Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :1/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah proses yang memberikan pengawasan pada hal
yang terlibat dengan reagen, meliputi pembuatan laporan penerimaan dan
penggunaan reagen, Alat Medis Pakai Habis (AMPH), Bahan Medis Pakai
Habis(BMPH), penyimpanan dan distribusi reagen, pelabelan reagen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan reagen di UPT
BLUD Puskesmas Pelangan..
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin Unit Pelaksana Tekhnis Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas Pelangan Nomor: ……./ E/ SK/ UPT BLUD PKM Pel/
…../ 2016, Tentang Menyatakan Kapan Reagensia Tidak Tersedia (Batas
Buffer Stock Untuk Melakukan Order)
4. Referensi 1. Permenkes No 37 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
2012.
2. Permenkes No 43 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik. 2013.
3. Buku I. Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium
Di Puskesmas. Kementrian Kesehatan RI. 2015
4. Materi Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas Provinsi
NTB. Mataram. 2015
5. Alat dan Bahan 1. Buku stok reagen laboratorium
2. Kertas label
3. Bolpoint
4. Reagen
6. Prosedur / I. Penyimpanan reagen
Langkah-langkah 1. Petugas laboratorium menerima reagen dari petugas gudang obat.
2. Petugas laboratorium memperhatikan tanggal kadaluarsa yang
tertera pada wadah reagen.
3. Petugas laboratorium menyimpan larutan berwarna dalam botol
kaca berwarna coklat/gelap, kemudian menyimpan dalam lemari
supaya tidak kena cahaya matahari langsung.
PENGELOLAAN REAGEN
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :2/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

4. Petugas laboratorium meletakkan bahan-bahan berbahaya di bagian


bawah atau di lantai dengan label tanda bahaya.
5. Petugas laboratorium menutup botol reagen selama penyimpanan.
II. Distribusi reagensia
1. Petugas laboratorium membuat daftar reagen yang diterima dari
gudang obat puskesmas sesuai tanggal penerimaannya.
2. Petugas laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk-pertama
keluar (FIFO-first in-first out), yaitu reagen yang lebih dahulu
masuk persediaan harus digunakan terlebih dahulu.
3. Petugas laboratorium menggunakan kaidah masa kadaluarsa pendek
dipakai dahulu (FEFO-first expired-first out).
III. Pelabelan reagen
1. Petugas laboratorium memeriksa semua label reagen apakah label
sudah memuat identitas reagen.
2. Petugas laboratorium memberi label pada reagen buatan sendiri
yang berisi nama reagen, tanggal pembuatan, expired date.
IV. Menentukan buffer stock
1. Petugas laboratorium menentukan reagen yang memerlukan buffer
stock.
2. Petugas laboratorium mengambil data variasi permintaan reagen
dalam waktu tiga bulan.
3. Petugas laboratorium mencatat permintaan tertinggi, kemudian
mengurangi dengan rata-rata permintaan per hari didapat hasil
buffer stock reagen.
4. Petugas laboratorium menempatkan buffer stock reagen di tempat
terpisah
5. Petugas laboratorium mencatat pengisian dan pengambilan buffer
stock reagen.
PENGELOLAAN REAGEN
No. Dokumen:...../E/SOP/I/2016

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit:
Halaman :3/3

UPT BLUD
H. Lalu Putranom, SKM
PUSKESMAS
NIP. 196412311987031279
PELANGAN

7. Diagram alir -

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Petugas laboratorium
2. Petugas gudang obat
10. Dokumen terkait -

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai