Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12-04-17
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS
Dr. Hj. Nurmin Harate
SINDANGRATU NIP. 196612222014122001

1. Pengertian  Pengelolaan reagen adalah proses yang memberikan pengawasan pada hal yang
terlibat dengan reagen,meliputi pengadaan, penerimaan dan penggunaan
reagen,Alat Medis Habis Pakai,(AMHP) Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP),penyimpanan dan distribusi reagen ,pelabelan reagen.
 Penyimpanan dan distribusi reagensia adalah suatu tindakan menyimpan dan
mendistribusikan bahan reagensia sesuai persyaratan dan prosedur yang
ditetapkan untuk menjaga dan menjamin kualitas reagensia.
 Pelabelan reagensia adalah upaya pemberian identitas reagen.
 Buffer stok adalah stok yang dibuat untuk menanggulangi perubahan permintaan
reagensia.
2. Tujuan  Agar dapat mempertanggungjawabkan penggunaan reagen agar dapat
mengetahui stock reagen untuk perencanaan kebutuhan berikutnya.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyimpanan dan distribusi reagensia di
laboratorium puskesmas supaya terjaga,terjamin kualitasnya,stabil,tidak rusak
sampai batas kadaluarsa ,guna terpenuhi semua persyaratan.
 Supaya reagen dapat teridentifikasi dengan baik dan jelas,guna menghindari
kesalahan pengambilan dan pemakaian reagen.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas PKM-2016 tentang Pelayanan di Luar Jam Kerja.
4. Referensi  Peraturan menteri kesehatan nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
 Peraturan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.
 Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar,Depkes RI Tahun 2008.

5. Langkah-langkah I. Pengadaan Reagen dari :


1. UPT Farmasi
2. Alkes Dinas Kesehatan
3. Unit Farmasi Puskesmas
II. Penerimaan Reagen
Memeriksa reagen yang baru datang dengan cara menyesuaikan nya dengan
faktur
III. Penyimpanan reagensia
1. Petugas laboratorium menerima reagen dari UPT Farmasi dan Alkes Dinas
Kesehatan dan dari Unit Farmasi Puskesmas.
2. Petugas laboratorium memperhatikan tanggal kadaluarsa dan suhu
penyimpanan, kemudian menyimpan reagen pada suhu ruangan atau suhu
dingin (2-8 0C) ,disesuaikan dengan ketentuan yang tertera pada wadah
reagen.
3. Petugas laboratorium menyimpan larutan berwarna dalam botol kaca
berwarna coklat/gelap ,kemudian menyimpan dalam lemari supaya tidak
kena cahaya matahari langsung.
4. Petugas laboratorium menyimpan reagen atau larutan yang tidak mengalami
reaksi fotokimia dalam botol plastik putih.
5. Petugas laboratorium meletakan bahan –bahan berbahaya dibagian bawah
atau dilantai dengan label tanda bahaya .
6. Petugas laboratorium menutup botol reagen selama penyimpanan.
III. Distribusi reagensia
1. Petugas laboratorium membuat daftar reagen yang diterima dari UPT Farmasi
dan Alkes Dinas Kesehatan dan dari Unit Farmasi Puskesmas sesuai tanggal
penerimaanya.
2. Petugas laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk-pertama keluar
(FIFO-firs in-firsout),yaitu reagen yang lebih dahulu masuk
persediaan harus digunakan terlebih dahulu.
3. Petugas laboratorium menggunakan kaidah masa kadaluarsa pendek dipakai
dahulu (FEFO-first expired-firstout).
IV. Pelabelan reagen
1. Petugas laboratorium memeriksa semua label reagen apakah label sudah
memuat identitas reagen
2. Petugas laboratorium memberi label pada reagen buatan sendiri yang berisi
nama reagen,tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa.

2/3
V. menentukan buffer stock
1. Petugas laboratorium menentukan reagen yang memerlukan buffer stock.
2. Petugas laboratorium mengambil data variasi permintaan reagen dalam waktu
tiga bulan.
3. Petugas laboratorium mencatat permintaan tertinggi ,kemudian mengurangi
dengan rata-rata permintaan per hari,didapat hasil buffer stock reagen.
4. Petugas laboratorium menempatkan buffer stock reagen di tempat terpisah.
5. Petugas laboratorium mencatat pengisian dan pengambilan buffer stock
reagen.
6. Unit terkait a. Laboratorium
b. Farmasi Puskesmas
c. UPT Farmasi dan Alkes Dinas Kesehatan
7. Dokumen terkait -
8. Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai