-10x didalam lingkaran ketiga
kartu pemeriksaan
6. Petugas melakukan seterusnya sampai dengan lingkaran ketujuh
dan buang 50ul campuran pada lingkaran ketujuh
7. Petugas meratakan dengan batang pengaduk mulai dari
pengenceran tertinggi (lingkaran ketujuh).
8. Petugas mengocok antigen lalu meneteskannya (1 tetes) dengan
1/1
menggunakan dispenser & jarum diatas sampel (antigen dengan
sampel tidak dikocok)
9. Petugas lalu meletakkannya diatas rotator kemudian memutar
rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100 kurang lebih 2 rpm.
10. Petugas membaca hasil dan menulisnya pada buku hasil dan
lembar hasil pemeriksaan IMS.
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
KIA
POLI IMS-VCT
8. Dokumen Buku register
terkait Lab formulir permintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
:
Tilik
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas
drg.Krisadriyani Ratnawati.
Bojong
NIP.196702161994032006
Rawalumbu
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
1/1
9 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
program membaca hasil dan menuliskannya pada buku
hasil dan pada lembar hasil pemeriksaan laboratorium,bila
positif dilakukan pengenceran RPR dan pemeriksaan TP
rapid
10 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
program melakukan pengenceran serial
11 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
program memipet kedalam 6 lingkaran pada kartu
pemeriksaan RPR masing-masing 50 ul NaCI 0,9%
dengan mikropipet mulai kolom 2 sampai dengan 7
1/1
dengan menggunakan dispenser & jarum diatas sampel
(antigen dengan sampel tidak dikocok)
18 Apakah pelaksanaan kegiatan pelayanan dan kegiatan
program meletakkannya diatas rotator kemudian memutar
rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100 kurang
lebih 2 rpm
Petugas pemeriksa
PEMERIKSAAN TP(Rapid)
1/1
/SK/ADM/VIII/PKM.Brl tentang Jenis Pelayanan
4 Referensi 1. PMK No37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas
2. Pedoman praktik laboatoium kesehatan yang benar. Departemen
Kesehatan RI Tahun 2008
3. Pelatihan penatalaksanaan HIV dan IMS bagi petugas laboratorium
kementrian kesehatan RI tahun 2017
5 Alat dan Alat dan bahan :
Prosedur/l
a. Kapas alcohol
angkah-
langkah b. Blood lancet
c. Tissue/kapas kering .
d. mikropipet
e. serum/plasma/darah lengkap
Petugas : Analis
Langkah-langkah:
1. Petugas menyiapkan tp rapid test dengan meletakkan pada
permukaan datar pada suhu ruang.
2. Petugas mengambil serum/plasma dengan menggunakan
mikropipet 10 ul, dan bila menggunakan whole blood ambil
sebanyak 20ul lalu diteteskan ke lubang sampel (tunggu dan
biarkan menyerap)
3. Petugas menambahkan 4 tetes buffer tp rapid test ke dalam lubang
yang telah terisi sampel.
4. Petugas membaca hasil pengujian dalam waktu 5-20 menit
(jangan melebihi 30 menit)
Interpretasi hasil :
Positif : terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis
test
Negatif: terdapat 1 garis merah pada garis kontrol
Invalid: tidak ada garis merah baik garis kontrol dan garis
test
5. Petugas mencatat hasil pada buku dan lembar hasil pemeriksaan
laboratorium
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
7. Unit terkait BP Umum
KIA
POLI IMS-VCT
1/1
1/1
PEMERIKSAAN TP(Rapid)
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
Langkah-langkah:
Alat dan bahan:
a. ATK
b. Miropipet l000 ul
c. mikropipet 10ul.
d. penanggas air/ waterbath 370C.
e. spektrofotometer
1/1
f. larutan kerja Trigliserida
g.serum /plasma Edta
Petugas : analis
langah-langkah :
1.Petugas memasukan larutan kerja Trigliserida masing masing 1000 ul pada
tabung blangko,standar,test.
2. Petugas menambahkan 10 ul standart pada tabung stndart, 10ul sampel
serum/plasma pada tabung test ,
3. Petugas mencampurnya sampai rata kemudian di inkubasi pada penangas
air/water bath dengan suhu 370C, diamkan selama 10 menit.
4 Petugas membaca absorban test dan standar terhadap blanko dengan
menggunakan fotometer dengan panjang gelombang 505 nm
5. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait BP Umum
Lansia
8. Dokumen Buku register lab
terkait Formulir pemintaan
9. Riwayat no Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
dokumen
1/1
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
1/1
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)
1/1
laboratorium
1/1
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH(LED)
Unit :………………………………………………..
Nama Petugas :………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………….
Jumlah :
Petugas pemeriksa
1/1
1/1