Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN UREUM

No. Dokumen : SOP-KLS/C/VII/230/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 13 Februari 2018
Halaman : 1/2
UPTD KESEHATAN
dr. MARDINA FAJARNINGSIH
PUSKESMAS WONOREJO
NIP. 19780313 200801 2 023
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Mengetahui kadar ureum dalam darah pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksakan pemeriksaan ureum.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Wonorejo Nomor :


440/045/424.072.10/I/2017 tentang Pelayanan Laboratorium.

4. Referensi 1. Buku petunjuk reagen ureum;


2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik Yang Baik.
5. Alat dan bahan 1. Alat :
a. Photometer
b. Micropipet
c. Yellow Tip
d. Blue Tip
e. Timer
f. Tabung dan Rak Tabung
g. Centrifuge
2. Bahan :
a. Reagen Ureum (1&2)
b. Serum
c. Aquadest
d. Alkohol 70 %
e. Kapas
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan pengambilan sampel.
2. Petugas melakukan pemisahan sampel dengan serum/ plasmanya dengan
menggunakan centrifuge.
3. Petugas mengeluarkan reagen dari kulkas agar reagen pada suhu ruang.

1/2
4. Petugas menyiapkan plasma/ serum pasien.
5. Petugas membuat campuran R1 & R2 dengan perbandingan 4:1 lalu
campurkan.
6. Petugas mengambil larutan tersebut lalu masukkan dalam 2 tabung masing-
masing 500 µl sebagai blanko, standart, dan sampel.
7. Tabung blanko berisi reagen 500 µl baca pada fotometer panjang gelombang
340 nm.
8. Tabung standard beri reagen 500 µl dan ditambahkan 10 µl standard) baca
pada fotometer panjang gelombang 340 nm.
7. Bagan alir

Siapkan alat,
reagen dan serum

Reaksikan reagen dengan serum

Baca hasil

8. Unit terkait Semua Unit Pelayanan Klinis

9. Dokumen terkait 1. Buku Register Laborat.


2. Lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
3. Surat persetujuan tindakan laboratorium dan lembar permintaan
permeriksaan.
10. Rekam historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai