1. Pengertian Penyimpanan dan distribusi reagen adalah merupakan kegiatan dalam
melakukan pengendalian reagen meliputi: penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian reagen. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengawasi operasional Laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kersana Nomor /SK/VIII/2017 Tentang Penentuan Menyatakan Reagensia Tidak Tersedia Di Laboratorium 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorim Puskesmas 5. Langkah -A. Penerimaan reagensia langkah 1. Petugas Laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang. 2. Petugas memeriksa keadaan kemasan reagensia. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek. 3. Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa reagen. 4. Petugas memisahkan dan mengklasifikasikan reagen sesuai sifatnya. B. Penyimpanan reagensia 1. Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa reagensia yang datang dan menyimpannya sesuai prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen. 2. Petugas memeriksa suhu kulkas tempat penyimpanan reagen agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara : a. Letakkan thermometer dalam kulkas. b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan reagen. c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu. e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan.
6. Unit terkait Laboratorium
7. Dokumen Buku monitoring pemantauan suhu kulkas terkait 8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan perubahan