Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RESIKO

TINGGI
No. Dokumen : SOP/UKP/IX/ /2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Disahkan oleh Kepala Puskesmas


Kersana
PUSKESMAS
KERSANA
dr. Bambang Wahyu Widodo
NIP.19650205 199703 1 003

1. Pengertian Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel
yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak
sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langah-langkah pemeriksaan laboratorium resiko
tinggi agar petugas dan lingkungan sekitar terhindar dari paparan
mikroorganisme yang dimungkinkan bersumber dari sampel pemeriksaan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kersana Nomor : /SK/VIII/2017 tentang
Kebijakan Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan
dan Penyimpanan Spesimen.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium di Puskesmas
5. Langkah -1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri,
langkah 2. Petugas memakai jas laboratorium,
3. Petugas memakai sarung tangan,
4. Petugas memakai masker,
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alkohol
sebelum pemeriksaan sampel,
6. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah
disiapkan,
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur kerja yang telah
ditetapkan,
8. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius,
9. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan setelah
selesai melaksanakan pemeriksaan.

6. Unit terkait 1. Tim mutu Puskesmas


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan KIA dan KB
4. Klinik Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Perawatan
6. UGD
7. Dokumen Monitoring penggunaan APD
terkait
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai