SOP PEMERIKSAAN UREUM

No. Dokumen : 445.4/SRN/C/SOP/

AKR/80/I/2023
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04 -01-2023
Halaman : 1/8
UPTD
Puskesmas Ignasius Fabianus Liko
Surisina

1. Pengertian Pemeriksaan ureum adalah pemeriksaan

laboratorium dengan bahan pemeriksaan
berupa serum atau plasma yang bertujuan
untuk mengetahui fungsi ginjal dengan
melihat kadar ureumnya berapa
mengunakan spektrofotometri

2. Tujuan untuk mengetahui fungsi ginjal dengan

melihat kadar ureumnya berapa
mengunakan spektrofotometri

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi

5. Alat dan a. Alat

Bahan 1. Spektrofotometer
2. Tabung tutup kuning
 3. Label
4. Spidol
5. Mikropipet
6. Yellow tip
7. Blue tip
8. Mechanical timer
9. Alchoholswab
10. Kapas kering
11. Dispo 3 ml
12. Form Hasil pemeriksaan
13. Buku Register Laboratorium
14. Form Informed Consent
b. Persiapan bahan
1. Reagen pemeriksaan glukosa darah

6. Prosedur/ Petugas laboratorium wajib memakai alat pelindung

langkah- diri yaitu : jas laboratorium, sarung tangan dan
langkah masker.

1. Petugas laboratorium menerima form

permintaan pemeriksaan laboratorium yang
dibawa pasien dari unit yang meminta
pemeriksaan laboratorium.

2. Petugas laboratorium memberikan penjelasan

kepada pasien tentang tindakan laboratorium
yang akan dilaksanakan.

3. Petugas laboratorium menyerahkan formulir

informed consent kepada pasien untuk mengisi
format Informed Consent.
4. Petugas laboratorium mengambil sampel sambil
meminta pasien menunggu diruang Tunggu.

5. Petugas menyiapkan tabung reaksi dalam rak

tabung reaksi.

6. Petugas menyiapkan reagen kerja yaitu reagen

Ureum.

7. Petugas menambahkan 500 uL reagen kedalam

tabung reaksi.

8. Petugas menambahkan sampel 5 uL kedalam

tabung yang berisi 500 uL

9. Petugas menambahkan R2 sebanyak 125 uL

kedalam tabung reaksi.

10. Petugas laboratorium melakukan

pemeriksaan ureum.

11. Petugas laboratorium

mendokumentasikan hasil di formulir hasil
pemeriksaan laboratorium dan buku register
laboratorium.

12. Petugas laboratorium menyerahkan hasil

pemeriksaan kepada pasien untuk diserahkan
kembali ke unit yang meminta.

13. Apabila Petugas telah selesai melakukan

pemeriksaan, petugas laboratorium bisa
melepaskan APD dan meletakan pada Sampah
medis sesuai dengan SOP yang berlaku.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatika
n

9. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

2. Laboraotrium

10. Dokumen 1. Form permintaan pemeriksaan laboratorium

Terkait
2. Form hasil pemeriksaan laboratorium

3. Buku register laboratorium

11. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai

Historis diubah diberlakukan
Perubahan