Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG
BERESIKO TINGGI
No. Dokumen : 405/SOP/UKP/PKM-PSKN
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS PASUNGKAN MUKSIN, AMKG
KABUPATEN NIP. 19710822 199101 1 003
HULU SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium beresiko tinggi adalah salah satu pelayanan


kesehatan yang berguna untuk menunjang diagnosa suatu penyakit
yang sampel pemeriksaannya mudah menularkan penyakit apabila cara
pemeriksaan tidak sesuai prosedur.

2. Tujuan 1. Untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit yang beresiko tinggi


2. Monitoring terapi suatu penyakit yang beresiko tinggi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasungkan Tentang Jenis-Jenis


Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1267/Menkes/SK/XII/2004 tentang Standar Pelayanan
Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Peralatan Laboratorium
Bahan :
1. Reagen

6. Prosedur/ 1. Petugas lab menerima form permintaan pemeriksaan dari Ruangan


Langkah-langkah Pemeriksaan Umum, Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut, Ruangan
KIA & KB,Ruangan MTBS, dan Ruangan Tindakan yang dibawa
oleh pasien ataupun oleh petugas
2. Memakai APD satu persatu meliputi jas laboratorium, masker,
handscone
3. Menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang
akan diambil dan diperiksa.
4. Menerima spesimen dari pasien secara langsung berupa dahak dan
darah untuk dilakukan pemeriksaan sesuai jenis pemeriksaan yang
diminta,
5. Melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang telah ditetapkan
6. Membuang sisa sampel infeksius sesuai dengan SOP pembuangan
bahan berbahaya yang telah ditetapkan
7. Melepas APD
8. Mencuci tangan dengan larutan desinfektan
9. Mencatat hasil pemeriksaan dibuku register, di form permintaan
laboratorium
10. Menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien untuk diserahkan
kembali kepada petugas di unit terkait
1/2
7. Unit Terkait 1. Ruangan KIA & KB
2. Ruangan MTBS
3. Ruangan Tindakan
4. Ruangan Pemeriksaan Umum
5. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut

8. Dokumen Terkait 1. Buku Register Lab


2. Lembar Rekam Medis Pasien
3. Blanko Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
4. Lembar Hasil Laboratorium

2/2

Anda mungkin juga menyukai