Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN REAGENSIA

No. Dokumen : 025/SOP/


III/2022
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 04-03-2022
Halaman : 1/4
PUSKESMAS
Fatmah, S.SiT
KELAYAN NIP.19690701 199101 2 003
TIMUR

1. Pengertian Pengelolaan reagensia merupakan kegiatan dalam melakukan


pengendalian reagen meliputi permintaan, penerimaan,
penyimpanan dan penggunaan reagensia laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan
reagen laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Kelayan Timur Nomor:
16/SK/III/2022 Tentang Pengelolaan Reagensia
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik yang Baik.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur / a. Permintaan Reagensia
Langkah- 1) Petugas farmasi sesuai permintaan petugas
langkah laboratorium mengajukan usulan kebutuhan untuk 1
tahun kedepan dalam LPLPO.
2) Petugas mengajukan kebutuhan usulan kepada
petugas farmasi sesuai kebijakan batas buffer stock.
b. Penerimaan Reagensia
1) Petugas memeriksa daftar reagensia yang diterima
apakah sesuai dengan permintaan.
2) Petugas memeriksa keadaan kemasan reagensia.
Kemasan reagensia harus dalam keadaan tersegel,
tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek.
3) Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa reagensia.
c. Penyimpanan Reagensia
1) Petugas menyimpan reagensia sesuai prosedur
penyimpanan yang tertera dalam kemasan dengan
memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan suhu
penyimpanan.
2) Petugas memeriksa suhu kulkas tempat penyimpanan
reagensia agar sesuai dengan syarat penyimpanan
reagensia dengan cara:
a) Meletakkan termometer dalam kulkas.
b) Mengatur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu
dalam penyimpanan reagensia.
c) Mengusahakan kulkas agar selalu dalam keadaan
hidup.
d) Mencatat suhu setiap hari dalam form pemantauan
suhu.
d. Penggunaan Reagensia
1) Petugas menggunakan reagensia dengan metode First
in-First Out.
2) Petugas tidak mengembalikan sisa pemakaian
reagensia ke dalam sediaan induk.
3) Petugas selalu memeriksa perubahan warna, adanya
endapan, dan kerusakan yang terjadi pada sediaan
reagensia setiap kali ingin menggunakan.
4) Petugas segera menutup kembali botol sediaan
reagensia setelah digunakan.
5) Petugas melindungi label dari kerusakan.
6) Petugas menyimpan reagensia dalam botol berwarna
gelap dan menghindarkan dari sinar matahari langsung.
7) Petugas mencatat penggunaan reagen di dalam buku
”Kendali Reagen”.

6. Diagram Alir Permintaan Reagensia

Petugas farmasi sesuai permintaan petugas


laboratorium mengajukan usulan kebutuhan untuk 1
tahun kedepan dalam LPLPO

Petugas mengajukan kebutuhan usulan kepada petugas


farmasi sesuai kebijakan batas buffer stock

Penerimaan Reagensia

2/4
Petugas memeriksa daftar reagensia yang diterima
apakah sesuai dengan permintaan

Petugas memeriksa keadaan kemasan reagensia.


Kemasan reagensia harus dalam keadaan
tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun
robek

Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa


reagensia

Penyimpanan Reagensia

Petugas menyimpan reagensia sesuai prosedur


penyimpanan yang tertera dalam kemasan
dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsa
dan suhu penyimpanan

Petugas memeriksa suhu kulkas tempat


penyimpanan reagensia

Penggunaan Reagensia

Petugas menggunakan reagensia dengan metode


First in-First Out

Petugas tidak mengembalikan sisa pemakaian


reagensia ke dalam sediaan induk

Petugas selalu memeriksa perubahan yang terjadi pada


reagensia setiap kali ingin menggunakan

Petugas segera menutup kembali botol sediaan


reagensia setelah digunakan

Petugas melindungi label dari kerusakan

Petugas menyimpan reagensia dalam botol berwarna


gelap dan menghindarkan dari sinar matahari langsung

Petugas mencatat penggunaan reagen di dalam


buku ”Kendali Reagen”

7. Unit Terkait Ruang Farmasi

Rekaman Historis Perubahan

3/4
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. Nomor Dokumen Perubahan Nomor Dokumen 28 Januari 2020
UKP-In/SOP 078/I/PKT/2020
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
Pukesmas Kelayan Timur
Nomor:
UKP-In/SK-026/I/PKT/2020
Tentang Jenis Reagensia
Esensial dan Bahan Lain yang
Harus Tersedia
3. Referensi Penambahan referensi
4. Prosedur / Langkah- Menyesuaikan isi langkah-
langkah langkah SOP
5. Diagram Alir Penambahan diagram alir
6. Nomor Dokumen Perubahan Nomor Dokumen 04 Maret 2022
025/SOP/III/2022
7. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
Pukesmas Kelayan Timur
Nomor: 16/SK/III/2022 Tentang
Pengelolaan Reagensia

4/4

Anda mungkin juga menyukai